commit to user
13 Sebuah kota, layaknya sebuah brand, harus bersifat fungsional. Fungsionalitas
berarti dapat dilihat sebagai sebuah benefit. Sebuah kota harus berfungsi sebagai tujuan untuk pencari kerja, industri, tempat tinggal, transportasi umum
dan atraksi serta rekreasi. Dalam membuat sebuah city branding, terdapat beberapa kriteria yang harus
dipenuhi, diantaranya:
1. Attributes : menggambarkan sebuah karakter, daya tarik, gaya dan
personalitas kota 2. Message : menggambarkan sebuah cerita secara pintar, menyenangkan dan
mudah atau selalu diingat 3. Differentiation: unik dan berbeda dari kota-kota yang lain
4. Ambassadorship: Menginsipirasi orang untuk datang dan ingin tinggal di
kota tersebut Dalam memasarkan suatu daerah dengan membangun city branding,
layaknya membuat marketing plan suatu produk. Daerah harus memetakan perubahan yang terjadi pada lingkungan, target pasar, pesaing daerah dan
perubahan yang terjadi di dalam daerah itu sendiri. Hasil dari analisa perubahan secara komprehensif akan menghasilkan analisa peluang-ancaman-
kekuatan-kelemahan SWOT daerah. Berdasarkan hasil analisa makro dan internal daerah, barulah kemudian daerah dapat membuat marketing plan.
Dimulai dengan strategi daerah yang menghasilkan segmentasi, targeting dan positioning daerah. Dari strategi dilanjutkan dengan menetapkan taktik
pemasaran dalam bentuk diferensiasi, bauran pemasaran dan proses penjualan
commit to user
14 daerah. Strategi dan taktik yang sudah dibuat harus didukung dengan
rancangan promosi yang tepat. Pada dasarnya memasarkan daerah berarti merancang suatu daerah
mempunyai nilai jual yang tinggi yang mampu memenuhi dan memuaskan persepsi dan ekspektasi target pasar. Lalu siapa yang menjadi target pasar suatu
daerah ? Yang menjadi target pasar suatu daerah terdiri dari tiga kelompok, pertama, Penduduk dan masyarakat daerah tersebut. Kedua, Trader, Tourist,
dan Investor TTI baik dari dalam dan luar negeri. Dan ketiga adalah Talent
SDM yang berkualitas, Developer pengembang, dan Organizer event organizer dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam membangun
keunggulan bersaing daerah. Membangun keunggulan bersaing daerah, secara garis besar harus
mempunyai tiga langkah strategis. Pertama menjadi tuan rumah yang baik Be a good host bagi pelanggan daerah. Kedua, memperlakukan mereka secara
baik Treat your guest properly. Dan terakhir, membangun sebuah ”rumah” yang nyaman bagi mereka Building a home sweet home. Tiga langkah
strategis ini membantu daerah untuk membuat positioning yang tepat dengan keunggulan yang dimiliki daerah.
B. Solo Kota Batik