Evaluasi dan Pengelolaan Pelaksana Pelayanan Publik Asas-asas Pelaksana Pelayanan Publik

61 swasta yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi pelayanan publik yang tidak mampu ditangani atau dikelola pemerintah

5. Evaluasi dan Pengelolaan Pelaksana Pelayanan Publik

Pasal 10 ayat 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik mengatakan bahwa Penyelenggara berkewajiban melaksanakan evaluasi terhadap kinerja pelaksana di lingkungan organisasi secara berkala dan berkelanjutan. Dalam penjelasan Pasal 10 ayat 1 Secara berkala dan berkelanjutan merupakan periode yang dilakukan dalam waktu 3 tiga bulan, 6 enam bulan, 12 dua belas bulan, atau 24 dua puluh empat bulan sekali yang diatur sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan. Pedoman evaluasi kinerja pelayanan publik tersebut menjadi acuan bagi pembinapenanggungjawab penyelenggara pelayanan publik guna memperbaiki, dan menyempurnakan layanan yang sesuai dengan aspek- aspek penyelenggaraan pelayanan publik. Tujuan dilakukan evaluasi kinerja penyelenggara pelayanan publik, yaitu: a. Mengetahui capaian kinerja penyelenggara pelayanan publik; b. Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik melalui pemanfaatan hasil evaluasi. c. Menjamin kualitas pelaksanaan evaluasi kinerja penyelenggara pelayanan publik mulai dari perencanaan,pelaksanaan, pelaporan.

6. Asas-asas Pelaksana Pelayanan Publik

Asas-asas pelaksanaan pelayanan publik dijabarkan secara rinci didalam penejelasan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, sebagai berikut : 62 Huruf a : Pemberian pelayanan tidak boleh mengutamakan kepentingan pribadi danatau golongan. Huruf b : Jaminan terwujudnya hak dan kewajiban dalam penyelenggaraan pelayanan. Huruf c : Pemberian pelayanan tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender, dan status ekonomi. Huruf d : Pemenuhan hak harus sebanding dengan kewajiban yang harus dilaksanakan, baik oleh pemberi maupun penerima pelayanan. Huruf e : Pelaksana pelayanan harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang tugas. Huruf f : Peningkatan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan, dan harapan masyarakat. Huruf g : Setiap warga negara berhak memperoleh pelayanan yang adil. Huruf h : Setiap penerima pelayanan dapat dengan mudah mengakses dan memperoleh informasi mengenai pelayanan yang diinginkan. Huruf i : Proses penyelenggaraan pelayanan harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Huruf j : Pemberian kemudahan terhadap kelompok rentan sehingga tercipta keadilan dalam pelayanan. Huruf k : Penyelesaian setiap jenis pelayanan dilakukan tepat waktu sesuai dengan standar pelayanan. Huruf l : Setiap jenis pelayanan dilakukan secara cepat, mudah dan terjangkau.

E. Tata Kelola Kepegawaian