Besar sampel: N . Z²-
α2 p . 1-p n =
N-1 d² + Z²- α2 p . 1-p
Keterangan:
n = besar sampel minimum
Z²- α2 p
= nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu p
= harga proporsi di populasi d
= kesalahan absolut yang dapat ditolerir N
= jumlah di populasi
N . Z²- α2 p . 1-p
n = N-1 d² + Z²-
α2 p . 1-p 50 . 1,96² . 0,5 . 1-0,5
= 50-1 0,1² + 1,96² . 0,5 . 1-0,5
50 . 3,8416 . 0,5 . 0,5 =
49 . 0,01 + 3,8416 . 0,5 . 0,5 50 . 0,9604
= 0,49 + 0,9604
48,02 =
1,4504 = 33,108 digenapkan menjadi 34 responden.
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dari wawancara dengan menggunakan kuesioner dan dengan pemeriksaan fisik. Kuesioner ini
berisi sejumlah pertanyaan untuk mendapatkan data mengenai kondisi lingkungan
kerja terhadap kejadian Faringitis.
Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dengan cara wawancara dengan menggunakan kuesioner yang
meliputi keadaan lingkungan kerja seperti keadaan polusi udara akibat paparan debu, karakteristik pekerja meliputi umur, masa kerja, ruangan bekerja dan sikap
serta gejala Faringitis yang dialami oleh responden tersebut.
4.5. Pengolahan dan Analisa Data 4.5.1. Metode Pengolahan Data
Kuesioner yang sudah diisi oleh peneliti yang didapat dari wawancara dengan responden terlebih dahulu dilakukan editing untuk mengecek kebenaran data.
Pada tahap editing ini peneliti melakukan pengecekan kelengkapan data yang ada. Apabila terdapat ketidak sesuaian dapat dilengkapi segera oleh peneliti.
Tabulating untuk mempermudah pengolahan dan analisa data pengambilan kesimpulan maka data ditabulasikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Data
yang sudah terkumpul, diolah dan dicari hubungannya dengan menggunakan SPSS.
4.5.2. Analisa Data
Pada analisis ini dapat dilakukan pengujian statistic dengan menggunakan Chi-Square X² dengan rumus sebagai berikut :
X² = N.ad-bc2
a+b.b+d.a+c.b+d
Keterangan : X² = Chi Square
N = Jumlah sampel
Tabel 1.2. tabel chi square 2x2
p = 0, 1
Keterangan : a= Jumlah petugas kebersihan di luar ruangan dengan faringitis.
b= Jumlah petugas kebersihan di luar ruangan yang tidak terkena faringitis. c= Jumlah petugas kebersihan di dalam ruangan dengan faringtis.
d= Jumlah petugas kebersihan di dalam ruangan yang tidak terkena faringitis.
Interpretasinya : 1. Bila harga X2 hitung harga X2 pada tabel maka Ho ditolak, H1 diterima.
2. Bila harga X2 hitung harga X2 pada tabel maka Ho diterima.
Ho : tidak ada hubungan antara lingkungan kerja dengan kejadian faringitis. H1 : ada hubungan antara lingkungan kerja dengan kejadian faringitis.
No. Kriteria
Faringitis Tidak
faringitis 1
Di luar ruangan a
b a+b
2 Di dalam ruangan
c d
c+d a+c
b+d a+b+c+d