Penarikan PPL Rancangan Kegiatan PPL

10

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Praktek pengalaman lapangan PPL dilaksanakan kurang lebih selama dua bulan, di mana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan diri baik mental maupun fisik. Keberhasilan dari kegiatan PPL sangat ditentukan oleh kesiapan dan persiapan mahasiswa sebagai praktikan baik secara akademis, mental maupun ketrampilan. Hal tersebut dapat terwujud karena mahasiswa PPL praktikan telah diberi bekal sebagai pedoman dasar dalam melaksanakan kegiatan PPL. Program persiapan yang dilaksanakan sebagai berikut: 1. Micro Teaching pengajaran Mikro Micro teaching atau pengajaran mikro adalah pelatihan mengajar bagi mahasiswa dalam bentuk pengajaran pada kelompok kecil. Pelatihan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran sebelum diterjunkan ke sekolah. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar mahasiswa sebagai bekal praktek mengajar di sekolah. Pelaksanaan pengajaran mikro dilakukan pada semester 6. Pengajaran mikro dilakukan di program studi masing-masing oleh dosen pembimbing pengajaran mikro yang dikoordinasi oleh seorang koordinator tingkat program studi maupun fakultas. Untuk program studi Pendidikan Bahasa Inggris, kegiatan ini dilakukan dengan pembagian mahasiswa ke dalam 12 kelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 10 mahasiswa dan diampu oleh satu dosen pembimbing. Pembagian kelompok bertujuan untuk menjaga agar mahasiswa lebih fokus dalam kegiatan pengajaran mikro. a. Tujuan Pengajaran Mikro Tujuan dari pengajaran mikro antara lain: 1 Kegiatan ini dapat memberikan pemahaman pada mahasiswa mengenai dasar-dasar pengajaran mikro. 2 Kegiatan ini dapat melatih mahasiswa dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. 3 Kegiatan ini dapat membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terbatas dan terpadu. 4 Kegiatan ini dapat membentuk kompetensi kepribadian dan sosial di diri mahasiswa. b. Manfaat dari pengajaran mikro 11 Manfaat dari pengajaran mikro antara lain: 1 Mahasiswa menjadi peka terhadap fenomena yang terjadi di dalam proses pembelajaran di kelas. 2 Mahasiswa menjadi lebih siap untuk melakukan kegiatan praktek pembelajaran di sekolah. 3 Mahasiswa dapat melakukan refleksi diri atas kompetensinya dalam mengajar. 4 Mahasiswa menjadi lebih tahu dan mengenal tentang profil guru atau tenaga kependidikan sehingga dapat berpenampilan sebagaimana seorang guru atau tenaga kependidikan. c. Teknik pelaksanaan Pengajaran mikro dilaksanakan di ruang mikro dibimbing oleh dosen pembimbing yaitu Siwi Karmadi , S.Pd., M.Hum . Mahasiswa dituntut untuk menjadi guru sebenarnya yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, akademik dan sosial. Materi pokok yang menjadi pokok pembelajaran menyesuaikan dengan materi yang akan diajarkan pada saat pelaksanaan PPL di sekolah. d. Jumlah latihan pengajaran mikro Banyaknya latihan berjumlah 4 kali praktik, selang 1 minggu bergantian. Setiap 1 kali pertemuan terdapat 3-4 mahasiswa yang praktik dengan waktu maksimal 15 menit per mahasiswa. Kemudian sebagai ujian di akhir pertemuan, mahasiswa tampil mengajar 1 kali dengan materi berbeda dari materi yang diajarkan sebelum-sebelumnya. 1 Prosedur pelaksanaan pengajaran mikro 2 Membuat perencanaan yaitu mahasiswa membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. 3 Mempersiapkan media atau alat pembelajaran yang akan digunakan untuk praktik mengajar bisa berupa gambar, data power point. Mempraktikan pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang disusun. e. Pelaksanaan praktik pengajaran mikro Waktu untuk pengajaran mikro berlangsung selama 15 menit. Aspek ketrampilan dasar mencakup : 1 Keterampilan membuka dan menutup pelajaran 2 Keterampilan bertanya 3 Keterampilan menjelaskan 4 Variasi interaksi 5 Memotivasi siswa