suatu senyawa glikoprotein yang berfungsi untuk menghubungkan antara trombosit dan fibrinogen yang akan menjadi benang-benang fibrin fibrin
mesh oleh pengaruh trombin sehingga terbentuklah trombus.
47
Gambar 2.4 Trombus pada pembuluh darah Ross, 1999
2.2.6 Faktor – faktor yang mempengaruhi kadar plasma fibrinogen Hipertensi
Pada penderita Hipertensi menurut penelitian Framingham study selalu terjadi peningkatan kadar fibrinogen dibandingkan dengan
pada orang yang memiliki tekanan darah normal.
11
Pada penelitian ini defenisi operasional untuk Hipertensi bila TD sistole
≥ 140 mmHg dan TD diastole ≥ 90 mmHg pada seseorang yang tidak sedang makan obat antihipertensi WHO . Beberapa
penelitian mengatakan bahwa dislipidemia dan hipertensi dapat disertai dengan peningkatan kadar fibrinogen, pada binatang
Universitas Sumatera Utara
percobaan memperlihatkan bahwa free fatty acid FFA dapat menekan biosintesa dari fibrinogen. Kecepatan sintesa fibrinogen
di hati ditingkatkan oleh glukosa dan FFA, terutama palmitat. Kadar fibrinogen yang tinggi pada hipertensi dan dislipidemia
merupakan faktor resiko untuk terjadinya penyakit-penyakit kardiovaskular.
Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang kompleks yang melibatkan berbagai organ. Framingham study juga
memperlihatkan adanya korelasi positif antara kadar fibrinogen plasma dengan kadar gula darah.
48,11,49
Indeks Masa Tubuh IMT
Konsentrasi plasma fibrinogen mempunyai korelasi secara positif dengan IMT. Kadar plasma fibrinogen secara signifikan
meningkat pada pasien-pasien dengan IMT 30 kgm
2
dibandinngkan dengan IMT 25 kgm
2
.
11
Merokok
Dari beberapa penelitian yang didapatkan bahwa rokok adalah faktor yang sangat kuat dihubungkan dengan peningkatan
kadar plasma fibrinogen dan sebaliknya penyakit kardiovaskular
Universitas Sumatera Utara
yang merupakan efek dari merokok berperan dalam peningkatan kadar plasma fibrinogen. Bertambahnya setiap rokok yang dihisap
hari meningkatkan rata-rata plasma fibrinogen 35 mgdl. Pada penelitian Framingham selama lebih dari 10 tahun diikuti pada
kedua jenis kelamin terdapat peningkatan yang progresif dari nilai plasma fibrinogen 180-450 mgdl pada perokok dibanding dengan
tidak perokok.
50,13
2.2.7. METODA PEMERIKSAAN KADAR FIBRINOGEN
Untuk dapat melakukan pemeriksaan fibrinogen di laboratorium dapat dipakai dengan beberapa metoda. Metoda yang digunakan di
Instalasi Patologi Klinik adalah Clauss. Metoda ini pertama kali dibuat oleh Clauss pada tahun 1957. Metoda ini didasarkan pada kecepatan
terbentuknya bekuan dari plasma sitrat yang diencerkan setelah penambahan trombin. Waktu yang dibutuhkan untuk terbentuknya bekuan
setelah penambahan enzim trombin kedalam plasma yang diencerkan dibandingkan terhadap pooled standard plasma yang konsentrasi
fibrinogennya sudah dikalibrasi terhadap reference plasma.
34,51
2.3. Angiografi Koroner