Lot For Lot LFL Fixed Order Quantity FOQ

Verra Nurmalasari, 2012 Analisis Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Dalam Upaya Efisiensi Biaya Total Persediaan Pada Pt. Tarumatex Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu terdapat pada MRP, Lot For Lot LFL, Fixed Order Quantity FOQ, dan Fixed Period Quantity FPQ yaitu seperti berikut ini :

1. Lot For Lot LFL

Dalam teknik ini, jumlah yang dipesan besarnya sama dengan jumlah kebutuhan bersih dalam satu periode. Teknik ini efektif digunakan untuk sifat permintaan yang berfluktuasi. Tabel 3.2 Contoh Teknik Lot For Lot LFL Inc LT=1 Lot Size : -| Week 1 2 3 4 5 6 7 8 Gross requirement 35 30 40 10 40 30 Schedule receipts Project on hand 35 35 Net Requirements 30 40 10 40 30 Planned order receipts 30 40 10 40 30 Planned order release 30 40 10 40 30 Sumber : Barry Rander Jay Heizer 2004:533 Keterangan : Gross requirement = total kuantitas suatu item yang dibutuhkan dalam setiap periode yang akan datang untuk memenuhi rencana produksi. Schedule receipts = kuantitas suatu item yang akan diterima dari supplier sebagai akibat atau hasil pesanan yang telah ditempatkan. Project on hand = jumlah persediaan pada akhir suatu periode dengan memperhitungan jumlah persediaan yang ada ditambah dengan jumlah item yang akan diterima atau dikurangi dengan jumlah item yang dipakaidikeluarkan dari persediaan pada periode tersebut. Net Requirements = jumlah kebutuhan bersih dari suatu item yang diperlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan kasar pada suatu periode yang akan datang. Planned order receipts = jumlah item yang akan diterima agar memenuhi perencanaan pemesanan dimasa yang akan datang. Verra Nurmalasari, 2012 Analisis Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Dalam Upaya Efisiensi Biaya Total Persediaan Pada Pt. Tarumatex Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Planned order release = jumlah item yang direncanakan untuk dipesan agar memenuhi perencanaan dimasa yang akan datang.

2. Fixed Order Quantity FOQ

Teknik ini menggunakan konsep jumlah pemesanan yang tetap, biasanya hal ini dilakukan karena adanya keterbatasan fasilitas gudang, kemampuan supplier atau kemampuan produksi pabrik bagi manufaktur. Jumlah pemesanan tetap yang akan dipesan dihitung berdasarkan rata-rata permintaan perhari. Tabel 3.3 Contoh Teknik Fixed Order Quantity FOQ Salamite LT=2 Lot Size=500 Week 1 2 3 4 5 6 7 8 Gross requirement 35 30 40 10 40 30 Schedule receipts Project on hand 220 220 220 220 120 120 300 300 300 Planned order release 30 40 10 40 30 Sumber : E. M. Knod dan R.J. Schonberger 2001:469 Keterangan : Gross requirement = total kuantitas suatu item yang dibutuhkan dalam setiap periode yang akan datang untuk memenuhi rencana produksi Schedule receipts = kuantitas suatu item yang akan diterima dari supplier sebagai akibat atau hasil pesanan yang telah ditempatkan. Project on hand = jumlah persediaan pada akhir suatu periode dengan memperhitungan jumlah persediaan yang ada ditambah dengan jumlah item yang akan diterima atau dikurangi dengan jumlah Verra Nurmalasari, 2012 Analisis Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Dalam Upaya Efisiensi Biaya Total Persediaan Pada Pt. Tarumatex Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu item yang dipakaidikeluarkan dari persediaan pada periode tersebut. Planned order release = jumlah item yang direncanakan untuk dipesan agar memenuhi perencanaan dimasa yang akan datang.

3. Fixed Period Quantity FPQ

Dokumen yang terkait

Analisa Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku untuk Meminimalisasi Biaya Persediaan dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing (Studi Kasus PT. Guna Kemas Indah Tanjung Morawa)

7 158 181

Analisis Perbandingan Teknik Pemesanan (Lotting) Material Pekerjaan Beton Metode Lot For Lot (LFL) Dengan Economic Order Quantity (EOQ)

4 69 73

Aplikasi Metode Economic Order Quantity (EOQ) Untuk Mengoptimalkan Persediaan Bahan Bakar Minyak (Studi Kasus PT. Kereta Api (PERSERO) Medan)

5 70 53

Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) (Studi Kasus: PT. Pabrik Es Siantar)

12 94 51

Perancangan Kebutuhan Bahan Baku dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing Lot For Lot, Wagner Within, dan Joint Replenishment dalam Upaya Meminimisasi Biaya Persediaan (Studi Kasus di PT “X” Bandung)

2 5 7

Analisis Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Dengan Menggunakan Teknik Lot Sizing Lot For Lot, Wagner Within dan Joint Replenishment Dalam Upaya Meminimasi Biaya Persediaan Di PT."X", Bandung.

1 1 164

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIXED ORDER INTERVAL ATAU FIXED ORDER QUANTITY.

0 3 7

Rancang Bangun Sistem Informasi Perencanaan Dan Pengadaan Kebutuhan Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode Lot For Lot Pada PT Bukit Baja Anugrah

0 0 8

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE LOT FOR LOT PADA PT. ELANG JAGAD

0 0 8

PERAMALAN DAN PENGENDALIAN KEBUTUHAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TORTILLA DAN DAGING KEBAB SAPI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ), FIXED ORDER QUANTITY (FOQ) DAN PERIOD ORDER QUANTITY (POQ) PADA KEBAB TURKI BABA RAFI (KTBR) CABANG SURABAYA

0 0 13