Keterangan : X² = Chi Square
N = Jumlah sampel
Tabel 1.2. tabel chi square 2x2
p = 0, 1
Keterangan : a= Jumlah petugas kebersihan di luar ruangan dengan faringitis.
b= Jumlah petugas kebersihan di luar ruangan yang tidak terkena faringitis. c= Jumlah petugas kebersihan di dalam ruangan dengan faringtis.
d= Jumlah petugas kebersihan di dalam ruangan yang tidak terkena faringitis.
Interpretasinya : 1. Bila harga X2 hitung harga X2 pada tabel maka Ho ditolak, H1 diterima.
2. Bila harga X2 hitung harga X2 pada tabel maka Ho diterima.
Ho : tidak ada hubungan antara lingkungan kerja dengan kejadian faringitis. H1 : ada hubungan antara lingkungan kerja dengan kejadian faringitis.
No. Kriteria
Faringitis Tidak
faringitis 1
Di luar ruangan a
b a+b
2 Di dalam ruangan
c d
c+d a+c
b+d a+b+c+d
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Dinas Kebersihan Kota Medan yang berlangsung sejak bulan Oktober 2012 sampai selesai. Dinas Kebersihan Kota
Medan terletak di Jl. Pinang Baris No. 114, Medan.
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden
Pada penelitian ini diambil subjek penelitian sebanyak 68 orang, yaitu 34 petugas kebersihan yang bekerja di luar ruangan dan 34 petugas kebersihan yang
bekerja di dalam ruangan Dinas Kebersihan Kota Medan.
5.1.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur
Berdasarkan karakteristik umur, hasil penelitian ini memperoleh responden yang terbanyak terdapat pada rentang umur 31-40 tahun yaitu sebanyak
30 orang 44,1, kemudian pada rentang umur 41-50 tahun yaitu sebanyak 19 orang 28, kemudian pada rentang umur 21-30 tahun yaitu sebanyak 12 orang
17,7, dan yang paling sedikit pada rentang umur 51-60 tahun yaitu 7 orang 10,3. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1.3 sebagai berikut:
Tabel 1.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur
Umur tahun Jumlah orang
Persentase 21-30
12 17.7
31-40 30
44.1
41-50 19
28
51-60 7
10.3
Total 68
10
5.1.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan karakteristik jenis kelamin, hasil penelitian ini memperoleh sebagian besar responden adalah berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 44
orang 64,7, kemudian laki-laki sebanyak 24 orang 35,3. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1.4 sebagai berikut:
Tabel 1.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah orang
Persentase Perempuan
44 64.7
Laki-laki 24
35,3
Total
68 100
5.1.5. Hubungan antara Lingkungan Kerja dengan Faringitis
Berdasarkan tabulasi silang kategori lingkungan kerja dengan kategori penyakit faringitis yang dialami diperoleh responden yang bekerja diluar ruangan
dan mengalami penyakit faringitis sebanyak 18 responden 26,5, dengan tidak mengalami penyakit faringitis sebanyak 16 responden 23,5. Sedangkan
responden yang bekerja di dalam ruangan dan mengalami penyakit faringitis sebanyak 6 responden 8,8, dengan tidak mengalami penyakit faringitis
sebanyak 28 responden 41,2. Hasil analisis variabel kategori lingkungan kerja dengan kategori penyakit
faringitis diperoleh nilai hitung p sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara lingkungan kerja dengan kejadian
faringitis. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1.5 sebagai berikut.