sendiri apa ide dan poin utama yang dipikirkan. Peta pikiran akan menjadi kendali untuk menyelesaikan tulisan.
b. Strategi Kerangka
Jika peta pikiran merupakan gambaran besar ide-ide saling mendukung, maka strategi kerangka adalah bangun paragraf kuat yang tersusun rapi ole hide dan
menuntun pembaca untuk menjelajahi tulisan. Sebuah paragraf yang kuat mengandung ide utama, detail, contoh, dan kesimpulan.
3. Karang
Langkah ketiga yang dilakukan adalah „karang‟. Langkah ini dilakukan setelah penulis mampu menerapkan strategi peta pikiran dan kerangka. Dalam melakukan
langkah „karang‟ dapat dilakukan dengan strategi target dan draf. a.
Strategi Target Banyak penulis yang tidak dapat menyelesaikan tulisannya. Hal tersebut terjadi
karena tulisan yang dibuat tanpa perencanaan yang matang. Untuk itu dalam menulis, penting menentukan tenggat waktu tulisan dapat terselesaikan. Strategi
target merupakan cara cepat dan cerdas untuk memfokuskan tulisan dan menghemat waktu.
b. Strategi Draf
Setelah memfokuskan tulisan dengan strategi target, tahap selanjutnya adalah
menuliskan draf. Untuk menuliskan draf, dapat merujuk pada peta pikiran atau kerangka paragraf yang telah dibuat. Beri nomor pada ide yang dituliskan pada
peta dengan urutan yang sesuai dengan draf. Lalu, mulai tuliskan di atas sebuah kertas.
4. Hebat
Langkah keempat atau terakhir yang dilakukan untuk menjadi penulis yang hebat adalah „hebat‟. Dalam menerapkan langkah ini penulis dapat menggunakan
strategi hebat kreatif dan strategi hebat kritik. Dalam menulis diperlukan kreativitas dan kritis. Kreativitas diperlukan untuk menonjolkan pikiran yang ada dalam otak
kanan, merangkaikan kata demi kata dan menciptakan sebuah tulisan yang kaya dengan ide. Kritik adalah sikap evaluatif yang dilakukan penulis terhadap tulisannya.
Dengan cara memeriksa secara detail tulisan yang telah dibuat, seperti ejaan, kata sambung, dan tata bahasa.
5.1.2 Satuan Acara Perkuliahan SAP dengan Menerapkan Metode Quantum
Writing
Metode quantum writing melalui penggunaan kalimat tesisyang diterapkan dalam penelitian ini dilakukan di kelas eksperimen. Deskripsi berikut adalah
deskripsi pembelajaran menulis esai dengan menggunakan metode quantum writing. Pada dasarnya mahasiswa mengalami kesulitan dalam menyusun esai dan
membuat kerangka karangan. Perlu ada rancangan metode pembelajaran yang khusus mengarahkan mahasiswa untuk mampu menyusun kalimat tesis dan membuat