Teknik Dan AlatPengumpulan Data Simpulan

Riyan Gusfaryanti Sofyandi, 2015 ANALISIS MENU ENGINEERING DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA MENU A’LA CARTE DI RESTORAN MALABAR COFFEE SHOP HOTEL HORISON BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Adapunmetodepenelitian yang penulislakukanadalahmetodepenelitiandeskriptifdapatdiartikansebagaiprosedurpe mecahanmasalah yang diselidikidenganmenggambarkanataumenuliskankeadaansubjekatauobjekpenelitia nseseorang, lembaga, masyarakatdan lain-lain padasaatsekarangberdasarkanfakta-fakta yang tampakatausebagaimanaadanya.Jadidalammenjawabpermasalahanpenelitian, seorangpenelitiharusmenentukanmetodepenelitianterlebihdahuluuntukdigunakand alammelaksanakanpenelitiannya.

3.3 Teknik Dan AlatPengumpulan Data

Teknikpengumpulan data berkaitandengancaraapa data yang diperlukandalampenelitianbisadiperoleh. Dalampenelitianinidipergunakanbeberapayaitu: 1. Wawancara, yaitusuatupercakapantanyajawabsecaralisanantaradua orang ataulebih yang dudukberhadapansecarafisikdandiarahkanpadasuatumasalah. WawancarainidilakukandenganExecutive Chefdankaryawan di restoran Malabar Coffee Shop. 2. Dokumentasi, yaitusuatucarapengumpulan data denganmelihatlangsungataumengumpulkandokumen-dokumen yang bersangkutandenganpenelitian. 3. StudiPustaka, adalahpenelitian yang bersifatkepustakaandenganmempelajariteori-teorisebagaidasarteoritis.

3.4 TeknikAnalisis Data

Data yang terkumpuldianalisisdengandeskriptifkualitatif.Adapunlangkah- langkah yang harusdilakukanpenelitiuntukmembuatanalisaterhadapanalisismenu engineeringdalamupayameningkatkanpenjualanmakanandanminumanpadamenu A’la Cartedi Restoran Malabar Coffee Shop Hotel Horison Bandung, akanditulissecaraberurutanpada sub babdibawahini: Riyan Gusfaryanti Sofyandi, 2015 ANALISIS MENU ENGINEERING DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA MENU A’LA CARTE DI RESTORAN MALABAR COFFEE SHOP HOTEL HORISON BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Riyan Gusfaryanti Sofyandi, 2015 ANALISIS MENU ENGINEERING DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA MENU A’LA CARTE DI RESTORAN MALABAR COFFEE SHOP HOTEL HORISON BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

3.4.1 PenerapanStandard Food Cost di Restoran Malabar Coffee Shop

Analisisinimerupakanmetodekonvensionaldanmetodepertama kali digunakanuntukmenganalismenu.Dalamanalisisinilebihdifokuskanuntukmelihat menu item yang mempunyaiefekterkecilterhadapfood cost secarakeseluruhan. Pandanganpadaanalisisinibahwamenumakanan yang mempunyaifood cost terendahakanmempunyaiprofit yang besarataumencukupiuntukmenutupibiayaoperasional. Sumber: Jack D. Ninemeier 1991:115

3.4.2 PenerapanHargaJual di Restoran Malabar Coffee Shop

Salah satumetodeataucaradalammenghitungdanmenerapkanhargajualmakanandanminu man, yaitumetodehargapokokstandar standard cost percentage method. Metodehargapokokstandar standard cost percentage method yaitucaramenetapkanhargajualmakanandanminuman yang hanyaberpedomankepadacost percentage yang sudahditetapkanolehmanajemenataupemilik hotel yang bersangkutan. Sebagaicontohpihakmanajemenataupemilik hotel telahmenetapkanfood costadalahsebesar 32 danpadaresepbakupadasalahsatumenu The Malabar Chef SaladdidapatkanhargapokokmakanansebesarRp 5.782,- makametodeuntukmenetapkandanmenghitunghargajualmakanansebagaiberikut: Harga jual = 100 x harga pokokmakanan 32 Harga jual = 100 x 5782 32 = 18.068,75 Dibulatkan menjadi Rp 18.000,- Food Cost = Food Costx 100 Sales Riyan Gusfaryanti Sofyandi, 2015 ANALISIS MENU ENGINEERING DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA MENU A’LA CARTE DI RESTORAN MALABAR COFFEE SHOP HOTEL HORISON BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Sumber: NyomanSuarsana 2007:40

3.4.3 AnalisisMenu Engineering

Berdasarkananalisismenu engineeringmengklasifikasikansetiapjenismakanankedalamsuatukategori, yang dilihatberdasarkantingkatkepopulerandantingkatkeuntungannyadarisetiapjenismak anan.Pengklasifikasianini, bertujuan agar tidakterjadikesalahandalampengambilankeputusanterhadapbaikatauburuknyasuatu jenismakanan.Hal inididukungolehpernyataan Paul R. Dittmer dan Gerald G. Griffin 1994 hlm 544 “Rekayasamenu menu engineering adalahteknik yang digunakanuntukmengevaluasimenudenganmenilaivolumepenjualandankontribusim arjinuntuksetiapitem padamenu yang diberikandaniniuntukmengevaluasiitem menu individu”. Tabel 3.1 Menu Engineering Worksheet A B C D E F G H L P R S NO ITEM Amount Sold Menu Mix Item Food Cost Item Selling Price Item CM Total Food Cost Total Food Sales Total CM CM MM Menu Item MM E-D DB EB H-D Category Category Classification 1 Item 1 2 Item 2 3 Item 3 Sumber: Jack D. Ninemeier 1991:125 Dari tabelpenelitiakanmemasukan data sesuaidengan data danhasilperhitunganmenu engineeringdanakandiketahuipengklasifikasianmenunyatelahdilakukanperhitunga n. Teknikpenghitungan yang akandigunakan: a. Contribution Margin CM per Item = Selling Price – Food Cost b. CM = CM per-Item X 100 Riyan Gusfaryanti Sofyandi, 2015 ANALISIS MENU ENGINEERING DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA MENU A’LA CARTE DI RESTORAN MALABAR COFFEE SHOP HOTEL HORISON BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Selling Price c. Total CM = Total CM X 100 Total Sales d. Food Cost = Food Cost X 100 Sales e. Total Food Cost = Amount sold X Food Cost per portion f. Total Food Sales = Amount Sold X Selling Price g. Menu Mix = Amount Sold per item Total Amount Sold h. Average Weight Contribution Margin AWCM = Total CM Total Number of Menu Item i. Potential food cost = Total food cost all items Total food sales all items Dari hasilperhitungandenganmetodemenu engineering, setiapmenudapatdiklasifikasikankedalamempat 4 kategori.KeempatkategorimenumenurutJagels Ralston 2006, hlm 261tersebutdiantaranyasebagaiberikut: 1. Staryaitumenuitem yang memilikikontribusimarjin yang tinggidanvolumepenjualanatautingkatankepopulerantinggi popular and profitable. 2. Plowhouseyaitumenuitem yang memilikikontribusimarjinnya yang rendahtetapivolumepenjualanatautingkatpopularitasnyatinggi popular and unprofitable. 3. Puzzleyaitumenuitem yang memilikikontribusimarjin yang tinggitetapivolumepenjualanataupopularitasnyarendah unpopular and profitable. 4 Dogsyaitumenuitem yang memilikikontribusimarjin yang rendahdanvolumepenjualanataupopularitasnyarendahjuga unpopular and unprofitable. Riyan Gusfaryanti Sofyandi, 2015 ANALISIS MENU ENGINEERING DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA MENU A’LA CARTE DI RESTORAN MALABAR COFFEE SHOP HOTEL HORISON BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Fungsidarimenu engineering worksheetialahuntukmengetahuipopularitassuatu item yang didapatkandarikeseluruhanjumlahmakanan yang terjualdanjugauntukmengetahuiprofitabilitassuatu item menudarimarjinpenjualanmakanan yang kemudiandiklasifikasikanataudikelompokan.Dengananalisismenu engineering di atasmakadidapatempatklasifikasimenuseperti yang dijelaskanpadatabel 3.2: Riyan Gusfaryanti Sofyandi, 2015 ANALISIS MENU ENGINEERING DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA MENU A’LA CARTE DI RESTORAN MALABAR COFFEE SHOP HOTEL HORISON BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2 PengklasifikasianMenu MM - Rank CM - Rank Klasifikasi High High Star High Low Plowhorse Low High Puzzle Low Low Dog Sumber: Jack D. Ninemeier 1991 Dari tabel di ataspenelitibisamengklasifikasikanmenusetelahdihitung.Berdasarkantabelapabila MM danCMnyatinggimakamenutersebutberklasifikasiStar, apabilaMMnyatinggitetapiCMnyarendahmakamenutersebutberjenisPlowhorse, danapabilaMMnyarendahtetapiCMnyatinggimaka menu tersebutdiklasifikasikansebagaimenu PuzzledanjikaMMnyarendahdanCMnyajugarendahmakamenutersebutdiklasifika sikansebagaimenu Dogs. Riyan Gusfaryanti Sofyandi, 2015 ANALISIS MENU ENGINEERING DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA MENU A’LA CARTE DI RESTORAN MALABAR COFFEE SHOP HOTEL HORISON BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB V KESIMPULAN

1.1 Simpulan

Berdasarkan hasil peneltian dan analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti, maka kesimpulannya adalah sebagai berikut: 1. Secara keseluruhan overall manajemen restoran Malabar Coffee Shop menetapkan standard food cost menu sebesar 32. Sehingga setiap item menu yang memiliki cost lebih besar dari 32 diklasifikasikan sebagai High food cost , sedangkan item menu yang yang memiliki cost dibawah 32 diklasifikasikan sebagai low food cost . Dari hasil yang diperoleh rata-rata food cost yaitu 38, berdasarkan hasil perhitungan food cost yaitu: a. Menu yang termasuk ke dalam klasifikasi high food cost ialah sebanyak dua puluh lima 25 item menu atau sekitar 44,64 b. Menu yang termasuk ke dalam klasifikasi low food cost ialah sebanyak tiga puluh satu 31 item menu atau sekitar 55,36 . Penetapan harga jual sangat penting dipertimbangkan oleh manajemen hotel untuk meningkatkan keuntungan, sehingga dalam penetapan harga tersebut selain dipengaruhi standard food cost juga dipengaruhi harga pesaing tetapi tetap memberikan kualitas terbaik demi terpenuhinya permintaan konsumen. Disisi lain prinsip bahwa penjualan harus dapat memberikan keuntungan yang signifikan tetap dikedepankan, agar kegiatan usaha dapat berkembang dengan baik. 2. Berdasarkan klasifikasi menu penjualan menu di Restoran Malabar Coffee Shop Hotel Horison Bandung sebagai berikut:  Pada bulan Juli 1. Kategori Starsebanyaknyasatu 1 item menu 2. Kategori Puzzlesebanyak dua puluh sembilan 29 item menu Riyan Gusfaryanti Sofyandi, 2015 ANALISIS MENU ENGINEERING DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA MENU A’LA CARTE DI RESTORAN MALABAR COFFEE SHOP HOTEL HORISON BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 3. Kategori Plowhorsesebanyak empat 4 item menu 4. KategoriDogssebanyak dua puluh dua 22 item menu  Pada bulan Agustus 1. Kategori Starsebanyaknya satu 1 item menu 2. Kategori Puzzlesebanyak dua puluh lima 25 item menu 3. Kategori Plowhorsesebanyak delapan 8 item menu dan 4. KategoriDogssebanyak dua puluh dua 22 item menu  Pada bulan September 1. Kategori Starsebanyaknya satu 1 item menu 2. Kategori Puzzlesebanyak dua puluh dua 22 item menu 3. Kategori Plowhorsesebanyak tiga 3 item menu 4. KategoriDogssebanyak tiga puluh 30 item menu  Pada bulan Oktober 1. Kategori Starsebanyaknyasatu 1 item menu 2. Kategori Puzzlesebanyak dua puluh tiga 23 item menu 3. Kategori Plowhorsesebanyak empat 4 item menu 4. KategoriDogssebanyak dua puluh delapan 28 item menu  Pada bulan November 1. Kategori Starsebanyaknyadua 2 item menu 2. Kategori Puzzlesebanyak dua puluh lima 25 item menu 3. Kategori Plowhorsesebanyak dua 2 item menu 4. Kategori Dogs sebanyak dua puluh tujuh 27 item menu  Pada bulan Desember 1. Kategori Star sebanyaknya nol 0 item menu 2. Kategori Puzzlesebanyak dua puluh empat 24 item menu 3. Kategori Plowhorsesebanyak enam 6 item menu 4. KategoriDogssebanyak dua puluh enam 26 item menu Riyan Gusfaryanti Sofyandi, 2015 ANALISIS MENU ENGINEERING DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA MENU A’LA CARTE DI RESTORAN MALABAR COFFEE SHOP HOTEL HORISON BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

1.2 Saran