Fitriana, 2013 PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA
PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.ed
2. Uji Homogenitas
Setelah melakukan uji normalitas data, maka akan diketahui bahwa data berdistribusi normal atau tidak. Jika data berdistribusi normal, pengolahan data
dapat dilanjutkan
dengan menguji
homogenitas. Uji
homogenitas mengindikasikan kehomogenan data dalam mewakili populasi yang sama. Namun
apabila salah satu data dari populasi tidak berdistribusi normal, maka pengolahan data dapat dilanjutkan dengan perhitungan statistik non-parametrik. Uji
homogenitas sampel dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: F
hitung
=
� � � �
Riduwan 2009: 158 Kriteria pengujian:
Jika: F hitung F tabel, tidak homogen. Jika: F hitung F tabel, homogen.
3. Uji Perbedaan Dua Rata-Rata
Jika populasi berdistribusi normal dan homogen, maka uji perbedaan menggunakan statistik parametrik dengan rumus uji-t. Kriteria pengujiannya
adalah sebagai berikut.
Hipotesis Nol : Tidak ada perbedaan kemampuan membaca pemahaman
antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen tidak ada pengaruh.
H :
1
=
2
Tidak berbeda
Hipotesis Alternatif : Terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen
H
1
:
1 ≠
2
berbeda
Tolak H dan Terima H
1
: │ t
h
│ t
b
Fitriana, 2013 PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA
PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.ed
Jumlah siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda n
1
≠n
2
dan kedua populasi homogen, maka uji perbedaan rata-rata menggunakan rumus uji-t Polled
Varian, yaitu sebagai berikut Sugiyono, 2010: 138 :
=
1
−
2 1
− 1
1 2
+
2
− 1
2 2
1
+
2
− 2 1
1
+ 1
2
Sedangkan jika varian tidak homogen, maka dilakukan uji-t dengan rumus separated varian, yaitu sebagai berikut :
=
1
−
2
1 2
1
+
2 2
2
Populasi tidak selalu berdistribusi normal, Jika populasi tidak berdistribusi normal maka uji perbedaan dua rata-rata dilakukan dengan uji nonparametrik,
yaitu uji Mann Withney U-Test, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a.
Kedua sampel digabungkan dan diberi peringkat. b.
Hitung U
1
dan U
2,
dengan cara:
U
1
= n
1
n
2
+
n1n1+1 2
n
1
– R
1
U
12
= n
1
n
2
+
n2n2+1 2
n
1
– R
2
Keterangan : n
1
: Jumlah sampel 1 n
2
: Jumlah sampel 2 R
1
: Jumlah peringkat 1 R
2
: Jumlah peringkat 2 Sugiyono 2010: 153
Fitriana, 2013 PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA
PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.ed
c. Jika n
1
dan n
2
kurang dari sama dengan 20 maka hipotesis dapat langsung diuji dengan melihat tabel uji Mann Withney U-Test. Jika n
1
dan n
2
lebih besar dari 20, maka digunakan rumus z sebagai berikut, Ruseffendi Wulansuci,
2012: 62:
= −
1 2
1 2 1 2
1
+
2
+ 1 12
Nilai U yang digunakan pada rumus z di atas dipilih dari nilai U yang terkecil dari hasil penghitungan sebelumnya yaitu U
1
atau U2. Kemudian menetapkan taraf signifikansi, dan membandingkan hasil dari z
hitung
dengan z
tabel
. Jika z
hitung
z
tabel,
maka H ditolak, dan H
1
diterima.
4. Analisis Data Indeks Gain