51
4.3.2 Uji t Statistik
Uji t dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Dalam uji t digunakan
hipotesis sebagai berikut : H
= 0, artinya total asset turnover, debt to equity ratio dan debt to asset ratio secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
profitabilitas. H
a
≠ 0, artinya total asset turnover, debt to equity ratio dan debt to asset ratio secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas.
Tabel 4.7 Hasil uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant .012
.013 .927
.357 TATO
.255 .040
.695 6.384
.000 DER
.025 .024
.315 1.015
.313 DAR
-.118 .079
-.485 -1.491
.140 a. Dependent Variable: ROA
Sumber : Diolah dari SPSS, 2012
Uji t ini dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel dengan α2 = 52 =0.025. Kesimpulan yang dapat diambil dari uji t
ini adalah : 1 Jika t hitung t
t tabel maka H diterima dan H
a
ditolak 2 Jika t hitung t
t tabel maka H ditolak dan H
a
diterima
Universitas Sumatera Utara
52
Untuk menghitung nilai t, tabel cara yang dilakukan adalah dengan menghitung nilai dari Degree of Freedom DF terlebih dahulu dengan rumus
DF = Jumlah data – 2 atau 75-2 = 73. Kemudian nilai DF yang didapat dicocokkan dengan
α yang telah ditentukan sebelumnya atau 0.025. Dengan ketentuan tersebut didapatkan nilai t dari tabel sebesar 1.99300.
Dari hasil pengujian diatas maka dapat dijelaskan pengaruh masing- masing variabel independen terhadap variabel dependen sebagai berikut:
1 Pengaruh total asset turnover terhadap tingkat return on asset. Hasil analisis uji t untuk variabel total asset turnover menunjukkan t hitung t
sebesar 6.384 dan t tabel sebesar 1.99300 dengan signifikansi sebesar 0.000. Karena t hitung t
6.384 t tabel 1.99300 maka H ditolak dan H
a
diterima dan signifikansi 0.000 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa total asset
turnover secara parsial berpengaruh signifikan terhadap retun on asset pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2 Pengaruh debt to equity ratio terhadap tingkat return on asset. Hasil analisis uji t untuk variabel debt to equity ratio menunjukkan t hitung t
sebesar 1.015 dan t tabel sebesar 1.99300 dengan signifikansi sebesar 0.313. Karena t hitung t
1.015 t tabel 1.99300 maka H diterima dan H
a
ditolak dan signifikansi 0.313 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa debt to equity
ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap retun on asset pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3 Pengaruh debt to asset ratio terhadap tingkat return on asset. Hasil analisis uji t untuk variabel debt to asset ratio menunjukkan t hitung t
sebesar -
Universitas Sumatera Utara
53
1.491 dan t tabel sebesar 1.99300 dengan signifikansi sebesar 0.140. Karena t hitung t
-1.491 t tabel 1.99300 maka H diterima dan H
a
ditolak dan signifikansi 0.140 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa debt to asset ratio
secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap retun on asset pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4.4 Uji Regresi Linier Berganda