Fitriana, 2013 PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA
PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.ed
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi
Penelitian eksperimen kuasi untuk mengkaji pengaruh model Cooperative Learning tipe Jigsaw terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa Sekolah
Dasar ini mengambil lokasi SD Negeri Sindangsari Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta Tahun Ajaran 20122013 atas dasar pertimbangan sebagai berikut:
a. Kualifikasi guru-guru yang bertugas rata-rata sudah berkualifikasi D2 dan S1
sehingga diharapkan dapat membantu peneliti dalam memberikan arahan dan masukan-masukan yang bersifat membangun.
b. SD Negeri Sindangsari merupakan salah satu SD yang memiliki kelas IV
sebanyak tiga rombongan belajar, yaitu kelas IVA dan IVB dan IVC, sehingga memudahkan peneliti untuk menentukan ke dua kelas tersebut sebagai kelas
kontrol KK dan kelas eksperimen KE
2. Populasi
Arikunto 2010: 173 mengungkapkan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dari pendapat Arikunto tersebut dapat diketahui bahwa
populasi merupakan keseluruhan subyek yang memiliki karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari. Dalam penelitian ini yang menjadi
populasi adalah kelas 4, 5, dan 6 SD Negeri Sindangsari yang merupakan kelas tinggi yang mendapatkan pelajaran membaca pemahaman.
3. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tertentu. Sugiyono, 2009: 81. Cara pengambilan sampel pada penelitian
ini dengan cara purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010: 68. Pengambilan sampel ini tidak
41
Fitriana, 2013 PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA
PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.ed
memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi anggota populasi, tetapi berdasarkan pada pertimbangan tertentu dan berdasarkan kebutuhan peneliti.
Adapun yang ditetapkan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah kelas IVA sebagai kelas kontrol, dan kelas IVC sebagai kelas ekaperimen.
B. Desain dan Variabel Penelitian