Kadar Kolesterol Serum Darah

commit to user

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kadar Kolesterol Serum Darah

Rata-rata kadar kolesterol serum darah ayam broiler jantan yang diberi pakan dengan suplementasi tepung kulit buah rambutan pada P0 sampai P3 berturut-turut 0; 0,5; 1,0; 1,5 selama penelitian ditunjukkan dalam Tabel 5. Tabel 5. Kadar kolesterol serum darah ayam broiler jantan yang mendapat suplementasi tepung kulit buah rambutan mgdl Perlakuan Ulangan Rerata 1 2 3 4 P0 188,88 155,55 177,77 177,77 174,99 P1 168,08 177,77 177,77 155,55 169,79 P2 157,65 144,44 188,88 155,55 161,63 P3 144,44 166,66 155,55 177,77 161,11 Hasil analisis variansi dari keempat perlakuan menunjukkan bahwa suplementasi tepung kulit buah rambutan sampai level 1,5 berpengaruh tidak nyata terhadap kadar kolesterol serum darah ayam broiler jantan. Hal ini di duga karena kandungan lemak dan energi dalam pakan sama serta polifenol yang terkandung dalam kulit buah rambutan sebesar 8,133 gkg ransum belum mampu menghambat kerja enzim lipase dan absorpsi nutrien di usus halus, sehingga sintesis kolesterol belum terganggu. Kolesterol tubuh didapatkan dari pakan yang diabsorpsi di usus halus dan kolesterol yang diproduksi sendiri terutama di hati. Selain hati, usus juga merupakan tempat penting untuk sintesis kolesterol Montgomery et al., 1983. Pakan yang telah dicerna di dalam lambung masuk ke usus halus kemudian bercampur dengan getah pankreas yang mengandung enzim lipase untuk menghidrolisis bahan pakan sumber lipid menjadi asam lemak dan gliserol Kamal, 1994. Kolesterol disintesis dari asetil KoA yang sumbernya dari asam lemak dan energi Anggorodi, 1985. Jumlah kolesterol serum darah dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain: pakan, persediaan asam lemak bebas, adanya hormon progesteron dan commit to user kegiatan sistem enzim yang berperan dalam sintesis kolesterol Wirahadikusumah, 1985. Hasil penelitian Biswas dan Wakita 2001 membuktikan bahwa kadar kolesterol darah ayam broiler yang mendapat suplementasi tepung teh hijau 0,5 menurunkan kadar kolesterol darah sebesar 22,13 dari kontrol 259,83 mgdl. Teh hijau mengandung senyawa aktif flavanoid. Berdasarkan hasil penelitian Lanjerwar et al. 2009 suplementasi tepung daun tulsi Ocimum sanctum ke dalam ransum sebesar 0,5 tidak menurunkan kadar kolesterol darah, sedangkan dengan daun tulsi 1 kadar kolesterol darah turun secara signifikan sebesar 8,13 dari kontrol 170,90 mgdl. Menurut Pandey et. al., 2010 tulsi mengandung senyawa polifenol jenis flavonoid yaitu orientin dan vicenin.

B. Kadar LDL Serum Darah