Identifikasi dan Perumusan Masalah

Farah Pangestu Khoeruman, 2013 Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia Melalui Pembelajaran Berbasis Bimbingan Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas Satu Penelitian Tindakan Kolaboratif di SDN Panghegar Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Salah satu faktor keberhasilan suatu pembelajaran ditentukan oleh pendekatan yang digunakan oleh seorang guru. Dalam kaitan ini guru harus cermat dalam memilih pendekatan dan metode mana yang cocok digunakan untuk lingkungannya. Di samping itu, dikarenakan kajian terhadap permasalahan ini merupakan suatu proses telaah yang kompleks, pihak yang ikut terlibat di antaranya adalah guru dan siswa serta kajian terhadap proses pembelajaran secara keseluruhan. Oleh karenanya, penelitian ini dilakukan melalui penelitian tidakan kolaboratif di mana peneliti yang bertidak sebagai akademisi atau observer melakukan penelitian bersama dengan guru kelas sebagai praktisi.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan dan permasalahan-permasalahan yang diutarakan dalam latar belakang, maka peneliti mengidentifikasikan masalah penelitian sebagai berikut. 1. Kurang efektifnya komunikasi yang terjalin antara guru dan siswanya, baik komunikasi secara lisan atau pun tulisan. Sebagaimana diketahui, bahwa bahasa menduduki peranan yang sangat penting dalam berkomunikasi. 2. Dengan beragamnya latar belakang siswa baik dari segi pendidikan sebelumnya atau dari segi keluarga dan ekonomi, sehingga mempengaruhi keterampilan berbahasa siswa. 3. Materi bahan ajar menganai pembelajaran berbahasa yang kurang sesuai dengan taraf perkembangan siswa, menyebabkan siswa kesulitan Farah Pangestu Khoeruman, 2013 Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia Melalui Pembelajaran Berbasis Bimbingan Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas Satu Penelitian Tindakan Kolaboratif di SDN Panghegar Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu memahami pelajaran yang ada. Hal ini di perparah dengan cara penyampaian materi yang kurang menarik minat siswa. 4. Selama ini pembelajaran di kelas satu masih bertumpu pada teacher center dengan metode ceramah, padahal untuk membentuk siswa yang terampil berbahasa Indonesia diperlukan suasana pembelajaran yang kondusif dimana siswa dapat mengekplorasi kemampuannya. 5. Kurang nampaknya peran pembimbing dalam pendidikan di kelas satu membuat potensi-potensi berbahasa yang dimiliki siswa pun belum berkembang secara optimal. Sedangkan rumusan masalah utama dalam penelitian ini difokuskan pada pembahasan “Apakah pembelajaran berbasis bimbingan dapat meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia siswa sekolah dasar kelas satu ?” Agar lebih terperinci, permasalahan tersebut diuraikan ke dalam bentuk rincian pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana kondisi keterampilan berbahasa Indonesia siswa kelas satu saat ini? 2. Bagaimana proses penerapan keterampilan berbahasa Indonesia dalam pembelajaran berbasis bimbingan pada siswa kelas satu? 3. Perbaikan dalam komponen pembelajaran berbasis bimbingan apa saja yang berhasil ditunjukkan siswa dalam keterampilan berbahasa Indonesia setelah diterapkannya pembelajaran berbasis bimbingan? 4. Bagaimana peningkatan keterampilan berbahasa dan perubahan perilaku yang terjadi setelah diterapkannya pembelajaran berbasis bimbingan? Farah Pangestu Khoeruman, 2013 Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia Melalui Pembelajaran Berbasis Bimbingan Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas Satu Penelitian Tindakan Kolaboratif di SDN Panghegar Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI BIMBINGAN INDIVIDUAL PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 03 JATIROYO JATIPURO.

0 2 8

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIVITAS PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV di SDN Gegerkalong Girang Kota Bandung.

0 1 38

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMUKUL DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN KASTI MELALUI MODIFIKASI ALAT : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V B SDN Gegerkalong KPAD Bandung.

0 2 32

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS V SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA: Penelitian Tindakan Kelas di SDN Cipete 1 Kecamatan Curug Kota Serang.

0 1 36

PEMBELAJARAN BERBANTUKAN KOMPUTER MODEL PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA DI KELAS V SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG.

0 0 41

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES IPA KELAS V SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG.

0 0 28

MENGEMBANGKAN PENGUASAAN KONSEP SAINS DAN KARAKTER SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS BIMBINGAN : Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif Di SDN kelas 1 Kebon Gedang Kota, Bandung Tahun Ajaran 2012.

0 1 57

MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS SATU MELALUI PENDEKATAN BIMBINGAN : Penelitian Tindakan Kolaboratif di SDN Cirangrang 1 Kota Bandung.

0 1 47

Model Bimbingan dan Konseling Kolaboratif untuk Meningkatkan Keterampilan Belajar Siswa di Sekolah Menengah Atas.

1 4 32

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR : PENELITIAN TINDAKAN KELAS | Wardhani | BASASTRA 9992 21300 1 SM

0 0 17