Persepsi Guru-guru Mengenai KTSP

commit to user lebih memanfaatkan fasilitas yang ada seperti perpustakaan. Koleksi buku- buku yang terdapat di SMP Negeri 2 Karangdowo cukup lengkap. Hal tersebut hendaknya dapat dimanfaatkan siswa dengan sebaik-baiknya. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa guru telah mampu mengatasi kendala-kendala yang dialami penerapan KTSP dalam pembelajaran membaca. Dengan upaya-upaya yang telah dilakukan tersebut, guru berharap tujuan-tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia pada umumnya dan aspek keterampilan membaca khususnya dapat tercapai, sehingga siswa benar-benar memiliki kompetensi sesuai dengan harapan.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Persepsi Guru-guru Mengenai KTSP

Kurikulum adalah kurikulum merupakan suatu program yang dikembangkan dan dilaksanakan dalam lingkungan suatu institusi pendidikan yang berisi seperangkat rencana tertulis yang di dalamnya memuat pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Seperangkat rencana tertulis di dalam kurikulum antara lain berisi kemampuan yang harus dimiliki berdasarkan standar nasional, materi yang perlu dipelajari dan pengalaman belajar yang harus dijalani untuk mencapai kemampuan tersebut, evaluasi yang perlu dilakukan untuk menentukan tingkat pencapaian kemampuan peserta didik, dan seperangkat peraturan yang berkenaan commit to user dengan pengalaman belajar peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya pada satuan pendidikan tertentu. Kurikulum merupakan pedoman tertulis mengenai kualitas pendidikan yang harus dimiliki oleh siswa melalui pengalaman pembelajaran yang dilakukan. Dengan demikian, kurikulum hendaknya benar-benar dipahami oleh setiap guru. Pemahaman guru terhadap suatu kurikulum sangat dipengaruhi oleh persepsinya mengenai kurikulum itu sendiri. Semakin baik persepsi guru terhadap suatu kurikulum, maka akan semakin baik pula pemahaman guru terhadap kurikulum tersebut. Persepsi yang tinggi terhadap kurikulum akan mendukung pemahaman guru yang semakin tinggi juga terhadap kurikulum. Dengan demikian diharapkan dalam mengadakan proses kegiatan pembelajaran akan dapat terlaksana dengan baik. Persepsi adalah kemampuan memahami, mengenali, mengorganisasikan, menginterprestasikan stimulus yang diindranya, dan menanggapi informasi dengan cara menghubungkan pengetahuan yang dimiliki, menyimpulkan informasi, dan menafsirkan pesan sebagai respon yang menyatu dalam diri individu. Dengan demikian, persepsi guru mengenai KTSP dalam pembelajaran sangat penting karena erat berhubungan dengan proses pembelajaran yang berlangsung. Kualitas pelaksanaan pembelajaran guru di kelas sangat dipengaruhi oleh persepsi yang jelas. Oleh karena itu, guru diharapkan mempunyai persepsi yang baik dan positif terhadap KTSP. Setelah persepsi baik mengenai KTSP dimiliki guru, selanjutnya guru diharapkan mampu menyusun RPP, melaksanakan commit to user pembelajaran, menerapkan metode, memilih media, dan membuat evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan dalam kurikulum. Guru mempunyai tugas-tugas yang berat dalam KTSP, khususnya dalam kegiatan pembelajaran, yakni membuat perencanaan pembelajaran, melaksanakan perencanaan yang telah disusun, membuat penilaian pembelajaran, dan melakukan bimbingan dan pelatihan Nurhadi, 2004: 34. Guru dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran apabila guru mempunyai persepsi yang baik terhadap kurikulum yang digunakan yakni KTSP. Bagi seorang guru, untuk mengetahui dan menerapkan prinsip-prinsip yang terkait dengan persepsi sangat penting, karena ada alasan yang mendasari hal tersebut, yaitu: 1 makin baik suatu objek, orang, peristiwa atau hubungan diketahui maka akan semakin baik pula objek, orang, peristiwa atau hubungan tersebut untuk diingat; 2 dalam pembelajaran menghindari salah pengertian, yakni menjadikan siswa belajar sesuatu yang salah atau sesuatu yang tidak relevan; 3 merupakan hal yang sangat penting jika dalam pembelajaran di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP guru harus menggantikan sesuatu dengan hal lain, seperti pemilihan materi, metode atau media pembelajaran. Oleh karena itu, tanpa adanya pemahaman yang baik terhadap KTSP, guru akan sangat sulit untuk dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik. Hasil pengamatan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa guru-guru di SMP Negeri 2 Karangdowo Kabupaten Klaten sudah memiliki persepsi yang cukup baik terhadap KTSP. Hal ini dapat dibuktikan dari angket yang telah disebar pada 30 responden guru. Di dalam angket tersebut berisi pertanyaan- commit to user pertanyaan yang didalamnya berisi faktor-faktor yang melatarbelakangi persepsi yang terdiri dari stimulus dan respon, perhatian, keadaan diri personality, kebermaknaan meaningful, dan penilaian pengambilan keputusan. Dari hasil analisis angket yang telah disebar, diketahui bahwa 76,7 di antaranya memperoleh skor total antara 70 - 79. Kriteria dari rentangan skor total antara 70 – 79 merupakan kriteria cukup baik. Dengan demikian dapat diketahui bahwa persepsi guru-guru SMP Negeri 2 Karangdowo Kabupaten Klaten mengenai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP cukup baik. Hasil penyebaran angket dapat dilihat pada tabel halaman 233. Karena penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, maka fungsi utama angket dalam penelitian ini hanya merupakan usaha untuk memperoleh data saja dan tidak digunakan sistem penilaian angka dalam teknik pengumpulan data melalui angket ini. Oleh karena itu, digunakannya angket dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan data garis besar guna memperoleh gambaran umum, serta untuk menyimpulkan persepsi guru-guru SMP Negeri 2 Karangdowo Kabupaten Klaten terhadap KTSP. Cukup baiknya persepsi guru-guru mengenai KTSP juga dapat dilihat dari hasil wawancara. Dari hasil wawancara, guru mengatakan bahwa dalam KTSP guru telah membuat perencanaan pembelajaran sebelum pelaksanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran tersebut meliputi perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan perencanaan yang telah disusun, dan penilaian yang telah dilakukan oleh guru. commit to user Walaupun guru telah memiliki persepsi yang baik terhadap KTSP, tetapi guru dalam melaksanakan pembelajaran juga masih mengalami kendala-kendala yang berupa kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran yang dilakukan. Kendala- kendala yang dialami oleh para guru secara umum tersebut antara lain kesulitan dalam hal penilaian dan terbatasnya sarana prasarana atau media pembelajaran yang tersedia di sekolah. Namun demikian, guru telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi melalui kegiatan-kegiatan yang diikutkan sekolah, antara lain mengikuti diklat, seminar, lokakarya, dan workshop serta sekolah berusaha membeli atau mengadakan sarana prasarana atau media pembelajaran secara bertahap. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi guru-guru SMP Negeri 2 Karangdowo Kabupaten Klaten mengenai KTSP cukup baik.

2. Kemampuan Guru Bahasa Indonesia dalam Merencanakan

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Di SMP 56 Jakarta

0 20 96

PERSEPSI GURU TENTANG PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SD Persepsi Guru Tentang Pembelajaran pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SD Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta.

0 1 20

PERSEPSI GURU TENTANG PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SD Persepsi Guru Tentang Pembelajaran pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SD Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta.

0 3 17

ANALISIS KESIAPAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Analisis Kesiapan Guru Dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Matematika (Studi Kasus Pada SMP Negeri 1 Mojolaban).

0 1 13

KESIAPAN GURU MATEMATIKA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 KESIAPAN GURU MATEMATIKA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 PRACIMANTORO.

0 1 16

PENDAHULUAN KESIAPAN GURU MATEMATIKA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 PRACIMANTORO.

0 2 6

USAHA GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) USAHA GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) (Studi kasus di SMA N 1 Musuk Boyolali Pada Tahun Ajaran 2007/2008).

0 1 14

5pendampingan pengembangan silabus dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk guru

0 0 1

DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

0 0 33

Kemampuan Guru Dalam Menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

0 1 10