10
D. Uji Efek Penurunan Kadar Kolesterol Setelah Pemberian Ektrak dan Kombinasi
Ekstrak Simvastatin
Dosis ekstrak etanol daun murbei yang digunakan pada penelitian ini adalah 400 mgKgBB, dosis tersebut dipilih berdasarkan hasil pada penelitian pendahuluan yang
dilakukan oleh Kartikasari 2015 dengan tiga tingkat dosis yaitu 400, 600 dan 800mgKgBB. Ketiga dosis tersebut mampu menurunkan kadar kolesterol pada tikus
hiperkolesterolemia dan tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna satu sama lain, sehingga dipilih dosis terkecil untuk dikombinasikan dengan simvastatin.
Penurunan kadar kolesterol pada minggu pertama setelah perlakuan pada kelompok simvastatin dan ekstrak etanol daun murbei dosis 400 mgKgBB tidak mengalami efek
penurunan yang bermakna setelah dilakukan uji post hoc, hal ini menunjukkan bahwa penurunan kolesterol yang terjadi setelah 1 minggu perlakuan belum menunjukkan efek
yang diinginkan. Tetapi, berbeda dengan ekstrak etanol daun murbei dosis 400mgKgBB yang dikombinasikan dengan simvastatin pada minggu pertama sudah
mampu menurunkan kadar kolesterolsebesar 62,4±8,26 mgdL. Efek penurunan kadar kolesterol yang terjadi dikarenakan flavonoid yang terkandung dalam ekstrak etanol
daun murbei mampu mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Flavonoid mengurangi sintesis kolesterol dengan cara menghambat aktivitas enzim acyl-CoA cholesterol acyl
transferase ACAT pada sel HepG2 yang berperan dalam penurunan esterifikasi
kolesterol pada usus dan hati, serta menghambat aktivitas enzim 3-hidroksi-3metil- glutaril-CoA yang menyebabkan penghambatan sintesis kolesterol Arief et al, 2012.
Ekstrak etanol daun murbei mengandung flavonoid quercetin 3-6- malonylglucoside dan quercetin yang mampu menurunkan kadar kolesterol total, HDL-
C, non-HDL-C, dan memodifikasi oksidasi LDL untuk menghambat terbentuknya lesi aterosklerosis pada tikus hiperlipidemik Enkhmaa et al., 2004. Sedangkan berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh Chen Li 2007 menyatakan bahwa ekstrak etanol 70 daun murbei dosis 30 mgKgBB yang dipurifikasi mampu menurunkan kadar
kolesterol total, trigliserida, LDL-C. Hal serupa juga dikemukakan oleh Rong et al 2009 bahwa flavonoid yang terkandung dalam daun murbei secara signifikan dapat
menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan LDL-C serta meningkatkan rasio HDL-CTC dan HDL-CLDL-C pada tikus hiperlipidemia. Berbeda dengan Zeni
Molin 2010 pada penelitiannya menyatakan bahwa ekstrak air daun murbei dosis 150 mgKgBB secara signifikan hanya mampu menurunkan kadar trigliserida, sedangkan
untuk kolesterol total dan LDL memiliki penurunan yang tidak signifikan pada tikus
11
putih hiperlipidemia. Selain ekstrak daun murbei, ekstrak air buah murbei juga dilaporkan memiliki efektivitas yang sama dengan ekstrak daun murbei dalam
menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL, dan juga mampu meningkatkan kadar HDL pada tikus hiperlipidemia Yang et al, 2010.
Sedangkan pada minggu kedua setelah perlakuan berdasarkan uji post hocterlihat bahwa kelompok simvastatin dan kombinasi tidak memiliki perbedaan bermakna, hal
ini menunjukkan baik simvastatin maupun kombinasi ekstrak etanol daun murbei dengan simvastatin mempunyai aktivitas yang sama dalmenurunkan kadar kolesterol
pada tikus hiperkolesterolemia. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun murbei tidak mempengaruhi efek antihiperkolesterolemia dari simvastatin jika
digunakan secara bersamaan.
Dalam jangka panjang keadaan hiperkolesterolemia dapat mengakibatkan terjadinya hipertensi, hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Feryadi et al
2012 yang menyatakan bahwa kadar kolesterol total yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi. Dalam pengobatannya perlu penambahan obat untuk
mengatasi hipertensi yang terjadi. Selain sebagai antihiperkolesterolemia Kartika, 2015, daun murbei juga berpotensi sebagai antihipertensi Lee et al, 2011 dan Nade et
al , 2013 dan juga antioksidan Katsube, 2006. Sehingga penggunaan simvastatin
bersamaan dengan ekstrak etanol daun murbei kemungkinan dapat membantu mengatasi
masalah tersebut, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Tabel 5. Data Kadar Kolesterol Total Hewan Uji Semua Perlakuan
Kelompok No. Hewan Uji
Hari ke-0 mgdl Hari ke-14 mgdL
Hari ke-21 mgdL Hari ke-28 mgdL
Normal Pakan standar
1 2
3 4
5 49
52 64
50 53
72 61
60 64
76 64
67 65
69 73
50 69
71 73
77 ࢞ഥ േ ࡿࡰ
53,6±6,02 66,6±7,06
67,6±3,58 68,0±10,49
Negatif Pakan tinggi
lemak PTU
1 2
3 4
5 71
72 69
58 61
137 117
11 105
10 139
159 152
132 111
141 160
149 137
127 ࢞ഥ േ ࡿࡰ
66,2±6,30 115,4±13,32
138,6±18,72 142,8±12,46
Simvastatin 1
2 3
4 5
49 51
53 50
50 96
100 114
108 107
80 98
111 81
92 45
50 53
46 40
࢞ഥ േ ࡿࡰ 50,6±1,52
105,0±7,07 92,4±12,86
46,8±4,97 Ekstrak etanol
daun murbei 400
mgKgBB 1
2 3
4 5
54 58
55 51
61 107
91 131
105 104
88 88
91 82
134 67
72 75
71 84
࢞ഥ േ ࡿࡰ 55,8±3,83
107,6±14,52 89,2±5,45
73,8±6,38 Kombinasi
ekstrak etanol daun
murbei simvastatin
1 2
3 4
5 44
41 42
48 61
107 110
130 127
110 66
56 55
60 75
41 39
43 41
47 ࢞ഥ േ ࡿࡰ
47,2±8,17 116,8±10,80
62,4±8,26 42,2±3,03
12
KESIMPULAN DAN SARAN A.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa ekstrak etanol daun murbei tidak mempengaruhi efek
antihiperkolesterolemia dari simvastatin jika digunakan seacara bersamaan tetapi kemungkinan dapat membantu memperbaiki komplikasi yang timbul pada keadaan
hiperkolesterolemia
B. Saran