Sulistiani, Risca. 2014 PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI
BEBAS PADA SISWA KELAS V SDN CIHANJUANG I KECAMATAN PARONGPONG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
peneliti menemukan suatu permasalahan pembelajaran yang harus diteliti lebih lanjut agar permasalahan tersebut dapat ditemukan solusi dan pemecahannya.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari sampai dengan Bulan Juni 2014. Adapun rincian pelaksanaannya sebagai berikut:
a. Maret 2014 merupakan waktu dimana observasi awal dilakukan. Disini,
peneliti mengambil permasalahan yang ditemukan di lapangan untuk kemudian diteliti lebih lanjut.
b. April 2014 merupakan waktu yang digunakan peneliti untuk menyusun segala
hal yang berhubungan dengan penelitian. Seperti rencana penelitian, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa LKS, instrumen
penilaian, dsb. c.
Mei 2014 merupakan waktu dimana peneliti melakukan penelitian lapangan. Peneliti melakukan kegiatan pembelajaran sebanyak tiga siklus dengan
kegian langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang telah disusun dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
d. Juni 2014 merupakan waktu yang digunakan untuk menganalisis hasil
penelitian yang dilakukan. Sehingga peneliti dapat menarik kesimpulan dari penelitian.
E. Subjek Penelitian
Subjek yang dilibatkan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas V SDN Cihanjuang I Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat
yang berjumlah 29 orang yakni 15 orang siswa perempuan dan 14 orang siswa laki-laki.Peneliti memutuskan untuk mengadakan penelitian di kelas V karena
beberapa pertimbangan, yakni ditemukannya masalah yang sangat penting dan sangat perlu untuk diperbaiki. Masalah yang ditemukan, berhubungan dengan
ranah penelitian yang akan dilakukan peneliti, yakni dalam mata pelajaran Bahasa
Sulistiani, Risca. 2014 PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI
BEBAS PADA SISWA KELAS V SDN CIHANJUANG I KECAMATAN PARONGPONG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Indonesia. Sewaktu melakukan kegiatan pembelajaran di kelas V ini peneliti menemukan masalah yang berkaitan dengan nilai menulis puisi siswa. Hampir
setengah dari jumlah siswa tidak mencapai nilai ketuntasan.
F. Prosedur Penelitian
Sesuai dengan metode penelitian yang dipakai, yaitu penelitiam tindakan kelas. Maka, prosedur penelitian yang akan dilaksanakan berupa siklus. Prosedur
yang akan ditempuh terdiri dari tiga siklus yang saling berkaitan, sebagai berikut:
1. Tahap Perencanaan
Perencanaan merupakan susunan rencana tindakan yang akan dilakukan dalam pembelajaran. Kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Pra tindakan
1 Mendiskusikan dengan observer mengenai rencana penelitian
2 Mendiskusikan dengan observer mengenai upaya mengatasi masalah
pembelajaran serta penerapannya dalam pembelajaran 3
Merancang rencana perbaikan pembelajaran untuk siklus I
b. Persiapan tindakan
1 Menentukan fokus observasi
2 Menetapkan waktu pengumpulan data
3 Menetapkan waktu dan cara pelaksanaan refleksi
4 Menetapkan waktu dan hal-hal lain untuk penyusunan perencanaan ulang
bagi pelaksanaan tindakan pada siklus berikutnya.
2. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian disesuaikan dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya. Secara lebih rinci, rencana tindakan untuk setiap siklus diuraikan
sebagai berikut:
a. Siklus I
Sulistiani, Risca. 2014 PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI
BEBAS PADA SISWA KELAS V SDN CIHANJUANG I KECAMATAN PARONGPONG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Materi yang akan disajikan pada siklus I adalah menulis puisi bebas dengan menggunakan kata yang menarik.
1 Perencanaan
Mempersiapkan pembelajaran menulis puisi dengan metode Estafet Writing, siswa menentukan tema secara bebas terlebih dahulu.
a Mendiskusikan
dengan guru mengenai langkah-langkah, metode pembelajaran dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran.
b Menyesuaikan rancangan penelitian dengan SK dan KD dalam silabus.
c Menyusun RPP
d Menyiapkan perangkat pembelajaran yang perlu disediakan, seperti lembar
evaluasi dan instrumen lain beserta kriteria penilaian untuk mengukur kemampuan menulis puisi siswa
e Menyiapkan alat-alat dokumentasi pembelajaran.
2 Pelaksanaan
a Melaksanakan penerapan metode Estafet Writing dengan materi menulis
puisi bebas. b
Memilih tema puisi secara bebas c
Menentukan judul puisi secara bebas d
Menulis puisi menurut ide dan gagasan
3 Observasi
Guru mengukur kesesuaian rencana dengan pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung serta mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.
4 Refleksi
Melihat kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran pada siklus I. kekurangan akan diperbaiki pada siklus berikutnya
b. Siklus II
Sulistiani, Risca. 2014 PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI
BEBAS PADA SISWA KELAS V SDN CIHANJUANG I KECAMATAN PARONGPONG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Materi yang akan disajikan sama seperti pada siklus I yaitu menulis puisi bebas dengan menggunakan kata yang menarik.
1 Perencanaan
Mempersiapkan pembelajaran menulis puisi dengan metode Estafet Writing, siswa menentukan tema secara bebas terlebih dahulu.
a Mengumpulkan kelebihan dan kekurangan pada siklus I, lalu dilakukan
perbaikan pada siklus II. b
Menyusun RPP dengan melihat hasil refleksi siklus I. c
Menyiapkan perangkat pembelajaran yang perlu disediakan, seperti lembar evaluasi dan instrumen lain beserta kriteria penilaian untuk mengukur
kemampuan menulis puisi siswa d
Menyiapkan alat-alat dokumentasi pembelajaran.
2 Pelaksanaan
a Melaksanakan penerapan metode Estafet Writing dengan materi menulis
puisi bebas. Diharapkan pada siklus II siswa lebih menguasai pembelajaran puisi dengan menggunakan metode Estafet Writing.
b Melakukan tes siklus II untuk mendapatkan data mengenai peningkatan
kemampuan siswa dalam menulis puisi bebas.
3 Observasi
Guru mengukur kesesuaian rencana dengan pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung serta mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.
4 Refleksi
Melihat kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran pada siklus II. Kekurangan akan diperbaiki pada siklus berikutnya.
c. Siklus III
Sulistiani, Risca. 2014 PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI
BEBAS PADA SISWA KELAS V SDN CIHANJUANG I KECAMATAN PARONGPONG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Materi yang akan disajikan sama seperti pada siklus I dan II yaitu menulis puisi bebas dengan menggunakan kata yang menarik..
1 Perencanaan
Mempersiapkan pembelajaran menulis puisi dengan metode Estafet Writing, siswa menentukan tema secara bebas terlebih dahulu.
a Menyusun RPP dengan melihat hasil refleksi siklus I.
b Menyiapkan perangkat pembelajaran yang perlu disediakan, seperti lembar
evaluasi dan instrumen lain beserta kriteria penilaian untuk mengukur kemampuan menulis puisi siswa
c Menyiapkan alat-alat dokumentasi pembelajaran.
2 Pelaksanaan
a Melaksanakan penerapan metode Estafet Writing dengan materi menulis
puisi bebas. Diharapkan pada siklus III siswa lebih menguasai pembelajaran puisi dengan menggunakan metode Estafet Writing
b Melakukan tes siklus III untuk mendapatkan data mengenai peningkatan
kemampuan siswa dalam menulis puisi bebas.
3 Observasi
Mencatat semua yang terjadi sebagai data yang akan digunakan pada tahap refleksi III.
4 Refleksi
Penarikan kesimpulan yang mengacu pada hasil penelitian dan pembahasan.
G. Instrumen Penelitian
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran digunakan sebagai salah satu acuan dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan metode
Estafet Writing.
2. Instrumen Tes
a. Lembar Kerja Siswa LKS Kelompok
Sulistiani, Risca. 2014 PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI
BEBAS PADA SISWA KELAS V SDN CIHANJUANG I KECAMATAN PARONGPONG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Instrumen pelaksanaan pembelajaran ini berupa lembar kerja siswa LKS. Dalam LKS, siswa dituntut untuk bekerja sama dan saling
membantu diantara teman kelompok. b.
Lembar Kerja Siswa LKS Individu Instrumen pelaksanaan pembelajaran ini berupa lembar kerja siswa
LKS. dalam LKS. Siswa dituntut untuk menciptakan tulisannya secara individu.
3. Lembar Observasi
Instrumen lain yang digunakan dalam penelitian adalah lembar observasi. Menurut Sanjaya 2010, hlm.86 Observasi merupakan suatu teknik
mengumpulan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat obseervasi tentang hal-hal yang akan
diamati atau diteliti Mengacu pada pengertian di atas, maka observasi digunakan untuk
mengamati kinerja guru dan aktivitas yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran menulis puisi bebas.
4. Catatan Lapangan
Catatan lapangan berisi paparan atau deskripsi mengenai latar kelas dan aktivitas selama proses belajar mengajar. Catatan lapangan merupakan catatan
tertulis tentang apa yang penelitiobserver lihat, dengar, dan alami pada saat tindakan penelitian dilaksanakan dengan tujuan memperoleh data mengenai
aktivitas siswa yang berhubungan dengan metode Estafet Writing dalam pembelajaran menulis puisi bebas.
H. Analisis dan Interpretasi Data
Dalam penelitian ini, peneliti akan menganalisis data dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif akan digunakan untuk
menganalisis data mengenai proses yang terjadi selama tindakan pembelajaran dilakukan. Data yang akan dianalisis berupa data hasil observasi, dan catatan
Sulistiani, Risca. 2014 PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI
BEBAS PADA SISWA KELAS V SDN CIHANJUANG I KECAMATAN PARONGPONG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
lapangan. Sedangkan untuk analisis data kuantitatif akan digunakan untuk menganalisis data yang menunjukkan peningkatan dan kemajuan siswa dalam
pembelajaran. Data yang akan dianalisis merupakan data hasil menulis puisi siswa.
Rambu-rambu analisis pun peneliti susun agar kegiatan analisis yang dilakukan berkaitan dengan pembelajaran menulis puisi bebas dapat terarah,
sehingga didapatkan hasil analisis yang baik. Adapun rambu-rambu analisis yang digunakan sebagai berikut.
Tabel 3.1 Format Penilaian Hasil Menulis Puisi Bebas Siswa
No. Aspek yang Dinilai
Skala Bobot
Skor SB
4 B
3 C
2 K
1
1. Menentukan tema
6,25 2.
Penentuan Judul 6,25
3. Pengembangan Ide dan
Gagasan 6,25
4. Pemilihan dan Penulisan Kata
yang Tepat 6,25
Setiap penilaian aspek dikalikan dengan bobot yang telah ditentukan kemudian dijumlahkan keseluruhannya, maka didapatkan nilai untuk hasil
menulis puisi bebas siswa.
Tabel 3.2 Arti Skala
Sulistiani, Risca. 2014 PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI
BEBAS PADA SISWA KELAS V SDN CIHANJUANG I KECAMATAN PARONGPONG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SB 4
Sangat Baik B
3 Baik
C 2
Cukup K
1 Kurang
Tabel 3.3 Deskripsi Skala Nilai
1. Kesesuaian
Tema SB
4 80-100
Pemilihan tema
dalam menulis puisi sangat sesuai
dengan isi
dan topik
pembahasan
B 3
70-79 Pemilihan
tema dalam
menulis puisi sesuai dengan isi dan topik pembahasan
C 2
60-69 Pemilihan
tema dalam
menulis puisi kurang sesuai dengan topik pembahasan
K 1
00-59 Pemilihan
tema dalam
menulis puisi tidak sesuai dengan
isi dan
topik pembahasan
2. Penentuan
Judul SB
4 80-100
Penentuan judul
dalam menulis puisi sangat sesuai
dengan isi B
3 70-79
Penentuan judul
dalam menulis puisi sesuai dengan
Sulistiani, Risca. 2014 PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI
BEBAS PADA SISWA KELAS V SDN CIHANJUANG I KECAMATAN PARONGPONG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
isi
C 2
60-69 Penentuan
judul dalam
menulis puisi kurang sesuai dengan isi
K 1
00-59 Penentuan
judul dalam
menulis puisi tidak sesuai dengan isi
3. Pengembangan
Ide dan Gagasan
SB 4
80-100 Mengembangkan
gagasan pokok dengan sangat jelas
dan sistematik
B 3
70-79 Mengembangkan
gagasan pokok dengan jelas dan
sistematik, tetapi
kurang menarik
C 2
60-69 Mengembangkan
gagasan pokok dengan kurang jelas
dan sistematik, tetapi kurang menarik
K 1
00-59 Mengembangkan
gagasan pokok kurang jelas dan tidak
sistematik 4.
Pemilihan Kata dengan
Tepat SB
4 80-100
Penggunaan dan pemilihan dan kata dengan tepat dan
benar B
3 70-79
Penggunaan dan pemilihan
Sulistiani, Risca. 2014 PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI
BEBAS PADA SISWA KELAS V SDN CIHANJUANG I KECAMATAN PARONGPONG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dan kata dengan tepat
C 2
60-69 Penggunaan dan pemilihan
dan kata kurang tepat
K 1
00-59 Penggunaan dan pemilihan
dan kata tidak tepat
Berikut merupakan rumus perhitungan persentase yang digunakan. Santoso 2005, hlm.57:
P = Keterangan:
P = persentase,
F = jumlah siswa yang memenuhi kategori,
N = jumlah keseluruhan siswa,
100 = bilangan konstanta
Sulistiani, Risca. 2014 PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI
BEBAS PADA SISWA KELAS V SDN CIHANJUANG I KECAMATAN PARONGPONG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan hasil penelitian, analisis, refleksi, dan pembahasan mengenai penerapan metode Estafet Writing untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi
bebas siswa, maka dapat dirumuskan kesimpulan dan saran terkait dengan penelitian yang telah dilakukan ini.
A. Simpulan
1. Pelaksanaan pembelajaran menulis puisi bebas dengan menggunakan
metode Estafet Writing secara umum berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan peneliti. Langkah-langkah pembelajaran dalam setiap siklus
dilakukan berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun sebelumnya.
Dalam pelaksanaanya, metode Estafet Writing ini dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu:
a. Siswa dibentuk beberapa kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 4-
6 siswa; b.
Siswa diminta menentukan tema bebas yang akan dikembangkan menjadi puisi;
c. Langkah selanjutnya, siswa yang pertama mulai menuliskan bait
pertama yang isinya sesuai dengan tema dan judul yang sudah ditentukan sebelumnya;
d. Pada setiap akhir bait, siswa menuliskan namanya;
e. Setelah siswa yang pertama menyelesaikan bait yang pertama, mereka
diminta untuk menyerahkan atau memindahkan buku kepada teman disebelah kanannya;
f. Siswa yang menerima buku tersebut diharuskan membaca hasil puisi
yang sudah dituliskan teman sebelumnya. Kemudian setiap siswa diminta meneruskan atau menyambung puisi tersebut dengan cara