C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak
etanol daun papasan Coccinia grandis L. Voigt pada tikus putih yang
diinduksi aloksan.
D. Tinjauan Pustaka
1. Tanaman Daun Papasan
a. Taksonomi
Kingdom : Plantae Order : Cucurbitales
Family : Cucurbitaceae Genus : Coccinia
Species : C. grandis Binomial name : C. grandis L Voigt
Common name : Ivy gourd, scarlet fruited gourd. Wagner.et.al,1999 b.
Morfologi tanaman Coccinia grandis
, juga dinamakan tindora atau tondli, dan di India disebut Kundstru, ditemukan dalam bentuk liar di Afrika dan Malaysia.
Pembudidayaannya terjadi sebagian besar di India dan wilayah tenggara Asia tropika. Batang papasan merambat yang tidak berbulu menghasilkan umbi akar.
Batang memiki tulang memanjang ketika masih muda dan menjadi bundar dan berkayu jika telah tua. Sebuah sulur terbentuk pada setiap buku. Daun tanaman ini
tunggal, berselang-seling, dan berbentuk lonjong lebar hingga mendekati persegi empat; daun terbesar mencapai panjang kira-kira 15 cm dan lebar 12 cm.
Pertumbuhan tanaman terbaik terjadi pada tanah berdrainase baik di wilayah yang curah hujannya tinggi dan lembab. Tanaman ini umumnya dianjang-
anjang dan budidayanya sama dengan pare, Momordica charantia. Biji jarang digunakan untuk perbanyakan karena sifat dioecious tanaman mengakibatkan
tingginya proporsi tanaman jantan yang paling disukai adalah 10 :1. Untuk perbanyakan, umumnya digunakan setek batang sepanjang 10-15 cm. Setek ini
ditanam dengan jarak tanam yang menghasilkan populasi 8.000-10.000 tanaman
per hektar Vincent, 1999. Buah silindris panjangnya 3-6,5 cm. Daging buah merah tua. Rimba rumput sampai rimba semak tepi jalan, pagar, hutan jarang: 1-
500 m Van Steenis, dkk, 2005. c.
Kandungan kimia Kandungan kimia yang terdapat di dalam tanaman papasan yaitu resin,
alkaloid, flavonoid, asam lemak dan protein Shivhare, 2013. Menurut dari penelitian Al-Amin et al., 2013 penapisan fitokimia ekstrak C.grandis
mengungkapkan adanya berbagai komponen bioaktif yaitu alkaloid, cardenolida, flavonoid, saponin dan polifenol. Beberapa sumber lain mengatakan bahwa selain
senyawa tersebut daun papasan juga memiliki polifenol, karotenoid, dan vitamin seperti vitamin C dan E Bhadauria et al., 2012.
d. Manfaat tanaman
Berbagai bagian dari tanaman papasan mempunyai aktivitas farmakologi yang telah digunakan untuk berbagai penyakit. Menurut Tamilselvan et al., 2011
tanaman papasan mempunyai aktivitas yaitu, antibakteri, hepatoprotektif, hipoglikemik, antihelmentik, anti-ulkus, antidislipidemia, antiinflamasi, analgesik
dan antipiretik, antioksidan, penghambat alfa amylase.
Gambar 1 . Tanaman daun papasan
2. Diabetes Mellitus