HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 48

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Tabel Hubungan aktivitas siswa dengan persentasi informasi yang diterima siswa setelah beberapa hari 9 Tabel 2.2 Kata kerja tingkat kognitif taksonomi Bloom yang direvisi 9 Tabel 2.3 Sintaks Model Project Based Learning 16 Tabel 2.4 Tabel Penilaian Proyek 19 Tabel 2.5 Tabel Penilaian Produk 20 Tabel 3.1 Two Group Pretest-Posttest Design 29 Tabel 3.2 Spesifikasi tes hasil belajar pada materi pokok fluida statis 31 Tabel 3.3. Kriteria Penilaian Hasil Belajar 32 Tabel 3.4 Kategori aktivitas 36 Tabel 4.1. Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 39 Tabel 4.2. Uji Normalitas Data Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 39 Tabel 4.3. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data Pretes 37 Tabel 4.4. Ringkasan Perhitungan Uji t Pretes 37 Tabel 4.5. Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 38 Tabel 4.6. Perkembangan Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen 41 Tabel 4.7. Uji Normalitas Data Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 43 Tabel 4.8. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data Postes 43 Tabel 4.9. Ringkasan Perhitungan Uji t Postes 44 Tabel 4.10 Ringkasan Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar Siswa 44 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Tekanan hidrostatika 22 Gambar 2.2 Prinsip kerja sebuah dongkrak hidrolik 23 Gambar 3.1 Skema rancangan penelitian 30 Gambar 4.1. Diagram batang data pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol 38 Gambar 4.2. Diagram batang data postes kelas eksperimen dan kelas kontrol 40 Gambar 4.3. Diagram batang Perkembangan Aktivitas Siswa di Kelas Eksperimen 42 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 51 Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa 109 Lampiran 3 Instrumen Penelitian 120 Lampiran 4 Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Belajar Siswa 135 Lampiran 5 Lembar Ditribusi Data Observasi Aktivitas Proses BelajarMengajar Kelas Eksperimen 136 Lampiran 6 Distribusi Hasil Pretest Kelas Eksperimen 140 Lampiran 7 Distribusi Hasil Pretest Kelas Kontrol 141 Lampiran 8 Distribusi Hasil Postest Kelas Eksperimen 142 Lampiran 9 Distribusi Hasil Postest Kelas Kontrol 143 Lampiran 10 Perhitungan Rata-rata, Varians dan Standar Deviasi 144 Lampiran 11 Uji Normalitas 147 Lampiran 12 Uji Homogenitas 151 Lampiran 13 Uji Hipotesis 154 Lampiran 14 Persen Peningkatan Hasil Belajar 159 Lampiran 15 Dokumentasi Penelitian 160 Lampiran 16 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z 163 Lampiran 17 Daftar Nilai Kritis untuk Uji Lilliefors 164 Lampiran 18 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F 165 Lampiran 19 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi t 167

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Tujuan pendidikan menurut Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 menyebutkan, “Pendidikan nasional berupaya mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung ja wab”. Pendidikan merupakan proses interaksi yang mendorong terjadinya belajar. Dengan adanya belajar terjadilah perkembangan jasmani dan mental siswa. Sekolah merupakan salah satu lembaga formal yang menyelenggarakan dan melaksanakan serangkaian kegiatan belajar yang meliputi berbagai mata pelajaran, sehingga diperlukan perencanaan pembelajaran yang baik sehingga mencapai tujuan dari Pendidikan Nasional tersebut. Bangsa Indonesia secara terus-menerus berusaha memperbaiki upaya penyelenggaraan pendidikan,namun hal tersebut belum dapat membuat pendidikan di Indonesia terlepas dari permasalahannya. Berdasarkan tabel liga global yang diterbitkan oleh firma pendidikan Pearson, sistem pendidikan Indonesia berada di posisi terbawah bersama Meksiko dan Brasil. Sedangkan menurut Education For All Global Monitoring Report 2012 yang dikeluarkan oleh UNESCO setiap tahunnya, pendidikan Indonesia berada di peringkat ke-64 untuk pendidikan di seluruh dunia dari 120 negara. Data Education Development Index EDI Indonesia, pada 2011 Indonesia berada di peringkat ke-69 dari 127 negara. Menurut Berg Ed Wahyuni, 2013 Salah satu penyebab rendahnya sistem pendidikan di Indonesia adalah aktivitas proses pembelajaran siswa yang masih rendah, terutama pada mata pelajaran fisika.Para peneliti bidangpendidikan fisika di Indonesia menyebutkan beragam alasan mengenai kurangnya pemahaman siswa tentang fisika.Dalam proses belajar mengajar kemampuan dan cara mengajar guru ditengarai sebagai penyebab lemahnya pemahaman fisika pada siswa. Dari pengalaman peneliti selama melakukan PPLT Program Pengalaman Lapangan Terpadu dan hasil observasi di MAN 1 Medan, diketahui bahwa model pembelajaran yang digunakan tidak disesuaikan dengan materi pelajaran yang akan diajarkan. Rendahnya aktivitas siswa juga disebabkan pembelajaran yang digunakan masih berfokus pada guru teacher center sehingga siswa kurang aktif selama pembelajaran. Sehingga hasil belajar fisika siswa tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM yaitu 75. Oleh karena itu dibutuhkan suatu perubahan dengan cara mengajar guru, yang salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Model pembelajaran tersebut harus dapat membuat peserta didik mencari informasi sendiri dan saling bertukar fikiran.Salah satu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa selama proses pembelajaran yaitu Pembelajaran Berbasis Proyek. Buck Institute for Education Sutirman, 2013 menyatakan bahwa “pembelajaran berbasis proyek adalah suatu metode pengajaran sistematis yang melibatkan para siswa dalam mempelajari pengetahuan dan keterampilan melalui proses yang terstruktur, pengalaman nyata dan teliti yang dirancang untuk menghasilkan produk”. Sedangkan Guarasa at. all. Sutirman, 2013 menyatakan bahwa “pembelajaran berbasis proyek adalah strategi yang berpusat pada siswa yang mendorong inisiatif dan memfokuskan siswa pada dunia nyata, dan dapat meningkatkan motivasi peserta didik ”. Pembelajaran berbasis proyek sudah terdahulu di teliti dalam tesis Husni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis proyek secara signifikan dapat lebih meningkatkan hasil belajar kognitif dan keterampilan berfikir kreatif siswa dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran konvensional. Rata-rata skor N-Gain hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen 0,65 kategori sedang dan kelas kontrol 0,30 kategori sedang. Begitu juga dengan hasil penelitian dalam Journal of Innovative Science Education oleh Navies Luthvitasari, dkk. Hasil analisis uji gain menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan keterampilan berfikir kritis, berfikir kreatif, dan kemahiran generik siswa. Sebagian besar siswa merespon baik dan senang dengan pembelajaran fisika berbasis proyek. Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang sesuai dalam penyempurnaan kurikulum KTSP menjadi kurikulum 2013. Menurut Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang standar proses, perlu diterapkan pembelajaran dengan metode berbasis penyingkapanpenelitian DiscoveryInquiry dan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah project based learning yang dapat mendorong kemampuan peserta didik untuk menghasilkan karya yang kontekstual. Model pembelajaran berbasis proyek menjadikan peserta didik sebagai pusat pembelajaran student centered active learnig yang memberikan kesempatan sebesar-besarnya pada siswa untuk mengeksplor kemampuan siswa, sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator. Pembelajaran berbasis proyek membuat siswa membentuk sendiri konsep ilmu pengetahuan yang peserta didik pelajari. Berdasarkan bahasan tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Model Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learning sebagai bahan penyusunan skripsi dengan judul : Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Fluida Statis di Kelas XI Semester II MAN 1 Medan

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Pembelajaran yang digunakan masih berfokus pada guru teacher center sehingga siswa kurang aktif selama pembelajaran 2. Siswa menganggap fisika itu sukar 3. Kurangnya minat siswa untuk belajar fisika 4. Penggunaan model pembelajran tidak disesuaikan dengan materi yang diajarkan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK ARUS SEARAH KELAS XII SEMESTER I SMASWASTAYPT TELADANMEDANT.P2016/2017.

0 2 22

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FLUIDA STATIS KELAS XI SEMESTER II SMA SWASTA BINTANG TIMUR 1 BALIGE T.P 2015/2016.

0 2 25

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA DINAMIS DI KELAS XI SEMESTER II SMA NEGERI 20 MEDAN T.P 2015/2016.

0 2 22

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SEMESTER II PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS DI SMA NEGERI 6 BINJAI T.P. 2015/2016.

0 5 26

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA DINAMIS KELAS XI SEMESTER 2 T.P 2014/2015.

0 1 24

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SEMESTER GENAP PADA MATERI POKOK FLUIDA DINAMIS DI SMA N 1 STABAT T.P. 2014/2015.

0 1 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SEMESTER GENAP PADA MATERI POKOK FLUIDA DINAMIS DI SMA N 1 STABAT T.P. 2014/2015.

0 3 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA STATIS SEMESTER II DI KELAS XI MAN TAANJUNGBALAI T.P. 2014/2015.

1 3 21

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTU MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA DINAMIK DI KELAS XI SEMESTER II SMA NEGERI 5 MEDAN T.P. 2014/2015.

0 2 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA STATIS DI KELAS XI SMA NEGERI 9 MEDAN T.A. 2013/2014.

0 2 19