ditujukan pendidikan lingkungan bagi anak usia dini sebagai pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan hal diatas peneliti melakukan studi analisis untuk mengetahui upaya World Vision di Indonesia dalam pelestarian hutan di Kabupaten Sambas
melalui sekolah hijau yang dilakukan guna menyadarkan masyarakat dalam pemecahan permasalahan.
1.2 Rumusan Masalah
Melalui penjelasan dari latar belakang diatas, adanya permasalahan yang menarik untuk diteliti lebih lanjut, dan dirumuskan pada pertanyaan penelitian yakni
bagaimana upaya World Vision melakukan pelestarian hutan melalui sekolah hijau di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada tahun 2011-2014?
1.3 Batasan Masalah
Penelitian ini berfokus pada upaya World Vision dalam membantu pendidikan pelestarian hutan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Rentang waktu yang
diteliti dari tahun 2011-2014, dikarenakan terdapat proyek pembangunan wilayah yang dilakukan World Vision pada tahun tersebut.
1.4 Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya World Vision sebagai International Non-Governmental Organization INGO dalam membantu pelestarian
hutan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
1.5 Manfaat Penelitian
Pencapaian analisis suatu permasalahan, berdampak pada nilai guna secara akademis dan praktis yang dicapai dari penelitian ini.
1. Manfaat Akademis
Diharapkan menyumbangkan keilmuan tentang masuknya INGO ke negara dalam upaya pelestarian hutan dan cara interaksi yang dilakukan
oleh kedua aktor, sehingga menjadi referensi bagi mahasiswa terutama Program Studi Hubungan Internasional.
2. Manfaat praktis
a. Penelitian ini menyumbangkan informasi bagi pihak pemerintah,
untuk memberikan gambaran mengenai pentingnya peran INGO sebagai jembatan antara masyarakat dan negara serta dalam
mempengaruhi kebijakan publik yang berkaitan dengan meluasnya deforestasi di daerah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
b. Bagi masyarakat umum, agar dapat menambah wawasan tentang
pentingnya peningkatan kapasitas melalui pendidikan lingkungan
disekolah. Tujuannya agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam proses perencanaan tentang isu lingkungan.
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I: PENDAHULUAN Terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
Terdiri dari telaah melalui penelitian sebelumnya dan berhubungan dengan tema penelitian yang hendak dilakukan. Keterkaitan antar konsep sebagai
kerangka konseptual untuk menjelaskan permasalahan yang diteliti. BAB III: METODE PENELITIAN
Terdiri dari jenis penelitian, ruang lingkup penelitian, jenis data, unit analisis, teknik pengumpulan data, teknik analisis data.
BAB IV: PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti akan memaparkan atau menggambarkan mengenai upaya
World Vision sebagai INGO berdasarkan yang pertama permasalahan kerusakan hutan dan pendidikan di Sambas. Kedua, keberadaan World Vision
Indonesia serta aktivitasnya di Sambas. Dan ketiga, upaya World Vision Indonesia membantu penduduk untuk memahami pelestarian hutan di Sambas
melalui sekolah hijau sejak tahun 2011-2014.
BAB V: PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian maka ditarik kesimpulan sebagai rangkaian
singkat melalui fakta dan data telah dikumpulkan serta saran yang diberikan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA