Desain Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Nia Sumiati, 2015 PENGUATAN KARAKTER KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam metode penelitian ini, akan dikemukakan lebih lanjut hal-hal yang terkait dengan : a desain penelitian, b model penelitian, c monitoring dan implementasi, d partisipan dan lokasi penelitian e teknik pengumpulan data dan instrumen data f analisis data dan g indikator kinerja.

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan metode penelitian tindakan kelas PTK. Adapun desain dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif. Penelitian kualitatif menurut Jane Richie dalam Moleong, 2012, hlm. 6 adalah upaya untuk menyajikan dunia sosial, dan prspektifnya di dalam dunia, dari segi konsep, perilaku, persepsi dan persoalan tentang manusia yang diteliti. Selain itu Menurut Kirk dan Miller dalam Iskandar, 2009, hlm. 12 bahwa metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Adapun ciri-ciri pendekatan kualitatif menurut Bogdan Biklen, 1998 adalah: 1 penelitian kualitatif mempunyai latar alami sebagai sumber data dan peneliti dipandang sebagai instrumen kunci, 2 peneliti bersifat deskriptif, 3 peneliti kualitatif lebih mementingkan proses dari pada hasil atau produk semata, 4 dalam menganalisis data cendrung secara induktif, 5 lebih mementingkan makna, artinya makna merupakan yang esensial dalam penelitian kualitatif. Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan guru atau peneliti di dalam kelasnya melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya sebagai guru. Sedangkan penelitian tindakan kelas kolaboratif Menurut Kunandar 2008, hlm. 41 adalah adanya kerjasama antara disiplin ilmu keahlian dan profesi dalam memecahkan masalah. Nia Sumiati, 2015 PENGUATAN KARAKTER KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Desain PTK dalam penelitian ini terdiri dari tiga siklus. Tiap siklus dilakukan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai. Observasi awal dilakukan agar dapat mengetahui tindakan yang tepat dalam memecahkan permasalahan yang ada dengan memberikan solusi alternatifnya. Dari hasil evaluasi dan observasi awal yang telah dilakukan, maka dalam refleksi ditetapkan tindakan yang tepat. Dengan berpedoman pada refleksi awal tersebut maka dilakukan penelitian tindakan kelas dengan prosedur: tindakan pertama, sebelum peneliti melakukan tindakan, langkah awalnya adalah membuat rencana kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru yang bersangkutan, merancang proyek apa yang akan dilaksanakan, menbuat rancangan RPP, menemtukan proses kegiatan yang akan di laksanakan, menentukan narasumber yang akan diperlukan, menentukan tempat yang akan di kunjungi, dan hal-hal lain yang akan dilakukan pada tindakan pertama ini. Kedua, setelah rencana disusun secara matang, barulah tindakan itu dilakukan. Ketiga, bersamaan dengan dilaksanakannya tindakan, peneliti mengamati proses pelaksanaan tindakan itu sendiri dan mencatat akibat ditimbulkan tindakan melalui lembar obsevasi. Keempat berdasarkan hasil pengamatan tersebut, peneliti kemudian melakukan refleksi atas tindakan yang telah dilakukan, maka rencana tindakan perlu disempurnakan lagi agar tindakan yang dilaksanakan berikutnya tidak sekedar mengulang dari apa yang telah diperbuat sebelumnya. Demikian seterusnya sampai masalah yang diteliti dapat dipecahkan secara optimal. Rancangan penelitian tindakan kelas yang akan digunakan mengacu pada model PTK yang dikembangkan oleh Elliot Wiriaatmaja, 2008, hlm. 64 hal ini dikarnakan model PTK yang dikembangkan oleh Elliot adalah yang memprakarsai tentang adanya PTK yang menyatakan bahwa dalam satu siklus mungkin dilaksanakan 2 tindakan, yang dapat digambarkan sebagai berikut: Nia Sumiati, 2015 PENGUATAN KARAKTER KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Desain PTK Model John Elliott Wiriaatmaja, 2008, hlm. 64 Penelitian dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun sebelumnya. Pelaksanaan tindakan terdiri dari proses pembelajaran, evaluasi dan refleksi yang Ide Awal Temuan Analisis Perencanaan Umum Siklus I Tindakan 1 dan 2 Implementasi Siklus I Tindakan 1 dan 2 Monitoring Implementasi Dan Efeknya Penjelasan kegagalan implementasi Revisi Perencanaan Umum Perbaikan Perencanaan: Siklus II Tindakan 1 dan 2 Implementasi Siklus II Tindakan 1 dan 2 Monitoring Implementasi dan Efek Penjelasan Kegagalan Implementasi Revisi Perencanaan umum Perbaikan Perencanaan: Siklus III Tindakan1 dan 2 Implementasi Siklus III Tindakan 1 dan 2 Monitoring Implementasi Dan Efek Nia Sumiati, 2015 PENGUATAN KARAKTER KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dilakukan dalam setiap siklus. Adapun pelaksanaannya dilakukan dalam tiga siklus, yang . Masing-masing siklus terdiri dari dua tindakan. Pada setiap pelaksanaan tindakan dilakukan observasi terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh observer dengan panduan-panduan lembar Observasi terhadap guru dan siswa. Selain itu digunakan catatan lapangan untuk mencatat temuan yang dianggap penting oleh peneliti ketika pembelajaran berlangsung. Setelah pembelajaran selesai dilaksanakan lalu diadakan wawancara dengan siswa untuk mengetahui pendapat siswa mengenai pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Setelah itu peneliti melaksanakan diskusi dengan observer untuk membahas hasil observasi dan tahap pembelajaran. Kemudian hasil wawancara dan diskusi tersebut dijadikan bahan analisis dan refleksi dan tindakan yang telah dilaksanakan serta dijadikan bahan untuk revisi pada tindakan selanjutnya.

B. Model Penelitian

Dokumen yang terkait

Penguatan Pendidikan Karakter melalui Model pembelajaran "Berkat Anang" di Sekolah Dasar

0 7 12

Penguatan Karakter Siswa Sekolah Dasar melalui Pembelajaran IPA

0 4 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas IV SDN 3 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

1 10 39

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas VII E di SMP Negeri 2 Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 3 58

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran Matematika di Kelas IV SD Negeri Purwanajaya Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya).

0 1 26

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA LINGKUNGAN PADA KONSEP STRUKTUR TUMBUHAN DAN FUNGSINYA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Cibanteng Kecamatan Saguling Kabupaten Bandung Barat Tahu

0 1 11

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BILANGAN BULAT :Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 36

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA KONSEP PERKALIAN BILANGAN CACAH MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas II Sekolah Dasar Negeri Cikawung Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat.

0 1 37

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN KEBUMEN.

0 0 20

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA SEKOLAH MELALUI PROGRAM LITERASI DASAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI PONTIANAK

2 2 13