Langkah Kerja Penelitian PREDIKSI UMUR PAHAT DENGAN METODE MESIN PENDUKUNG VEKTOR (SUPPORT VECTOR MACHINE)

commit to user

3.4 Desain penelitian

Penelitian ini dilakukan sesuai variasi pengambilan data yang ada pada tabel 3.1. Data-data yang dicatat nantinya akan dihitung secara manual sesuai teori permesinan dan untuk data keausan pahat dapat diukur secara langsung dari hasil pengujian keausan pahat. Kemudian data-data penelitian dan data hasil perhitungan teoritis akan disusun kembali sebagai data penelitian untuk memprediksi keausan pahat dengan menggunakan metode mesin pendukung vektor support vector machine. Variabel-variabel data ditetapkan sebagai berikut : a. Data-data hasil penelitian pengambilan data uji yaitu putaran mesin bubut rpm, diameter benda kerja mm dan waktu pemotongan menit disebut sebagai masukan input. b. Data-data keausan pahat hasil pengujian sesungguhnya dalam praktek konvensional disebut keluaran target. c. Data-data keausan pahat hasil keluaran saat pelatihan SVM disebut sebagai keluaran keausan pahat Yt. d. Data-data keausan pahat hasil perhitungan sesungguhnya saat pengujian disebut sebagai target keausan pahat Yt1.

3.5 Langkah Kerja Penelitian

Penelitian dilakukan dua tahap. Pertama, mengambil data penelitian secara manual, yaitu dengan melakukan proses pembubutan. Pengambilan data dilakukan sebanyak 50 kali dengan variasi putaran spindle, dan diameter benda kerja. Kedua, data variasi dari tahap pertama dan hasilnya digunakan untuk pengujian dengan metode mesin pendukung vektor. Tahap-tahapnya adalah sebagai berikut a. Tiga puluh lima data data variasi dan data hasil manual diambil untuk digunakan sebagai data pelatihan jaringan. Setelah kinerja jaringan yang terbaik didapat ditentukan melalui para meter jaringan. commit to user b. Lima belas data di ambil digunakan sebagai data pengujian dengan menggunakan jaringan yang sudah terbentuk dan menghasilkan keluaran baru. c. Data hasil perhitungan manual dan keluaran baru dibandingkan. d. Membandingkan data hasil pengujian dengan data perhitungan manualnya untuk mengetahui error diantara keduanya. Tabel 3.1. Desain Pengujian pada mesin bubut SANWA No Putaran n rpm Kecepatan Potong vc mmin Gerak Makan f mmr Kedalaman Makan a mm 1 1255 96,547 0,2 0,5 2 1255 92,606 0,2 0,5 3 1255 88,,665 0,2 0,5 4 1255 84,725 0,2 0,5 5 1255 80,784 0,2 0,5 6 1255 76,843 0,2 0,5 7 1255 72,902 0,2 0,5 8 1255 68,962 0,2 0,5 9 1255 65,021 0,2 0,5 10 1255 61,080 0,2 0,5 11 755 58,082 0,2 0,5 12 755 55,711 0,2 0,5 13 755 53,340 0,2 0,5 14 755 50,970 0,2 0,5 15 755 48,599 0,2 0,5 16 755 46,228 0,2 0,5 17 755 43,857 0,2 0,5 18 755 41,487 0,2 0,5 19 755 39,116 0,2 0,5 20 755 36,745 0,2 0,5 commit to user 21 460 35,387 0,2 0,5 22 460 33,943 0,2 0,5 23 460 32,499 0,2 0,5 24 460 31,057 0,2 0,5 25 460 29,610 0,2 0,5 26 460 28,165 0,2 0,5 27 460 26,721 0,2 0,5 28 460 25,277 0,2 0,5 29 460 23,832 0,2 0,5 30 460 22,388 0,2 0,5 31 300 23,079 0,2 0,5 32 300 22,137 0,2 0,5 33 300 21,195 0,2 0,5 34 300 20,253 0,2 0,5 35 300 19,311 0,2 0,5 36 300 18,369 0,2 0,5 37 300 17,427 0,2 0,5 38 300 16,485 0,2 0,5 39 300 15,543 0,2 0,5 40 300 14,601 0,2 0,5 41 190 14,616 0,2 0,5 42 190 14,020 0,2 0,5 43 190 13,423 0,2 0,5 44 190 12,826 0,2 0,5 45 190 12,230 0,2 0,5 46 190 11,633 0,2 0,5 47 190 11,037 0,2 0,5 48 190 10,440 0,2 0,5 49 190 9,843 0,2 0,5 50 190 9,247 0,2 0,5 commit to user

3.6 Diagram Alir Peneltian