commit to user
104
lagi, tanpa memproses lebih dahulu yaitu bahan kain kaos, usaha MCK membeli bahan kaos langsung dari Bandung lalu menjualnya kembali.
Kemudian memberikan jasa kepada konsumen berupa jasa pembuatan kaos. Jasa ini termasuk ke dalam usaha bidang industri karena jasa
pembuatan kaos melewati proses produksi pengolahan bahan baku menjadi sebuah produk yaitu kaos.
Pemilik usaha memiliki pengalaman usaha sekitar 5 tahun bahkan lebih. Penerapan teknologi dan penyerapan sejumlah tenaga kerja juga
telah dilakukan oleh pemilik usaha tersebut. Kemudian modal awal yang
digunakan untuk penjualan bahan kaos dan pembuatan kaos oleh pengusaha berasal dari saham yang diinfestasikan oleh 3 orang, kakak
angkat pengusaha, suami pengusaha, dan pengusaha sendiri. Pasokan bahan baku kain, cat sablon, film, dan benang jahit diperoleh dari toko
sendiri, daerah setempat dan sekitarnya cukup mengakomodasi kebutuhan industri. Untuk pemasaran, usaha ini membuka 2 toko bahan kain untuk
mengakomodasi permintaan pemesanan kaos dan bahan kain oleh konsumen.
b. Karakteristik FIBERS perusahaan jasa produksi
Perusahaan jasa memiliki kegiatan utama untuk memberikan jasa kepada pengguna jasa. Contoh perusahaan jasa adalah salon, konsultan,
dokter dan jasa tukang jahit. Perusahaan ini memperoleh pendapatan jasa dari jasa yang telah diberikan kepada pengguna jasa dan dilaporkan
commit to user
105
sebagai pendapatan jasa fee earned. Beban operasi yang terjadi dikurangkan ke pendapatan jasa untuk mendapatkan laba bersih.
Jasa adalah setiap kegiatan pelayanan berdasarkan suatu perikatan atau perbuatan hukum yang menyebabkan suatu barang atau fasilitas atau
kemudahan atau hak tersedia untuk dipakai, termasuk jasa yang dilakukan untuk menghasilkan barang karena pesanan atau permintaan dengan bahan
dan atas petunjuk dari pemesan Fibers merupakan usaha dibidang jasa produksi karena kegiatan
dalam usaha ini adalah menawarkan jasa kepada konsumen berupa jasa produksi kaos. Selain itu Fibers juga melayani pembuatan seragam, polo
shirt, kaos, jas laboratorium, pin, mug, stiker. Dalam manajerial karyawan fibers memakai sistem makloon atau total suplier yang proses produksi
dikerjakan di rumah mereka sendiri. Sampai saat ini sudah ada sekitar 10 Suplier. Mulai dari menjahit, menyablon sampai membordir. Usaha ini
menjalin hubungan kemitraan dengan usaha jasa pengrajin atau pembuat kaos, yaitu RUSTER. Usaha produksi pesanan kaos seperti Fibers yang
menggunakan jasa subkontrak atau maklon jumlahnya lebih banyak daripada usaha seperti MCK, karena usaha yang semacam ini hanya
membutuhkan tenaga kerja yang sedikit dan komunikasi yang baik dengan supplier jasa maklon pengrajin sablon kaos di wilayah Kabupaten Sleman.
Pemilik usaha memiliki pengalaman usaha selama 3 tahun, penyerapan sejumlah tenaga kerja juga telah dilakukan oleh pemilik usaha
walaupun bukan pegawai tetap, karena di samping tiap pegawai mendapat
commit to user
106
upah sesuai order pesanan yang dikerjakan, pemilik usaha tak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk pengupahan rutin. Modal yang digunakan
Fibers berasal dari hasil usaha, jumlahnya tidak pasti karena menyesuaikan dengan kebutuhan order pada tiap bulannya. Untuk pasokan bahan baku
dikelola oleh stafff produksi dan supplier produksi, bahan baku dari daerah setempat dan sekitarnya cukup mengakomodasi kebutuhan industri. Untuk
pemasaran, fibers memiliki 10 agen pemasar yang daerah pemasarannya meliputi daerah-daerah seperti Sragen, Solo, Yogyakarta, dan Semarang.
Walaupun klienkonsumen yang memesan produk masih dalam lingkup daerah, FIBERS ingin memasarkan jasa hingga se-Indonesia.
c. Karakteristik RUSTER perusahaan jasa produksi