Praktek Persekolahan Konsultasi dengan Guru Pamong Diskusi dengan Teman Sejawat Konsultasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan

9

l. Penyusunan Laporan PPL

Kegiatan penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari kegiatan PPL, yang berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban mahasiswa atas pelaksanaan PPL. Laporan ini bersifat individu. Laporan ini disusun secara tertulis yang nantinya diketahui oleh guru pembimbing, dosen pembimbing PPL, koordinator PPL SMP N 5 Depok dan Kepala SMP N 5 Depok.

m. Penarikan PPL

Kegiatan penarikan PPL dilakukan pada tanggal 15 September 2016 yang sekaligus menandai berakhirnya kegiatan PPL di SMP N 5 Depok. Demikian tahap-tahap dalam program dan rancangan praktik pengalaman lapangan yang dilaksanakan di SMP N 5 Depok. 10

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Praktek pengalaman lapangan PPL dilaksanakan kurang lebih selama dua bulan, di mana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan diri baik mental maupun fisik. Keberhasilan dari kegiatan PPL sangat ditentukan oleh kesiapan dan persiapan mahasiswa sebagai praktikan baik secara akademis, mental maupun ketrampilan. Hal tersebut dapat terwujud karena mahasiswa PPL praktikan telah diberi bekal sebagai pedoman dasar dalam melaksanakan kegiatan PPL. Program persiapan yang dilaksanakan sebagai berikut: 1. Micro Teaching pengajaran Mikro Micro teaching atau pengajaran mikro adalah pelatihan mengajar bagi mahasiswa dalam bentuk pengajaran pada kelompok kecil. Pelatihan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran sebelum diterjunkan ke sekolah. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar mahasiswa sebagai bekal praktek mengajar di sekolah. Pelaksanaan pengajaran mikro dilakukan pada semester 6. Pengajaran mikro dilakukan di program studi masing-masing oleh dosen pembimbing pengajaran mikro yang dikoordinasi oleh seorang koordinator tingkat program studi maupun fakultas. Untuk program studi Pendidikan Bahasa Inggris, kegiatan ini dilakukan dengan pembagian mahasiswa ke dalam 12 kelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 10 mahasiswa dan diampu oleh satu dosen pembimbing. Pembagian kelompok bertujuan untuk menjaga agar mahasiswa lebih fokus dalam kegiatan pengajaran mikro. a. Tujuan Pengajaran Mikro Tujuan dari pengajaran mikro antara lain: 1 Kegiatan ini dapat memberikan pemahaman pada mahasiswa mengenai dasar-dasar pengajaran mikro. 2 Kegiatan ini dapat melatih mahasiswa dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. 3 Kegiatan ini dapat membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terbatas dan terpadu. 4 Kegiatan ini dapat membentuk kompetensi kepribadian dan sosial di diri mahasiswa. b. Manfaat dari pengajaran mikro