58
U. Metode Analisis Data
Data yang diperoleh di lapangan berupa data kualitatif, dan metode yang digunakan adalah metode analisa data dengan model interaktif.
88
Dalam model analisis interaktif tersebut tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulanverifikasi. Ketiga komponen dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data.
Setelah data terkumpul, maka tiga komponen tersebut berinteraksi. Jadi tiga jenis kegiatan analisis dan pengumpulan data itu sendiri merupakan proses siklus dan
interaktif. Tahap-tahap yang dilakukan oleh peneliti di lapangan dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Pengumpulan data. Peneliti mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai
dengan hasil observasi dan interview di lapangan. 2. Reduksi data pemilihan data
a. Data yang telah terkumpul dipilih dan dikelompokkan berdasarkan kemiripan data
b. Data itu kemudian diorganisasikan untuk mendapat simpulan data sebagai bahan penyajian data
3. Penyajian data Selanjutnya data disajikan dalam uraian-uraian naratif yang disertai
dengan bagan atau tabel yang memperjelas penyajian data.
88
Miles dan Huberman, Op.Cit, hlm. 20
59 4. Penarikan kesimpulan verifikasi
Setelah melalui dua tahap tersebut di atas, maka dilakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi, yaitu data yang telah disajikan tadi disimpulkan dan
juga diverifikasi selama penelitian berlangsung.
V. Prosedur Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti membagi dalam empat tahap, yaitu tahap sebelum ke lapangan, pekerjaan lapangan, analisis data, dan penulisan laporan. Pada
tahap pertama pra lapangan, peneliti mempersiapkan segala macam yang dibutuhkan atau diperlukan peneliti sebelum terjun dalam kegiatan penelitian yaitu :
1. Menyusun rancangan penelitian, 2. Mempertimbangkan secara konseptual-teknis serta logistik terhadap tempat
yang akan digunakan dalam penelitian, 3. Membuat surat izin penelitian,
4. Latar penelitian dan dinilai guna serta melihat dan sekaligus mengenal unsur-unsur sosial dan keadaan alam pada latar penelitian,
5. Menentukan informan yang akan membantu peneliti dengan syarat-syarat tertentu,
6. Mempersiapkan perlengkapan penelitian, 7. Dalam penelitian, peneliti harus bertindak sesuai dengan etika terutama
berkaitan dengan tata cara peneliti berhubungan dengan masyarakat dan harus menghormati seluruh nilai yang ada di dalam masyarakat.
60 Pada tahap kedua yaitu pekerjaan lapangan peneliti dengan bersungguh-
sungguh dengan kemampuan yang dimiliki berusaha untuk memahami latar penelitian. Dengan segala daya, usaha serta tenaga yang dimiliki oleh peneliti
dipersiapkan benar-benar dalam menghadapi lapangan penelitian. Tahap ketiga yaitu analisis data. Setelah semua data yang diperoleh di lapangan terkumpul maka peneliti
akan mereduksi serta menyajikan data tersebut setelah ini dilakukan verifikasi data. Peneliti berusaha untuk mencari pola hubungan serta hal-hal yang sering timbul.
Setelah tahap analisis data selesai dan telah diperoleh kesimpulan, penulis masuk tahap keempat yaitu penulisan laporan. Dalam penulisan laporan peneliti sesuai
dengan hasil yang diperoleh di lapangan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
C. Keadaan Umum Taman Pendidikan Al-Qur’an An-Nuur 1. Sejarah Berdirinya Taman Pendidikan Al-Qur’an An-Nuur.
Taman Pendidikan Al- Qur’an TPA An-Nuur terletak di Perum Pulau
Singkep Taman Asri Sukabumi, Bandar Lampung. Berdirinya TPA An-Nuur dilatar belakangi adanya keinginan dan kesadaran dari beberapa tokoh dan pemuka agama di
sana yaitu, Bapak Kyai Mutholib, Bapak Alfian Efendi dan Briptu Mutaji tokoh masyarakat untuk turut serta dalam memajukan pendidikan agama bagi anak-anak
yaitu, yang dimulai dari pengajaran membaca Al- Qur’an. Mereka mengemukakan
bahwa pengajaran membaca Al- Qur’an haruslah mendapat prioritas yang pertama
diajarkan kepada anak. Lisan yang sudah mampu membaca Al- Qur’an dan
menjadikan Al- Qur’an sebagai bacaan sehari-hari,secara otomatis Aqidah mengalir
dan tertanam kokoh dalam kalbunya. Maka timbulah gagasan dari beberapa tokoh dan pemuka agama tersebut untuk mendirikan lembaga pendidikan baca tulis Al-
Qur’an. Pada kesempatan pengajian rutin setiap malam jumat pada tahun 2010
gagasan itu disampaikan kepada warga Perum Pulau Singkep Taman Asri dan langsung mendapat tanggapan positif. Akhirnya mulailah dirintis Taman Pendidikan
Al- Qur’an yang dibangun di komplek perum Pulau Singkep Taman Asri Sukabumi,