12
2.4 Debt To Asset Ratio DAR
Debt to asset ratio yaitu rasio total kewajiban terhadap asset. Rasio ini menekankan pentingnya pendanaan hutang dengan jalan menunjukkan persentase
aktiva perusahaan yang didukung oleh hutang. Darsono 2005:54 menyebutkan rasio ini juga menyediakan informasi tentang kemampuan perusahaan dalam
mengadaptasi kondisi pengurangan aktiva akibat kerugian tanpa mengurangi pembayaran bunga pada kreditor.
Menurut Syamsuddin, dalam Purhadi 2006:30 Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah aktiva perusahaan dibiayai dengan total hutang.
Semakin tinggi rasio ini berarti semakin besar jumlah modal pinjaman yang digunakan untuk investasi pada aktiva guna menghasilkan keuntungan bagi
perusahaan. Weston dan Copeland 1996 perhitungan DAR dilakukan dengan rumus:
Rasio ini menekankan pentingnya pendanaan hutang dengan jalan menunjukkan persentase aktiva perusahaan yang didukung oleh hutang. Dengan
semakin kecilnya nilai rasio DAR menunjukkan bahwa sebagian besar investasi didanai oleh modal sendiri. Nilai rasio yang tinggi menunjukkan peningkatan dari
resiko pada kreditor berupa ketidakmampuan perusahaan dalam membayar kewajibannya. Dari pihak pemegang, rasio yang tinggi akan mengakibatkan
pembayaran bunga yang tinggi pada akhirnya akan mengurangi pembayaran deviden.
Universitas Sumatera Utara
13
2.5 Profitabilitas
2.5.1 Pengertian Profitabilitas Profitabilitas merupakan salah satu pengukuran bagi kinerja suatu
perusahaan, profitabilitas suatu perusahaan menunjukan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu pada tingkat
penjualan, aset dan modal saham tertentu. Profitabilitas suatu perusahaan dapat dinilai melalui berbagai cara tergantung pada laba dan aktiva atau modal yang
akan diperbandingkan satu dengan lainnya. Menurut Gitman 2003:59 “profitability is the relationship between
revenues and costs generated by using the firm’s asset-both current and fixed in productive activities”. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam
mengasilkan laba dan dapat diukur dalam rasio. Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen perusahaan secara keseluruhan yang
ditunjukkan dengan besarnya laba yang diperoleh perusahaan dan dinyatakan dalam bentuk persentase.
Profitabilitas suatu perusahaan dapat dinilai melalui berbagai cara tergantung pada laba dan aset atau modal yang akan diperbandingkan satu dengan
yang lainnya.Commite in terminology mendefinisikan profitabilitas adalah jumlah yang berasal dari pengurangan harga pokok produksi, biaya lain dan kerugian dari
penghasilan atau penghasilan operasi.
Universitas Sumatera Utara
14
Sedangkan menurut APB Statement mengartikan profitabilitas adalah kelebihan defisit penghasilan diatas biaya selama satu periode akuntansi.
Profitabilitas suatu perusahaan dipengaruhi oleh: a. Tingkat pengembalian atas investasi, untuk melihat kompensasi
keuangan kepada penyedia pendanaan ekuitas dan utang b. Kinerja operasi, untuk mengevaluasi margin laba dari aktivitas operasi
c. Pemanfaatan aset, untuk memilai efektivitas dan intensitas aktivitas dalam menghasilkan penjualan
Profitabilitas merupakan salah satu pengukuran bagi kinerja suatu perusahaan, profitabilitas suatu perusahaan menunjukan kemampuan suatu
perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu pada tingkat penjualan, aset dan modal saham tertentu. Profitabilitas suatu perusahaan dapat
dinilai melalui berbagai cara tergantung pada laba dan aktiva atau modal yang akan diperbandingkan satu dengan lainnya.
2.5.2 Jenis-Jenis Profitabilitas 1 Profitabilitas Ekonomi
Sinonim profitabilitas ekonomi adalah return on assets dan rerturn on investment yaitu perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal
asing yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam persentase. Modal yang diperhitungkan untuk mengukur profitabilitas ekonomi
hanyalah modal kerja untuk operasi perusahaan operating capital asset dengan
Universitas Sumatera Utara
15
demikian modal yang ditanamkan dalam perusahaan lain atau modal yang ditanamkan dalam bursa efek kecuali perusahaan kredit tidak diperhitungkan
dalam menghitung profitabilitas ekonomi. Profitabilitas ekonomi yang sering juga disebut dengan return on asset ROA merupakan pengukuran kemampuan
perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan dengan sejumlah keseluruhan aktiva yang tersedia dalam perusahaan.
Semakin tinggi rasio ini maka akan semakin baik keadaan perusahaan. Usaha untuk memperbesar profitabilitas merupakan harapan bagi manajer
perusahaan, oleh karena itu untuk mempertinggi profitabilitas perlu diketahui berbagai faktor-faktor yang menentukan tinggi rendahnya profitabilitas ekonomi.
2 Profitabilitas Modal Sendiri Profitabilitas modal sendiri atau yang sering dinamakan rentabilitas usaha
atau return on equity ROE adalah perbandingan antara jumlah laba yang tersedia bagi pemilik modal sendiri di satu pihak dengan jumlah modal sendiri yang
menghasilkan laba tersebut di lain pihak atau dengan kata lain profitabilitas modal sendiri adalah kemampuan suatu perusahaan dengan modal sendiri yang bekerja
di dalamnya untuk menghasilkan keuntungan. Laba yang diperhitungkan untuk menghitung profitabilitas modal sendiri
adalah laba usaha setelah dikurangi dengan modal asing dan pajak perseorangan atau income tax. Sedangkan modal yang diperhitungkan hanyalah modal yang ada
pada perusahaan itu sendiri. Return on equity merupakan suatu pengukuran dari penghasilan income yang tersedia bagi para pemilik perusahaan yaitu pemegang
Universitas Sumatera Utara
16
saham biasa dan pemegang saham preferen atas modal yang mereka investasikan didalam perusahaan. Secara umum tentu saja semakin tinggi return atau
penghasilan yang diperoleh semakin baik kedudukan pemilik perusahaan.
2.5.3 Rasio Profitabilitas Ada beberapa cara untuk mengukur tingkat profitabilitas suatu perusahaan,
yaitu sebagai berikut: 1 Return On Assets
Retun on assets merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan dengan sejumlah
keseluruhan aset yang tersedia dalam perusahaan. Semakin tinggi tingkat pengembalian yang dihasilkan, maka perusahaan akan semakin baik.
2 Return On Equity Return on equity adalah ukuran pengembalian yang diperoleh pemilik
atas investasi di perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
17
3 Operating Profit Margin Operating profit margin adalah ukuran persentase dari setiap hasil sisa
penjualan sesudah semua biaya dan pengeluaran lain dikurangi kecuali bunga dan pajak.
4 Gross Profit Margin Gross profit margin adalah ukuran persentase dari setiap hasil sisa
penjualan sesudah perusahaan membayar harga pokok penjualan.
5 Net Profit Margin Net profit margin adalah ukuran persentase dari laba bersih sesudah
pajak dibandingkan dengan volume penjualan.
Universitas Sumatera Utara
18
6 Basic Earning Power Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan memperoleh laba
diukur dari jumlah laba setelah dikurangi bunga dan pajak dibandingkan dengan total asset.
7 Earning Per Share Rasio ini menunjukkan berapa besar kemampuan perlembar saham
menghasilkan laba.
Seperti terlihat diatas ada beberapa cara untuk mengukur tingkat profitabilitas perusahaan. Namun, peneliti membatasi hanya menggunakan satu
cara yakni dengan memakai rasio Return On Assets untuk mengukur tingkat profitabilitas perusahaan. Menurut Hanafi 2008:83 “Return on Asset adalah
rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan menggunakan total asset atau kekayaan yang dimiliki perusahaan setelah
disesuaikan dengan biaya-biaya untuk menandai asset tersebut”. Rasio ini digunakan karena rasio ini menunjukkan efisiensi perusahaan dalam mengelola
seluruh aktivanya untuk memperoleh pendapatan.
Universitas Sumatera Utara
19
2.6 Tinjauan Peneliti Terdahulu