11
b. Kesulitan Belajar
Kesulitan belajar adalah suatu gejala yang nampak pada peserta didik yang ditandai dengan adanya prestasi belajar yang rendah atau di bawah norma
yang telah ditetapkan. Blassic dan jones mengatakan bahwa kesulitan belajar itu menunjukan adanya suatu jarak antara prestasi akademik yang diharapkan
dengan prestasi akademik yang dicapai oleh peserta didik prestasi aktual. Selanjutnya Blassic dan Jones juga mengatakan bahwa peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar yang memiliki intelegensi normal, tetapi menunjukan satu atau beberapa kekurangan yang penting dalam proses belajar, baik dalam
persepsi, ingatan, perhatian ataupun dalam fungsi motoriknya. Warkitri dkk, 1990 dalam Sugihartono, dkk 2013 mengemukakan permasalahan peserta
didik yang menimbulkan kesulitan belajar sebagai berikut: 1
Kekacauan belajar learning disorder Suatu keadaan di mana proses belajar anak terganggu karena
timbulnya respons yang bertentangan. Anak yang mengalami kekacauan belajar potensi dasarnya tidak diragukan, akan tetapi belajar anak terhambat
oleh adanya reaksi-reaksi belajar yang bertentangan, sehingga anak tidak apat menguasai bahan yang dipelajari dengan baik. Jadi dalam belajar anak
mengalami kebingungan untuk memahami bahan belajar. 2
Ketidakmampuan Belajar Learning Disability Suatu gejala anak tidak mampu belajar atau selalu menghindari
kegiatan belajar denagn berbagai sebab sehingga hasil belajar yang dicapai berada di bawah potensi intelektualnya.
12 3
Learning Disfunctions Kesulitan belajar yang mengacu pada gejala proses belajar yang tidak
dapat berfungsi dengan baik, walaupun walaupun anak tidak menunjukan adanya subnormal mental, gangguan alat indra ataupun gangguan psikologis
yang lain, misalnya anak sudah belajar dengan tekun tetapi tidak mampu menguasai bahan ajar dengan baik.
4 Under Achiever
Suatu kesulitan belajar yang terjadi pada anak yang memiliki potensi intelektual tergolong diatas normal tetapi prestasi belajar yang dicapai
tergolong rendah. Dalam hal ini prestasi belajar yang dicapai anak tidak sesuai dengan tingkat kecerdasan yang dimiliki.
5 Lambat belajar Slow Learner
Kesulitan belajar yang disebabkan anak sangat lemah dalam proses belajarnya, sehingga setiap melakukan kegiatan belajar membutuhkan waktu
yang lebih lama dibandingkan dengan anak lain yang memiliki tingkat potensi intelektual yang sama.
2. Pembelajaran
Pembelajaran merupakan bagian dari belajar. Pembelajaran hadir sebagai sarana untuk mentransfer ilmu dari guru kepada peserta didik. Pada saat ini
banyak sekali model pembelajaran yang ada guna meningkatkan efektiftas dalam mentransfer ilmu.
a. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa