19
2.6 Tinjauan Peneliti Terdahulu
Hasil peneliti terdahulu dan berhubungan perputaran modal kerja, perputaran aset tetap, dan perputaran total aset terhadap profitabilitas dapat dilihat
pada table dibawah ini.
Tabel 2.1 Peneliti Terdahulu
Judul Penelitian Peneliti
Variabel Penelitian
Hasil Penelitian
1. Analisis pengaruh
perputaran modal kerja, perputaran piutang,
perputaran persediaan, return on equity, debt to
equity ratio, dan debt to asset ratio terhadap
profitabilitas pada perusahaan real estate
dan property yang terdaftar di BEI.
Rosita Aliya 2011
Variabel independen:
WCTO, RTO, ITO, ROE,
DER, DAR
Variabel dependen:
Profitabilitas ROA
- Variabel debt to equity ratio secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap
profitabilitas. - Variabel debt to
asset ratio secara
simultan tidak
berpengaruh signifikan terhadap
profitabilitas.
Universitas Sumatera Utara
20
2. Analisis hubungan rasio likuiditas dan leverage
terhadap rasio profitabilitas pada PT.
Perkebunan Nusantara II PERSERO Tanjung
Morawa. Hilda
Anggraini 2009
Variabel independen:
CR, QR, DER, DAR
Variabel dependen:
Profitabilitas ROI
- Debt To Equity Ratio DER
memiliki hubungan negatif rendah dan
tidak signifikan terhadap ROI.
Sumber: Hasil Olahan Penulis
2.7 Kerangka Konseptual dan Hipotesis
2.7.1 Kerangka Konseptual Laba merupakan tujuan utama dari berdirinya setiap badan usaha, tanpa
diperolehnya laba perusahaan tidak akan dapat memenuhi tujuan lainnya. Oleh karena itu perusahaan perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
perubahan dari kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Laba atau pendapatan perusahaan tidak pernah terlepas dari penjualan yang dilakukan untuk
menghitung besarnya tingkat profitabilitas, karena tanpa adanya penjualan atau pendapatan operasi mustahil perusahaan menghasilkan laba yang diharapkan.
Untuk mengukur pendayagunaan aset usaha dalam menghasilkan penjualan dapat dinilai dengan rasio Total Assets Turnover TATO, rasio ini
merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran semua aset yang
Universitas Sumatera Utara
21
dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah aset. Menurut Horne dan Wachowicz 2005:222 total assets turnover
menunjukkan efisiensi relatif penggunaan total aset perusahaan untuk menghasilkan penjualan.
Menurut Slamet 2003:35 Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang berguna untuk mengetahui perbandingan jumlah dana yang disediakan oleh
kreditor dengan pemilik perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini berfungsi untuk mengukur sampai sejauh mana modal pemilik dapat menutupi utang-utang kepada
pihak luar. Rasio ini juga menunjukkan pentingnya dana dari sumber modal pinjaman relative importance of borrowed fund dan tingkat keamanan yang
dimilki kreditor. Semakin kecil rasio ini berarti semakin kecil jumlah pinjaman yang digunakan untuk membiayai aktiva perusahaan.
Debt to Asset Ratio merupakan rasio yang menekankan pentingnya pendanaan hutang dengan jalan menunjukkan persentase aktiva perusahaan yang
didukung oleh hutang. Dengan semakin kecilnya nilai rasio DAR menunjukkan bahwa sebagian besar investasi didanai oleh modal sendiri. Nilai rasio yang tinggi
menunjukkan peningkatan dari resiko pada kreditor berupa ketidakmampuan perusahaan dalam membayar kewajibannya. Dari pihak pemegang, rasio yang
tinggi akan mengakibatkan pembayaran bunga yang tinggi pada akhirnya akan mengurangi pembayaran deviden.
Universitas Sumatera Utara
22
Kerangka konseptual menghubungkan antara variabel-variabel penelitian, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Berdasarkan latar belakang masalah dan
tujuan penelitian, maka dibuat kerangka konseptual sebagai berikut: Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
Total Asset H1
Turn Over X1
Debt to Equity Ratio
H2 Return On Assets
X2 Y
Debt to Asset Ratio H3
X3
H4 Sumber: Hasil Olahan Penulis
Universitas Sumatera Utara
23
2.7.2 Hipotesis Penelitian
Erlina 2007:40 menyebutkan hipotesis adalah posisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris. Berdasarkan kerangka konseptual yang
telah diuraikan, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
H1 : Total Asset Turn Over berpengaruh signifikan secara parsial terhadap profitabilitas perusahaan
H2 : Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikan secara parsial terhadap profitabilitas perusahaan
H3 : Debt to Asset Ratio berpengaruh signifikan secara parsial terhadap profitabilitas perusahaan
H4 : Total Asset Turn Over, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio berpengaruh signifikan secara simultan terhadap profitabilitas
perusahaan
Universitas Sumatera Utara
24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kasual. Menurut Sugiyono 2007:30 penelitian asosiatif kasual adalah “penelitian yang bertujuan
menganalisis hubungan sebab akibat antara variabel independen variabel yang mempengaruhi dan variabel dependen variabel yang dipengaruhi”.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan mengakses situs pada www.idx.co.id dan waktu penelitian ini dilakukan
dari bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2013.
3.3 Batasan Operasional
Adapun yang menjadi batasan operasional yang ditentukan penulis dalam penelitian ini adalah :
a Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: a. Variabel X yaitu Total Asset Turn Over, Debt to Equity Ratio dan Debt
to Asset Ratio b. Variabel Y yaitu Return On Asset
Universitas Sumatera Utara
25
b Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI
periode 2009-2011.
3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel