42 harus dimasukkan dalam rencana pembelajaran bulan depan. Setiap akhir bulan, para
guru mengadakan rapat yang dipimpin oleh kepala TPA untuk membahas dan mengevaluasi rencana kerja bulan lalu dan bulan depan.
Rencana Kerja Mengajar Mingguan RKMM, disusun setiap akhir bulan dan merupakan penjabaran lebih rinci dari RKMB, bila terdapat rencana yang belum
dapat dilaksanakan,harus dimasukkan dalam RKMM minggu berikutnya. Rencana Kerja Mengajar Harian RKMH, disusun setiap hari sebagai
persiapan mengajar berikutnya. Dengan demikian, bagi guru pada setiap akan melaksanakan tugas mengajarnya harus memiliki perencanaan pengajaran agar lenih
jelas dan terprogram materi yang akan disampaikan. Selain itu, pendidikan di TPA juga mempunyai kurikulum yang
penyusunannya mengacu pada asas-asas sebagai berikut: Asas Agamis bersumber dari Al Quran dan Hadits
Asas filosofis berdasarkan pada sila pertama pancasila Asas sosio cultural bersumber pada kenyataan bahwa mayoritas bangsa
Indonesia beragama Islam.
71
Asas Psikologis, secara psikologis Usia 4-12 tahun cukup kondusif untuk menerima bimbingan membaca dan menghafal Al-Quran, serta pemahaman nilai-
nilai yang terkandung di dalamnya.
b. Metode Pengajaran
Metode pengajaran ialah “Cara penyampaian bahan pengajaran dala proses belajar mengajar”. Dengan demikian, metode pengajaran adalah suatu cara yang
71
U. Syamsudin, MZ. Panduan Kurikulum dan Pengajaran TKA-TPA, Jakarta: LPPTKA BKPRMI pusat, 2004. hlm. 15-21
43 dipilih dan dilakukan guru ketika berinteraksi dengan anak didiknya dalam upaya
menyampaikan bahan pengajaran tertentu agar bahan pengajaran tersebut mudah dicerna, sesuai tujuan pembelajaran yang ditargetkan.
Dalam kegiatan belajar mengajar di TPA mengingat tingkat perkembangan anak masih dini, yaitu usia 4-12 tahun, penerapan metode pengajaran itu pun harus
dilandasi prinsip “bermain sambil belajar” atau “belajar sambil bermain”. Oleh karenanya penerapan metode-metode pengajaran perlu disertai kiat-kiat khusus
berdasarkan pengalaman dan pengamatan guru yang bersangkutan. Salah satu kemungkinannya adalah dengan cara memadukan sejumlah metode dalam satu
pertemuan atau divariasi dengan pendekatan seni tersendiri yaitu seni bermain, bercerita dan menyanyi seni BBM.
Dalam proses belajar mengajar pada TPA terdapat sejumlah metode pembelajaran yang dapat diterapkan. Metode-metode tersebut antara lain:
- Metode Ceramah Metode ceramah adalah suatu cara penyampaian bahan pengajaran dalam
bentuk penuturan atau penerangan lisan oleh guru terhadap santrianak didik. - Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian bahan pengajaran melalui Tanya jawab.
- Metode Demontrasi Metode demonstrasi adalah suatu cara penyampaian bahan pengajaran
untuk disaksikan dan ditiru oleh santrianak didik.
44 - Metode Latihan drill
Metode latihandrill adalah suatu cara penyampaian bahan pengajaran dalam bentuk latihan-latihan khusus dalam rangka mengembangkan
keterampilan tertentu di kalangan para santrianak didik. - Metode Pemberian tugas
Metode pemberian tugas adalah suatu cara penyampaian bahan pengajaran dalam bentuk pemberian tugas tertentu dalam rangka mempercepat
target pencapaian tujuan pengajaran dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
- Metode Sosio drama Metode sosio drama disebut juga metode bermain adalah suatu cara
penyampaian bahan pengajaran dalam bentuk penggambaran hubungan- hubungan sosial dengan cara dramatisasi atau visualisasi.
- Metode Kerja kelompok Metode ini merupakan suatu cara penyampaian bahan pengajaran dalam
bentuk pemberian tugas secara berkelompok. - Metode Karyawisata
Metode karyawisata atau study tour adalah suatu cara pembelajaran dalam rangka mengembangkan wawasan. Pengalaman dan penghayatan para
santri terhadap bahan pengajaran yang pernah mereka terima.
c. Pelaksanaan Kegiatan Belajar