4.2 Keahlian Yang Dimiliki Oleh Akuntan Forensik
Seorang akuntan forensik harus memiliki keahliahan di banyak area. Beberapa akuntan forensik juga memiliki spesialisasi dalam bidang teknologi informasi.
Menurut Hopwood, Leiner dan Young 2009:6 kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang akuntan forensik adalah sebagai berikut:
a. Kemampuan auditing
b. Keahlian dan pengetahuan investigatif
c. Keahlian dalam bidang kriminal dan psikologi
d. Pengetahuan akuntansi
e. Pengetahuan hukum
f. Pengetahuan teknologi informasi
g. Kemampuan kominikasi yang baik
Keahlian audit yang penting bagi akuntan forensik karena sifat informasi pengumpulan dan verifikasi akuntansi forensik. Akuntan forensik yang terlatih
dengan baik dapat mengumpulkan dan menganalisis informasi yang relevan sehingga kasus-kasus di mana mereka bekerja akan mendukung di pengadilan.
Teknik audit yang lebih di tekankan adalah audit investigatif.
Pengetahuan dan keterampilan investigasi, seperti taktik pengawasan dan wawancara dan keahlian interogasi, membantu akuntan forensik di luar
keterampilan yang berkaitan dengan audit dan memadukan aspek keuangan dan hukum forensik. Sebelum melakukan wawancara atau investigasi, akuntan
forensik sebagai seorang investigator harus menguasai dengan baik semua fakta yang terkumpul. Investigasi biasanya dilakukan oleh suatu tim yang terdiri dari
beberapa investigator.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pengetahuan tentang kriminologi, khususnya studi tentang psikologi penjahat, penting untuk akuntan forensik, karena keterampilan investigasi yang
efektif seringkali mengandalkan pada pengetahuan tentang motif pelaku melakukan fraud dan insentif yang diterimanya dengan melakukan tindakan
tersebut. Seorang akuntan forensik harus bisa membaca verbal behavior, paralinguistic behaviour dan nonverbal behavior dari pelaku.
Pengetahuan akuntansi membantu akuntan foresik menganalisis dan menginterpretasikan informasi keuangan yang diperlukan untuk menelusuri
sebuah kasus dalam penyelidikan keuangan seperti kebangkrutan yang sudah di setting, operasi pencucian uang money laundering operation, atau skema
penggelapan. Hal Ini mencakup pengetahuan tentang internal control yang berhubungan dengan tata kelola perusahaan yang baik good corporate
governance.
Pengetahuan hukum sangat penting untuk keberhasilan akuntan forensik. Pengetahuan tentang hukum dan prosedur pengadilan memungkinkan akuntan
forensik untuk mengidentifikasi jenis bukti yang diperlukan untuk memenuhi standar hukum yurisdiksi di mana kasus itu harus diadili, dan menyimpan bukti
dengan cara yang memenuhi kriteria pengadilan.
Pengetahuan dan keahlian dalam bidang teknologi informasi TI merupakan alat yang penting bagi akuntan forensik dalam tindak kriminal dalam
dunia digital. Akuntan forensik harus mengetahui titik yang berhubungan dengan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
hardware dan software komputer yang dicurigai sebagai celah bagi pelaku fraud dalam melakukan tindak kecurangan.
Kemampuan komunikasi dibutuhkan oleh akuntan forensik dalam melaporkan hasil investigasi dan analisisnya secara benar dan tepat pada
pengguna informasi baik secara lisan maupun tulisan. Selain keahlian diatas ada beberapa keahlian lagi yang harus dimiliki oleh akuntan forensik yaitu,
composure maksudnya seorang akuntan forensik harus dapat bekerja dengan baik walaupun dalam kondisi tertekan.
4.3 Lembaga Pelaksana Akuntan Forensik di Indonesia