Karakteristik RUSTER perusahaan jasa produksi

commit to user 106 upah sesuai order pesanan yang dikerjakan, pemilik usaha tak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk pengupahan rutin. Modal yang digunakan Fibers berasal dari hasil usaha, jumlahnya tidak pasti karena menyesuaikan dengan kebutuhan order pada tiap bulannya. Untuk pasokan bahan baku dikelola oleh stafff produksi dan supplier produksi, bahan baku dari daerah setempat dan sekitarnya cukup mengakomodasi kebutuhan industri. Untuk pemasaran, fibers memiliki 10 agen pemasar yang daerah pemasarannya meliputi daerah-daerah seperti Sragen, Solo, Yogyakarta, dan Semarang. Walaupun klienkonsumen yang memesan produk masih dalam lingkup daerah, FIBERS ingin memasarkan jasa hingga se-Indonesia.

c. Karakteristik RUSTER perusahaan jasa produksi

Subkontrak adalah hubungan kemitraan antara usaha kecil dengan usaha menengah atau usaha besar yang di dalamnya usaha kecil memproduksi komponen yang diperlukan oleh usaha menengah atau usaha besar sebagai bagian dari produksinya. Kegiatan subkontrak ke perusahaan lain tersebut termasuk dalam pengertian jasa maklon apabila perusahaan menyediakan bahan baku dengan spesifikasi teknis produksi tertentu kepada perusahaan lain yang melaksanakan proses produksinya. Jasa maklon yaitu jasa pemberian jasa dalam rangka proses penyelesaian suatu barang tertentu yang proses pengerjaannya dilakukan oleh pihak pemberi jasa disubkontrakkan, yang spesifikasi, bahan baku dan atau barang setengah jadi dan atau bahan penolongpembantu yang commit to user 107 akan diproses sebagian atau seluruhnya disediakan oleh pengguna jasa, dan kepemilikan atas barang jadi berada pada pengguna jasa PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 244PMK.032008 . Ruster merupakan usaha di bidang jasa produksi subkontrak yang kegiatannya adalah menerima jasa produksi kaos atau jaket dalam jumlah banyak, jasa usaha Ruster ini banyak dipakai oleh pengusaha jasa lain seperti Fibers dan pengusaha industri dagang seperti cloting line industries. Ruster menyelesaikan proses produksi pesanan karena memiliki alat-alat produksi, selain itu juga menyediakan bahan baku dan bahan penolong untuk penawaran tambahan kepada pengguna jasa apabila pengguna jasa ini tidak memiliki bahan tersebut. Pemilik usaha ini memiliki pengalaman usaha sekitar 3 tahun, penyerapan tenaga kerja masih mengutamakan dari keluarga terdekat karena pengusaha tidak mau mengambil resiko dengan mempekerjakan orang yang belum dikenalnya, penerapan teknologi masih terbatas dengan alat-alat yang sederhana karena keterbatasan modal untuk memakai teknologi modern dan belum tentu menguasainya. Modal yang digunakan untuk pengadaan peralatan, bahan baku kain, cat sablon, film, dan benang jahit berasal dari pengusaha sendiri pasokan bahan baku diperoleh dari daerah setempat dan sekitarnya. Pemilik usaha sendiri memulai usaha ini untuk menjalankan usaha jasa produksi dengan tujuan untuk membangun Clothing Industries di kemudian hari. commit to user 108

d. Karakteristik Clothing Line Industries Demon.Inc perusahaan