commit to user 35
perubahan-perubahan dalam pengetahuan pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap.
Perubahan itu
bersifat secara
relatif dan
berbekas”www.hasannahword.com. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya belajar adalah
suatu proses usaha yang melibatkan aktivitas mental yang terjadi dalam diri manusia sebagai akibat dari proses interaksi aktif dengan lingkungannya untuk
memperoleh suatu perubahan dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, tingkah laku, ketrampilan dan nilai sikap yang bersifat relatif dan berbekas.
Dengan demikian menurut teori ini, seseorang yang telah diberikan materi budaya demokrasi akan menghasilkan suatu pengetahuan serta
pemahaman siswa terkait dengan materi demokrasi yang kemudian akan ditanggapi atau direspon oleh pebelajar atau siswa melalui perubahan tingkah
laku dan sikap yang mengarah pada tujuan pembelajaran demokrasi.
B. Kerangka Berfikir
Pendidikan memiliki hakikat mengajarkan manusia untuk menjunjung etika, moral, akhlak, budi pekerti serta perilaku manusia yang dapat
menciptakan suatu kehidupan yang baik. Pendidikan juga merupakan salah satu alat dalam pembinaan sikap demokrasi baik di lingkungan sekolah,
keluarga maupun lingkungan masyarakat. Dengan demikian pendidikan berkewajiban memberikan informasi
mengenai materi budaya demokrasi agar memiliki pemahaman terhadap arti penting demokrasi sehingga terbentuk sikap demokrasi.
Pemahaman yang dimiliki oleh seorang siswa dapat membentuk karakteristik sikap seseorang terhadap apa yang dipahaminya. Perubahan
perilaku dan sikap pada seseorang tentunya didasari dengan adanya kemauan atau kesadaran untuk mengubahnya. Artinya dengan adanya hasil belajar yang
diperoleh seseorang dalam aspek kognitif akan berpengaruh terhadap perubahan perilakunya akibat adanya dorongan dari aspek efektifnya. “Belajar
adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi
commit to user 36
aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap.
Dengan demikian menurut teori ini, seseorang yang telah diberikan materi budaya demokrasi akan menghasilkan suatu pengetahuan serta
pemahaman siswa terkait dengan materi demokrasi yang kemudian akan ditanggapi atau direspon oleh pebelajar atau siswa melalui perubahan tingkah
laku dan sikap yang mengarah pada tujuan pembelajaran demokrasi. Pemahaman terhadap materi budaya demokrasi yang dimiliki seorang
siswa diharapkan dapat menumbuhkan sikap demokrasi. Selain itu, diharapkan para siswa dapat mengetahui dan mempunyai pemahaman tentang demokrasi
dan sikap demokrasi dalam kehidupan sehari- hari dengan baik dan sesuai dengan pancasila dan UUD 1945.
Dari uraian di atas dapat di buat kerangka pikir seperti dibawah ini:
Gambar 1. Interaksi Hubungan antara Pemahaman Demokrasi dan Budaya Demokrasi dengan Sikap Demokrasi
C. Perumusan Hipotesis