commit to user ini dapat dilihat dari penampilan salah satu siswa sebagai anggota kelompok yang
diminta guru maju ke depan kelas agar membacakan hasil dari diskusi kelompok yang dilakukan.
Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, penilaian kelas dilakukan secara berkesinambungan, terus menerus, dan setiap saat. Artinya, bahwa
penilaian dapat dilakukan sebelum proses pembelajaran berlangsung seperti pretes untuk mengetahui kemampuan awal siswa, pada saat proses pembelajaran
berlangsung, dan setelah proses pembelajaran berlangsung. Penilaian tersebut hendaknya mampu mengukur kemampuan siswa yang sebenarnya, bukan hanya
perkiraan kemampuan yang diperoleh dari hasil tes. Berdasarkan pengamatan menunjukkan bahwa guru Mur telah mengadakan
penilaian sesuai tuntutan KTSP yakni penilaian kelas. Di samping penilaian, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dimiliki oleh guru Mur sudah
cukup lengkap karena sudah memuat tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi standar, metode pembelajaran,
langkah-langkah pembelajaran, dan sumber belajar.
4. Kendala-kendala Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Karangdowo
dalam Pelaksanaan Pembelajaran Membaca
Dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya aspek keterampilan membaca masih terdapat kendala yang dihadapi guru. Berdasarkan
hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis, kesulitan atau kendala yang dihadapi oleh guru dalam pembelajaran membaca sebagai berikut.
commit to user a. Siswa kurang antusias mengikuti pelajaran. Hal tersebut dikarenakan siswa
malas apabila disuruh membaca wacana, apalagi jika bacaannya panjang dan kurang memikat. Selain itu, minat membaca siswa juga rendah. Rendahnya
minat baca siswa dapat dilihat, apabila guru menyuruh siswa membaca, sikap yang ditunjukkan adalah siswa malas membaca. Jika antusiasme siswa dalam
pembelajaran rendah maka sulit untuk menciptakan pembelajaran yang baik. b. Banyak siswa yang kurang konsentrasi saat pembelajaran membaca. Hal
tersebut dikarenakan sebagian dari mereka gaduh atau berbicara sendiri. Pada saat guru menyuruh siswa membaca, banyak dari mereka yang berbicara
sendiri. Oleh karena itu, sebagian dari mereka kurang memahami bacaan. c. Antarkelas VIII dari kelas VIII B sampai kelas VIII E terdapat sekat atau
pembatas ruangan menggunakan besi sehingga guru dan para siswa terganggu saat proses kegiatan pembelajaran membaca. Hal tersebut dikarenakan suara
siswa dan guru saat menerangkan di kelas lain terdengar guru Mur dan para siswa saat pembelajaran membaca berlangsung.
d. Masih ada siswa yang kemampuannya masih jauh di bawah KKM. Hal ini dikarenakan masih ada siswa yang belum bisa membaca, terkadang
membacanya masih mengeja. e. Guru kesulitan dalam hal penilaian karena penilaian di dalam KTSP banyak
dan agak rumit, kurangnya konsep atau pemahaman guru tentang penilaian, dan kurang memiliki buku-buku tentang konsep penilaian.
f. Sebagian besar siswa berasal dari ekonomi menengah ke bawah. Secara tidak langsung kondisi tersebut berdampak pada proses belajar mengajar. Hal
commit to user tersebut tampak ketika guru menghendaki siswa agar memiliki buku atau
referensi tertentu. Guru harus berpikir ulang mengenai hal tersebut, apakah siswa mampu, apakah nanti tidak akan memberatkan siswa dan lain
sebagainya. Berbeda halnya apabila kondisi sosial dan ekonomi siswa menengah ke atas, tentu bisa diajak menggunakan referensi tertentu yang
menunjang proses belajar mengajar manakala itu dibutuhkan sebagai media pembelajaran.
Kendala-kendala tersebut dapat dilihat dari hasil wawancara peneliti dengan guru Mur yang dilakukan pada Kamis, tanggal 2 September 2010 pukul
10.00 – 11.00 WIB, sebagai berikut. “siswa kurang antusias mengikuti pelajaran, banyak siswa kurang
konsentrasi, antarkelas VIII dari kelas VIII B sampai kelas VIII E terdapat sekat atau pembatas ruangan menggunakan besi, masih ada siswa yang
kemampuannya masih jauh di bawah KKM, kesulitan dalam hal penilaian,
sebagian besar siswa berasal dari ekonomi menengah ke bawah.” lampiran 5.2 halaman 306-307.
5. Upaya Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Karangdowo untuk