Kemampuan Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Karangdowo dalam

commit to user membacakan puisi dengan intonasi, lafal, dan mimik yang tepat, guru Mur dalam memilih media sudah tepat. Guru Mur menggunakan buku antologi puisi yang dipinjam dari perpustakaan. Pada standar kompetensi memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, guru Mur juga telah memilih media yang tepat. Guru Mur telah mempersiapkan dua surat kabar yang di dalamnya terdapat berita yang aktual pada saat itu. Kedua media yang dibawa guru Mur dalam pembelajaran tersebut buku antologi puisi dan surat kabar mampu menarik minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Apa yang dilakukan guru Mur tersebut terkait dengan penggunaan media berbeda dari pembelajaran yang dilakukan pada umumnya yang hanya menggunakan dan membicarakan buku tertentu atau buku paket sebagai penunjang tercapainya tujuan pembelajaran.

3. Kemampuan Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Karangdowo dalam

Melaksanakan Penilaian Pembelajaran Membaca Penilaian pembelajaran di dalam KTSP adalah dengan penilaian proses dan penilaian hasil. Kedua penilaian tersebut di dalam KTSP disebut dengan Penilaian Berbasis Kelas PBK atau penilaian kelas PK. PBK PK adalah penilaian yang dilakukan oleh guru dalam rangka proses pembelajaran dan dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan belajar mengajar. Pelaksanaan teknikcara dalam PBK meliputi penilaian unjuk kerja performance, penilaian sikap, penilaian tertulis commit to user paper and pencil test, penilaian proyek, penilaian produk, penilaian melalui kumpulan hasil kerjakarya peserta didik portofolio, dan penilaian diri. Penilaian yang dilakukan oleh guru Mur telah mengacu pada kurikulum yang berlaku pada saat ini. Guru telah melaksanakan penilaian proses dan penilaian hasil dalam pelaksanaan pembelajaran. Penilaian yang diberikan guru disesuaikan dengan kompetensi yang diajarkan. Dalam kompetensi membaca puisi, penilaian yang dilaksanakan guru dengan teknik unjuk kerja performance. Teknik tersebut dilakukan guru dengan meminta siswa membacakan hasil puisi yang telah mereka tulis. Sebelum menampilkan pembacaan puisi di depan kelas, guru meminta siswa melakukan pengamatan atau berkunjung di lingkungan sekitar sekolah agar berimajinasi menghasilkan puisi. Pada saat siswa melakukan pengamatan tersebut, guru melakukan penilaian proses. Penilaian proses yang dilakukan guru dengan cara mengamati siswa selama proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru memberikan nilai yang berbeda terhadap siswa yang benar-benar aktif dan bekerja sungguh-sungguh dibandingkan dengan siswa yang pasif dan kurang bersungguh-sungguh selama proses pembelajaran. Pada kompetensi membaca ekstensif, guru juga telah melaksanakan penilaian proses dan penilaian hasil. Pada saat proses pembelajaran, penilaian yang dilakukan guru dengan cara mengamati keaktifan siswa saat berlangsungnya diskusi kelompok. Guru memberikan nilai yang berbeda terhadap siswa yang benar-benar aktif dan mengungkapkan pendapat dibandingkan dengan siswa yang pasif dan tidak bekerja selama pelaksanaan diskusi kelompok. Penilaian hasil yang dilakukan guru dengan teknik unjuk kerja performance. Teknik penilaian commit to user ini dapat dilihat dari penampilan salah satu siswa sebagai anggota kelompok yang diminta guru maju ke depan kelas agar membacakan hasil dari diskusi kelompok yang dilakukan. Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, penilaian kelas dilakukan secara berkesinambungan, terus menerus, dan setiap saat. Artinya, bahwa penilaian dapat dilakukan sebelum proses pembelajaran berlangsung seperti pretes untuk mengetahui kemampuan awal siswa, pada saat proses pembelajaran berlangsung, dan setelah proses pembelajaran berlangsung. Penilaian tersebut hendaknya mampu mengukur kemampuan siswa yang sebenarnya, bukan hanya perkiraan kemampuan yang diperoleh dari hasil tes. Berdasarkan pengamatan menunjukkan bahwa guru Mur telah mengadakan penilaian sesuai tuntutan KTSP yakni penilaian kelas. Di samping penilaian, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dimiliki oleh guru Mur sudah cukup lengkap karena sudah memuat tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi standar, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan sumber belajar.

4. Kendala-kendala Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Karangdowo

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Di SMP 56 Jakarta

0 20 96

PERSEPSI GURU TENTANG PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SD Persepsi Guru Tentang Pembelajaran pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SD Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta.

0 1 20

PERSEPSI GURU TENTANG PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SD Persepsi Guru Tentang Pembelajaran pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SD Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta.

0 3 17

ANALISIS KESIAPAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Analisis Kesiapan Guru Dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Matematika (Studi Kasus Pada SMP Negeri 1 Mojolaban).

0 1 13

KESIAPAN GURU MATEMATIKA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 KESIAPAN GURU MATEMATIKA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 PRACIMANTORO.

0 1 16

PENDAHULUAN KESIAPAN GURU MATEMATIKA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 PRACIMANTORO.

0 2 6

USAHA GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) USAHA GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) (Studi kasus di SMA N 1 Musuk Boyolali Pada Tahun Ajaran 2007/2008).

0 1 14

5pendampingan pengembangan silabus dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk guru

0 0 1

DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

0 0 33

Kemampuan Guru Dalam Menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

0 1 10