Menentukan Instrumen Pengumpulan Data

Syifa Faried Ramdhani, 2012 Penerapan Strategi Pikir Plus Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu yang penulis gunakan, yaitu menentukan intrumen pengumpulan data dan menyusun instrumen perlakuan.

3.5.1 Menentukan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa tes. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis puisi. Tes dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu tes awalprates dan tes akhirpascates. Adanya tes awalprates bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis puisi sebelum mendapat perlakuan, sedangkan tes akhirpascates bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis puisi sesudah mendapat perlakuan. Tes yang digunakan pada saat awal pertemuan dan akhir pertemuan merupakan kegiatan tes yang sama yaitu menulis puisi. Untuk mengetahui meningkatnya kemampuan menulis puisi siswa dengan menggunakan strategi pikir plus, diadakan duakali tes. Tes awalprates, siswa menulis puisi tidak diberikan perlakuan strategi pikir plus. Tes akhirpascates, siswa menulis puisi diberikan perlakuan strategi pikir plus. Dalam memberikan perlakuan, siswa diberi keleluasaan mengembangkan ide mereka tentang sesuatu hal yang berkaitan dengan tema puisi. LEMBAR TES AWAL DAN TES AKHIR Petunjuk Pengerjaan : 1. Tuliskan nama dan kelas pada kertas yang sudah disediakan 2. Tes berbentuk uraian. Syifa Faried Ramdhani, 2012 Penerapan Strategi Pikir Plus Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3. Lembar jawaban dan soal dikumpulkan kembali kepada guru. Buatlah puisi dengan ketentuan sebagai berikut ini. a. Tema : Bebas sesuai dengan contoh puisi baru b. Judul : Sesuai dengan tema c. Waktu : 30 menit Nama : Kelas : Penilaian tes menulis puisi ini didasarkan analisis terhadap unsur struktur puisi yaitu struktur batin yang meliputi penilaian tema dan amanat, dan struktur fisik yang meliputi penilaian diksi, versifikasi rima dan ritme, dan bahasa figuratif. Untuk mempermudah penilaian terhadap aspek-aspek penilaian, maka penulis menggunakan skala 1-5. Berikut kriteria penilaian pada instrumen tes. Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Menulis Puisi No. Kategori Kriteria skor 1. Tema Tema puisi tepat dan sesuai dengan isi puisi 5 Tema puisi ada kaitan dengan isi puisi 4 Tema hampir sesuai dengan isi puisi 3 Tema kurang sesuai dengan isi puisi 2 Tema tidak sesuai dengan isi puisi 1 2. Diksi Diksi yang digunakan tepat, bervariasi, dan menimbulkan keindahan 5 Diksi yang digunakan sudah bagus, bervariasi, namun belum menimbulkan keindahan 4 Diksi yang digunakan belum bervariasi 3 Syifa Faried Ramdhani, 2012 Penerapan Strategi Pikir Plus Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Masih ada diksi yang kurang tepat 2 Tidak menggunakan diksi yang tepat 1 3. Versifikasi rima dan ritme Versifikasi dapat menimbulkan kesan mental atau gambaran yang mendalam dengan baik 5 Versifikasi dapat menimbulkan suasana khusus pembaca 4 Versifikasi kurang menggambarkan suasana khusus pembaca 3 Vesifikasi tidak menimbulkan suasana khusus pembaca 2 Versifikasi sangat terbatas 1 4. Bahasa figuratif Puisi kaya akan majas dan tepat penggunaannya 5 Puisi kaya akan majas, tetapi kurang tepat penggunaannya 4 Sedikit menggunakan majas, dan kurang tepat penggunaannya 3 Sedikit menggunakan majas, dan kurang tepat penggunaannya 2 Tidak terdapat majas 1 5. Amanat Amanat benar-benar sesuai dengan tema 5 Amanat ada kaitannya dengan tema 4 Amanat hampir sesuai dengan tema 3 Amanat kurang sesuai dengan tema 2 Amanat tidak ada kaitannya dengan tema 1 Tabel 3.5 Skala Penilaian Menulis Puisi Skala penilaian keterangan 1 Sangat kurang 2 Kurang 3 Cukup Syifa Faried Ramdhani, 2012 Penerapan Strategi Pikir Plus Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 4 Baik 5 Sangat Baik Tabel 3.6 Format Penilaian Menulis Puisi No. Nama siswa Kriteria penilaian skor nilai Tema Diksi versifikasi Bahasa figuratif Amanat 1. 2. 3. 4. ... Keterangan:  Interval skor setiap aspek penilaian 1-5.  Skor maksimal = 25 = skor siswa skor total × 100  Kategori nilai 86 – 100 = 5 sangat baik 76 – 85 = 4 baik Syifa Faried Ramdhani, 2012 Penerapan Strategi Pikir Plus Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 61 – 75 = 3 cukup 41 – 60 = 2 kurang – 40 = 1 sangat kurang

3.5.2 Menyusun Instrumen Perlakuan

Dokumen yang terkait

Sistem Perpustakaan SMA Pasundan 2 Kota Cimahi

0 12 77

Sistem Informasi Akademik SMA Pasundan 2 Kota Cimahi

0 4 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Natar Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 19 58

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Think Pair Share (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM ( Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Gajah Mada Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 7 48

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II DALAM MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012-2013 (Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Pringsewu Tahun Pelajaran 2012-2013)

0 14 106

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DI KELAS X SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

2 14 60

PENERAPAN STRATEGI FAKTA, OPINI, IMAJINASI, DAN SINOPSIS (FOIS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN

0 1 12

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEGEDONG KABUPATEN MEMPAWAH

0 1 11

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA SISWA KELAS X SMA SANTUN UNTAN PONTIANAK

1 1 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14