8
benar-benar tanaman yang diinginkan. Dengan demikian kesalahan dalam pengumpulan bahan yang akan diteliti dapat dihindari. Hasil determinasi yang mengacu pada literatur
Flora of Java Backer et al., 1968, Flora Van Stennis, 2005, dan Taksonomi
Tumbuhan Spermatophyta Tjitrosoepomo, 2007 adalah sebagai berikut:
1b,2b,3b,4b,6b,7b,9b,10b,11b,12b,13b,14b,15b,109b,119b,120a,121b,124a, ... Familia
: Moraceae
1b, 2b, 4b, 6b, 8b, 9a, 10a, 11b, 12b, ... Genus : Morus
1b, ... Spesies :
Morus indica Auct
Hasil determinasi di atas menunjukkan bahwa tanaman yang digunakan adalah Morus indica
Auct Sinonim : Morus alba L.
B. Ekstraksi Daun Murbei
Daun murbei diekstraksi dengan metode maserasi perendaman. Maserasi adalah proses mengekstraksi simplisia menggunakan pelarut dengan beberapa pengadukan atau
pengocokan pada suhu ruangan kamar Depkes RI, 2000. Selama maserasi atau proses perendaman dilakukan pengocokan berulang-ulang, hal ini dilakukan untuk
menjamin keseimbangan konsentrasi bahan ekstraksi yang lebih cepat didalam cairan.Semakin besar perbandingan simplisia terhadap cairan pengekstraksi, maka akan
semakin besar hasil rendemen yang diperoleh Voight, 1994. Tetapi pada penelitian ini hasil ekstraksi 1 Kg daun murbei dengan menggunakan pelarut etanol 90 sebanyak 7
liter diperoleh rendemen 10,57dengan ekstrak kental 105,7 gram. Hasil ini mungkin disebabkan karena tidak dilakukannya remaserasi, sehingga senyawa aktif yang
terkandung dalam simplisia belum tersari secara sempurna.
C. Induksi Hiperkolesterolemia
Tahap awal penelitian dilakukan pemberian pakan diet tinggi lemak dan propiltiourasil. Tabel 4 menunjukkan kenaikan kadar kolesterol total yang signifikan
setelah dilakukan induksi hiperkolesterolemia. Induksi dengan PTU dan pakan tinggi lemak selama 2 minggu dapat menaikkan kadar kolesterol sebesar 104,19±4,66.
Induksi hiperkolesterolemia menggunakan PTU dosis 12,5 mghari dan pakan tinggi lemak dilakukan selama 2 minggu dengan meninjau pada penelitian yang telah
dilakukan oleh Allo et al 2013 dan Evacuasiany et al 2010, pada penelitian tersebut menyatakan bahwa peningkatan kolesterol yang signifikan terjadi pada minggu kedua
setelah induksi.
9
Tabel 4. Data peningkatan kadar kolesterol darah setelah induksi PTU dan pakan tinggi lemak N=25.
Kadar Kolesterol mgdL kenaikan
2 minggu Minggu ke-0
Baseline Minggu ke-1
Minggu ke-2
53,65±5,66 86,45±11,35
109,55
±4,66 104,19±4,66
Menurut Hotimah, 2003 pemberian campuran lemak kambing dan PTU propiltiourasil ke dalam pakan tikus dapat meningkatkan konsentrasi kolesterol serum
tikus. PTU merupakan suatu zat antitiroid yang dapat merusak kelenjar tiroid sehingga menghambat pembentukan hormon tiroid Ganong, 1995. Hormon tiroid berperan
penting dalam mengaktifkan hormon sensitif lipase yang berperan terhadap proses katabolisme lipid dalam darah, sehingga hewan uji yang mengalami hipertiroid akan
mengalami laju katabolisme yang tinggi dan mencegah terjadinya hiperkolesterolemia Tisnadjaja et al, 2013.
Dalam penelitian ini pemilihan telur puyuh sebagai salah satu komposisi pakan tinggi lemak adalah karena telur puyuh memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi
jika dibandingkan dengan unggas lainnya Kartika Enny, 2012. Selain itu dalam pembuatan pakan tinggi lemak digunakan juga minyak jelantah minyak goreng yang
digunakan berulang, karena secara teori penggunaan minyak goreng secara berulang mengakibatkan asam lemak tak jenuh yang terkandung didalamnya akan berubah
menjadi lemak trans yang mengakibatkan terjadinya peningkatan kolesterol pada tikus Tuminah, 2009.
Hewan uji dikatakan hiperkolesterolemia jika telah diperoleh perbedaan kenaikan peningkatan kadar kolesterol darah sebelum dan sesudah induksi atau melewati kadar
kolesterol normal 10-50 mgdL Mitruka Rawnsley. Tetapi dari 25 ekor hewan uji yang diinduksi hiperkolesterolemia terdapat 5 ekor yang tidak mengalami peningkatan
kadar kolesterol, hal ini dimungkinkan terjadi karena hewan uji memiliki tingkat stress yang lebih tinggi dibandingkan hewan uji lainnya dan juga dikarenakan konsumsi
makanan yang terlalu sedikit.
10
D. Uji Efek Penurunan Kadar Kolesterol Setelah Pemberian Ektrak dan Kombinasi