Analisa Data Menggunakan Perhitungan Manual

commit to user Keterangan : n : Putaran poros utama rpm d : Diameter benda kerja mm f : Gerak makan mmref a : Kedalaman potong mm L : Panjang pemotongan benda kerja mm Tc : Waktu pemotongan min VB : Keausan tepi mm

4.2. Analisa Data Menggunakan Perhitungan Manual

Dari data hasil percobaan Putaran poros utama, diameter benda kerja maka berdasarkan rumus kecepatan potong dalam bab 3 besarnya kecepatan potong dapat dilihat dalam Tabel 4.2. Tabel 4.2 Kecepatan Potong Tiap Variasi Percobaan Variasi Putaran Poros n rpm Diameter Benda kerja d mm Kecepatan Potong Vc mmin 1 1255 25 96,547 2 1255 24 92,606 3 1255 23 88,,665 4 1255 22 84,725 5 1255 21 80,784 6 1255 20 76,843 7 1255 19 72,902 8 1255 18 68,962 9 1255 17 65,021 10 1255 16 61,080 11 755 25 58,082 12 755 24 55,711 13 755 23 53,340 14 755 22 50,970 commit to user 15 755 21 48,599 16 755 20 46,228 17 755 19 43,857 18 755 18 41,487 19 755 17 39,116 20 755 16 36,745 21 460 25 35,387 22 460 24 33,943 23 460 23 32,499 24 460 22 31,057 25 460 21 29,610 26 460 20 28,165 27 460 19 26,721 28 460 18 25,277 29 460 17 23,832 30 460 16 22,388 31 300 25 23,079 32 300 24 22,137 33 300 23 21,195 34 300 22 20,253 35 300 21 19,311 36 300 20 18,369 37 300 19 17,427 38 300 18 16,485 39 300 17 15,543 40 300 16 14,601 41 190 25 14,616 42 190 24 14,020 43 190 23 13,423 44 190 22 12,826 commit to user 45 190 21 12,230 46 190 20 11,633 47 190 19 11,037 48 190 18 10,440 49 190 17 9,843 50 190 16 9,247 Umur pahat merupakan seluruh waktu pemotongan tc sehingga dicapai batas keausan yang telah ditetapkan VB maks = 0,3mm. Pertumbuhan keausan pahat pada kecepatan potong yang berbeda sampai batas ktitis keausan pahat HSS. Dari hasil percobaan dapat diketahui besarnya keausan tepi VB secara langsung dengan mengukur pada alat uji keausan pahat, besarnya keausan tepi dapat dilihat dalam Tabel 4.3. Tabel 4.3. Keausan Tepi VB Tiap Variasi Percobaan Variasi Percobaan Waktu Pemotongan tc Keausan Tepi VB mm 1 7,33 0,4258 2 7,33 0,4229 3 7,33 0,4193 4 7,33 0,4166 5 7,33 0,4137 6 7,33 0,4116 7 7,33 0,4084 8 7,33 0,4056 9 7,33 0,4025 10 7,33 0,4003 11 12,18 0,3985 12 12,18 0,3916 13 12,18 0,3845 14 12,18 0,3784 commit to user 15 12,18 0,3719 16 12,18 0,3656 17 12,18 0,3584 18 12,18 0,3513 19 12,18 0,3452 20 12,18 0,3386 21 20,02 0,3356 22 20,02 0,3335 23 20,02 0,3324 24 20,02 0,3315 25 20,02 0,3304 26 20,02 0,3296 27 20,02 0,3274 28 20,02 0,3264 29 20,02 0,3253 30 20,02 0,3245 31 30,66 0,3255 32 30,66 0,3239 33 30,66 0,3215 34 30,66 0,3198 35 30,66 0,3179 36 30,66 0,3167 37 30,66 0,3147 38 30,66 0,3126 39 30,66 0,3104 40 30,66 0,3086 41 48,52 0,3090 42 48,52 0,3077 43 48,52 0,3067 44 48,52 0,3058 commit to user 45 48,52 0,3049 46 48,52 0,3035 47 48,52 0,3024 48 48,52 0,3014 49 48,52 0,2998 50 48,52 0,2988 Tabel-tabel perbandingan keausan tepi dan kecepatan potong Tabel 4.4. Perbandingan Keausan Tepi Dengan Kecepatan Potong No Diameter benda kerja d mm Kecepatan Potong Vcmmin Keausan Tepi VBmm 1 25 96,547 0,4258 2 25 58,082 0,3985 3 25 35,387 0,3356 4 25 23,079 0,3255 5 25 14,616 0,3090 Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Kecepatan Potong Dengan Keausan Pahat. 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35 0,4 0,45 20 40 60 80 100 120 K e au san T e p i m m Kecepatan Potong mmin Grafik Pengaruh kecepatan potong terhadap keausan pahat commit to user Dari tabel dan grafik perbandingan kecepatan potong dengan keausan pahat terlihat bahwa semakin tinggi kecepatan potong maka akan mempercepat keausan pahat. Untuk kecepatan potong 96,547 mmin dan diameter benda kerja 25 mm menghasilkan keausan pahat sebesar 0,4258 mm, sedangkan untuk kecepatan potong 58,082 mmin, 35,387 mmin, 23,079 mmin dan 14,616 mmin dengan diameter benda kerja yang sama akan menghasilkan keausan pahat sebesar 0,3985 mm, 0,3356 mm, 0,3255 mm dan 0,3090 mm. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin besar kecepatan potong maka semakin besar pula keausan dari suatu pahat. Tabel 4.5. Perbandingan umur pahat dengan kecepatan potong No Diameter benda kerja mm Kecepatan potong mmin Umur pahat min 1 25 96,547 7,33 2 25 58,082 12,18 3 25 35,387 20,02 4 25 23,070 30,66 5 25 14,616 48,52 Gambar 4.2. Grafik Perbandingan Kecepatan Potong Dengan Umur Pahat. 10 20 30 40 50 60 20 40 60 80 100 120 T m in VC mmin Grafik Pengaruh Kecepatan Potong Terhadap Umur Pahat commit to user Dari tabel dan grafik perbandingan kecepatan potong dengan umur pahat terlihat bahwa semakin tinggi kecepatan potong maka umur pahat akan semakin menurun. Untuk diameter benda kerja 25 mm dan kecepatan potong 96,547 mmin umur pahat mencapai 7,33 min, sedangkan untuk kecepatan potong 58,082, 35,387, 23,079 dan 14,616 mmin dengan diameter benda kerja yang sama akan didapatkan umur pahat 12,18 min, 20,02 min, 30,66 min dan 48,52 min. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kecepatan potong maka umur pahat akan semakin menurun.

4.3. Analisa Mengunakan Metode Support Vector Machines