16 6
Model Pembelajaran Berbasis Proyek Pembelajaran berbasis proyek adalah metode pembelajaran yang
menggunakan proyekkegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan ekslorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan
berbagai bentuk hasil belajar. Pembelajaran ini merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan
dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.
Selain jenis pembelajaran yang telah disebutkan sebelumnya masih banyak lagi jenis-jenis model pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan
belajar mengajar. Pada prinsipnya setiap jenis model pembelajaran dikembangkan untuk menghadirkan pembelajaran yang efektif dan efisien.
Namun tidak mengungkiri bahwa setiap model pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga tidak bisa kita
mengatakan bahwa hanya satu model pembelajaran yang dikatakan paling baik digunakan dalam kegiatan belajar.
c. Pembelajaran Berbasis Proyek
Model pembelajaran berbasis proyek adalah salah satu metode yang didasarkan pada kostruktivisme yang mendukung keterlibatan siswa dalam
situasi pemecahan masalah Doppelt 2003. Lebih lanjut menurut Gatot dan Joko 2014. Siswa dalam pembelajaran berbasis proyek terlibat langsung
dilingkungan kehidupan nyata dalam memecahkan masalah sehingga pengetahuan yang diperoleh lebih permanen. Pembelajaran berbasis proyek
memiliki potensi yang amat besar untuk membuat pengalaman belajar yang
17 lebih menarik dan bermakna untuk pembelajar dewasa, seperti mereka yang
sedang belajar di perguruan tinggi atau pelatihan untuk memasuki dunia kerja. Dalam pembelajaran berbasis proyek, pembelajar terdorong untuk
lebih aktif dalam belajar karena instruktur atau dosen berposisi dibelakang dan pembelajar yang berinisiatif.
Model pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengolah pembelajaran
di kelas dengan melibatkan kerja proyek. Kerja proyek memuat tugas-tugas yang kompleks berdasarkan permasalahan diberikan kepada mahasiswa
sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara
nyata, dan menuntut siswa untuk melakukan kegiatan merancang, melakukan
kegiatan ivestigasipenyelidikan,
memecahkan masalah,
membuat keputusan, memberiakan kesempatan kepada siswa untuk bekerja secara mandiri maupun kelompok.
Theresia Widyantini, 2014: 2 dalam Mulyadi, 2015 Langkah- langkah pembelajaran berbasis proyek dalam modul ini adalah sebagai
berikut, 1 penetuan proyek, 2 perancangan penyelesaian proyek, 3 penyusunan jadwal, 4 monitoring, 5 menguji hasil dan presentasi, dan
6 evaluasi proses dan hasil proyek. Kelebihan penggunaan model pembelajaran berbasis proyek dalam kegiatan
belajar mengajar adalah sebagai berikut: 1
Meningkatkan modtivasi belajar peserta didik, mendorong kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu dihargai.
18 2
Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. 3
Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan masalah-masalah yang kompleks.
4 Meningkatkan kolaborasi.
5 Mendorong peserta didik mengembangkan dan mempraktikan
keterampilan komunikasi. 6
Meningkatkan keterampilan peserta sisik dalam mengelola sumber. 7
Memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi waktudan sumber-
sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas. 8
Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks dan dirancang sesuai dunia nyata.
9 Melibatkan para peserta didik untuk belajar mengambil informasi dan
menunjukan pengetahuan yang dimiliki, kemudian diimplementasikan dengan dunia nyata.
10 Membuat suasana belajar menjadi menyenengkan, sehingga peserta
didik maupun pendidik menikmati proses pembelajaran. Pada model pembelajaran ini penilaian dilakukan menggunakan
sistem penilaian proyek. Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periodewaktu tertentu.
Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.
Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan