33
artinya semakin tinggi perhatian orang tua dan disertai lingkungan fisik tempat belajar yang baik akan meningkatkan prestasi belajar
geografi.
C. Kerangka Pikir
Orangtua adalah orang-orang yang paling dekat dengan siswa karena sebagian besar waktu siswa adalah bersama orang tuanya di
rumah, sedangkan waktu siswa di sekolah hanya beberapa jam saja. Kehidupan siswa akan sangat dipengaruhi oleh kehidupan orang tuanya.
Orangtua hendaknya secara intensif memberikan perhatian
akan pentingnya kegiatan belajar kepada siswa. Kegiatan belajar memerlukan
perhatian dan bimbingan dari orangtua agar sikap dewasa dan tanggung jawab belajar tumbuh pada diri anak. Bila siswa sudah tahu akan arti
pentingnya kegiatan belajar, maka tidak akan sulit bagi orangtua untuk menumbuhkan semangat belajar pada diri siswa.
Perhatian dan bimbingan orangtua terhadap kegiatan belajar siswa dapat diwujudkan melalui keteladanan atau memberikan contoh,
memberikan kebebasan
dan kesempatan,
memberikan reward
penghargaan dan punishment
hukuman, membantu kesulitan- kesulitan yang dihadapi dalam belajar. Perhatian dan bimbingan orangtua
yang terus menerus terhadap kegiatan belajar siswa akan dapat memperkuat dan mempertinggi semangat
belajar siswa, sehingga kegiatan belajar siswa akan mengalami peningkatan. Dengan adanya
34
peningkatan semangat belajar siswa, maka prestasi belajar siswa akan semakin tinggi.
D. Hipotesis
Ho : Tidak terdapat hubungan positif dan signifikan antara Peran Bimbingan Orangtua dan Prestasi Belajar siswa kelas XI Teknik
Kendaraan Ringan SMK 45 Wonosari tahun ajaran 2013 2014. Ha : Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Peran Bimbingan
Orangtua dan Prestasi Belajar siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK 45 Wonosari tahun ajaran 2013 2014.
35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang dipakai adalah penelitian ex post facto. Penelitian
ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui
faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut Sugiyono, 2011: 7. Penelitian
ex post facto digunakan karena dalam penelitian ini tidak dilakukan pengontrolan terhadap variabel melainkan
pengungkapan fakta berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena data-data
penelitian berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan statistik. Penelitian ini bersifat korelasi karena penelitian ini dimaksudkan untuk
mengetahui hubungan antara peran bimbingan orangtua terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK 45 Wonosari tahun
ajaran 20132014.
B. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK 45 Wonosari tahun ajaran 20132014 yang berjumlah 55 siswa.
Mengingat jumlah populasi yang kecil dalam penelitian ini, maka pengambilan data menggunakan keseluruhan populasi yang berjumlah 55 siswa sebagai
responden. Hal ini mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto 2006: 134