Sumber Penelitian Metode Penelitian

commit to user pendekatan. Namun satu hal yang pasti dalam penelitian normatif, digunakannya pendekatan penggunaan pendekatan perundang-undangan. Ini dikarenakan penelitian hukum normatif didasarkan pada hukum yang ada Johny Ibrahim, 2005 : 301. Pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah Pendekatan perundang-undangan Statute approach, dan pendekatan konsep conceptual approach. Pendekatan perundang-undangan digunakan karena dalam penelitian normatif harus menggunakan pendekatan perundang-undangan karena yang akan diteliti adalah berbagai aturan hukum yang menjadi fokus dari penlitian. Pendekatan konsep conceptual approach digunakan untuk memunculkan, objek- objek yang menarik perhatian dari sudut praktis dan sudut pengetahuan dalam pikiran dan atribut-atribut tertentu yang bersifat universal Johny ibrahim, 2005 : 309.

4. Sumber Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian normatif adalah data hukum sekunder. Data sekunder tersebut mencakup : a. Bahan hukum primer yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat dan terdiri dari : 1. Norma dasar atau kaidah dasar yaitu pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945, 2. Peraturan dasar yang terdiri dari : I. Batang tubuh UUD Republik Indonesia 1945 II. Ketetapan-ketetapan majelis Permusyawaratan Rakyat 3. Peraturan perundang-undangan yang terdiri dari : I. Undang-undang dan peraturan yang setaraf, II. Peraturan pemerintah dan peraturan yang setaraf, III. Keputusan Presiden dan peraturan yang setaraf, IV. Keputusan menteri dan peraturan yang setaraf, commit to user V. Peraturan-peraturan Daerah. 4. Bahan hukum yang tidak dikodifikasikan, seperti misalnya hukum adat 5. Yurisprudensi 6. Traktat 7. Bahan hukum dari Zaman penjajahan yang hingga kini masih berlaku, seperti misalnya Kitab Undang Undang Hukum Pidana yang merupakan terjemahan secara yuridis dari Wetboek van Strafrecht. Lebih khususnya penelitian ini, penulis menggunakan sumber hukum primer antara lain : 1 Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 2 UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. b. Bahan hukum sekunder yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti halnya rancangan perundang-undangan, hasil-hasil penelitian, hasil karya dari kalangan hukum Soerjono soekanto dan Sri Mamudj, 1990 : 15 Bahan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah adalah buku-buku yang terkait materi mengenai penggunaan hak euthanasia oleh pasien menurut UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak asasi Manusia dan penerapan hukum euthanasia di Indonesia dengan berbagai negara Belanda, Belgia, Amerika c. Bahan hukum tersier adalah bahan yang memberikan petujuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer maupun sekunder. commit to user

5. Teknik pengumpulan data

Dokumen yang terkait

JAMINAN PEMENUHAN HAK KEBEBASAN BERAGAMA DAN BERKEYAKINAN OLEH WARGA NEGARA INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA

0 17 20

JAMINAN PEMENUHAN HAK KEBEBASAN BERAGAMA DAN BERKEYAKINAN OLEH WARGA NEGARA INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA

0 6 9

Undang-undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia - [PERATURAN]

0 4 29

PENGATURAN PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAM.

1 1 9

TINJAUAN YURIDIS HAK ASASI MANUSIA TERHADAP PENERAPAN HUKUMAN MATI DI INDONESIA (STUDI HUKUM TERHADAP UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA).

0 0 6

HAK ASASI MANUSIA DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN INDONESIA (Studi Terhadap undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia dan Undang-undang Nomor 26 Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia).

0 0 6

Tinjauan Yuridis Viktimologis tentang Tindakan Perbudakan dihubungkan dengan Undnag-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

0 1 2

UU Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia

0 0 29

PERLINDUNGAN HAK ANAK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK TANJUNG PATI KABUPATEN 50 KOTA MENURUT KAJIAN UNDANG -UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA - Repositori Universitas Andalas

0 0 3

PERLINDUNGAN HAK ANAK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK TANJUNG PATI KABUPATEN 50 KOTA MENURUT KAJIAN UNDANG -UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA - Repositori Universitas Andalas

0 0 1