FIBERS Hasil Penelitian dan Pembahasan

commit to user 125 sudah mencapai ke kota-kota besar lainnya seperti Semarang dan Surabaya. Orang yang menggunakan produk kaos pesanan ini dari berbagai kalangan dan sudah mencapai segmentasi pasar tersendiri, terutama pengusaha clothing line dan mahasiswa. Orang-orang yang terlibat dalam pemasaran Pada mata rantai pemasaran dalam usaha MCK, orang-orang yang terlibat dalam pemasaran adalah pengusaha, toko, clothing line industries, distribution outlet atau distro dan konsumen. Pengusaha membuka toko bahan kain dan jasa produksi kaos, clothing line industries menggunakan jasa produksi kaos dari usaha ini, hasil produksi dipasarkan langsung pada konsumen melalui distro-distro di dalam maupun di luar wilayah Yogyakarta.

2. FIBERS

Pemasaran yang dilakukan FIBERS adalah dengan melakukan penawaran-penawaran pembuatan clothingkaos dan merchandise untuk individu, kelompok, sampai dengan perusahaan. Hal ini merupakan bentuk orientasi konsumen. Untuk menghadapi persaingan usaha, FIBERS merangkul klien-klien baru, klien diberikan pilihan harga yang beragam dalam setiap pesanan, mereka juga bisa menawar sesuai dengan keinginan dan budget yang dimiliki. Dari klien menjadi langganan. Ini juga menjadi salah satu trik untuk siasat menghadapi para pesaing, baik itu pemain baru atau pemain lama. Contoh kegiatannya seperti memasukkan penawaran ke instansi-instansi perusahaan atau lembaga pendidikan seperti kampus dan commit to user 126 sekolah dan melakukan co-branding sponsorship atau sponsor dalam suatu acara. ”Bisa membantu setiap individu dan perusahaan mewujudkan clothing dan merchandise sesuai keinginan mereka”, inilah visi fibers, ungkap Oon. Fibers juga hadir di http:www.fibers.co.id mulai dari profil perusahaan sampai how to order hadir didalamnya. Pemesan diberi kemudahan dalam memilih bahan yang sebaiknya digunakan dalam pembuatan pesanan sampai variasi harga yang diberikan. Setelah deal ongkos pesanan bisa ditransfer ke nomor rekening fibers. Jika digambarkan, maka mata rantai pemasaran usaha FIBERS adalah seperti ini : Dari gambar mata rantai pemasaran di atas, pengusaha berusaha menarik konsumen dengan cara mendatangi konsumen secara langsung dan berusaha merangkul konsumen supaya menjadi klien atau konsumen langganan. Biasanya metode pemasaran yang seperti ini masyarakat menyebutnya metode jemput bola, dengan mendatangi konsumen langsung kemudian melakukan penawaran-penawaran pembuatan FIBERS + RUSTER subkontrak produksi konsumen commit to user 127 clothingkaos dan merchandise untuk individu, kelompok, sampai dengan perusahaan. Saat ini fibers memperluas usahanya dalam pembuatan sendal dengan merk ”JapitQ”, dan The Gerobak—etalase berjualan es teh dalam gerobak—yang diharapkan ke depannya bisa menjadi franchaise agar semakin dikenal masyarakat. Klien-klien yang memesan produk telah meliputi daerah-daerah seperti Sragen, Solo, Yogyakarta, dan Semarang. Walaupun klienkonsumen yang memesan produk masih dalam lingkup daerah, FIBERS ingin memasarkan jasa hingga se-Indonesia. Orang-orang yang terlibat dalam pemasaran Pada mata rantai pemasaran dalam usaha FIBERS, orang-orang yang terlibat dalam pemasaran adalah pengusaha, agen pemasar atau marketing, dan konsumen. Pengusaha dalam melakukan penawaran dan merangkul konsumen dibantu oleh tenaga agen pemasar, berjumlah 10 orang yang 8 diantaranya merupakan tenaga freelance. Konsumen yang terlibat dalam pemasaran FIBERS biasanya adalah perusahaan-perusahaan yang mengadakan event atau acara yang berkaitan dengan promosi perusahaan tersebut, seperti perusahaan Export Leaf Indonesia yang menjadi konsumen tetap FIBERS.

6. Hubungan Kerja Dalam Produksi