Karakteristik usaha Media Cipta Kreasi perusahaan dagang dan

commit to user 103 pemasaran, dan proses produksi. Adapun untuk lebih jelasnya, karakter masing- masing usaha adalah sebagai berikut :

a. Karakteristik usaha Media Cipta Kreasi perusahaan dagang dan

jasa produksi Kemandirian adalah suatu sikap yang memungkinkan seseorang untuk bertindak bebas, melakukan sesuatu atas dorongan sendiri dan untuk kebutuhannya sendiri tanpa bantuan dari orang lain, maupun berpikir dan bertindak originalkreatif, dan penuh inisiatif, mampu mempengaruhi lingkungan, mempunyai rasa percaya diri dan memperoleh kepuasan dari usahanya Masrun , 1986 : 8. Menurut Yasin Setiyawan, kemandirian adalah keadaan seseorang yang dapat menentukan diri sendiri dimana dapat dinyatakan dalam tindakan atau perilaku seseorang yang dapat dinilai. Berangkat dari definisi tersebut, maka dapat diambil pengertian kemandirian adalah keadaan seseorang yang dapat berdiri sendiri,tumbuh dan berkembang karena disiplin dan komitmen sehingga dapat menentukan diri sendiri yang dinyatakan dalam tindakan dan perilaku yang dapat dinilai Bahara, 2008. Mandiri dalam usaha berarti mandiri dalam pengelolaan kelangsungan usahanya mulai dari penerapan teknologi, penyerapan tenaga kerja, permodalan, pemenuhan bahan baku, dan pemasaran. Mengenai karakteristik, usaha Media Cipta Kreasi atau MCK merupakan usaha dibidang perdagangan, jasa, dan industri. Karena kegiatan dalam usaha MCK adalah membeli barang dengan tujuan dijual commit to user 104 lagi, tanpa memproses lebih dahulu yaitu bahan kain kaos, usaha MCK membeli bahan kaos langsung dari Bandung lalu menjualnya kembali. Kemudian memberikan jasa kepada konsumen berupa jasa pembuatan kaos. Jasa ini termasuk ke dalam usaha bidang industri karena jasa pembuatan kaos melewati proses produksi pengolahan bahan baku menjadi sebuah produk yaitu kaos. Pemilik usaha memiliki pengalaman usaha sekitar 5 tahun bahkan lebih. Penerapan teknologi dan penyerapan sejumlah tenaga kerja juga telah dilakukan oleh pemilik usaha tersebut. Kemudian modal awal yang digunakan untuk penjualan bahan kaos dan pembuatan kaos oleh pengusaha berasal dari saham yang diinfestasikan oleh 3 orang, kakak angkat pengusaha, suami pengusaha, dan pengusaha sendiri. Pasokan bahan baku kain, cat sablon, film, dan benang jahit diperoleh dari toko sendiri, daerah setempat dan sekitarnya cukup mengakomodasi kebutuhan industri. Untuk pemasaran, usaha ini membuka 2 toko bahan kain untuk mengakomodasi permintaan pemesanan kaos dan bahan kain oleh konsumen.

b. Karakteristik FIBERS perusahaan jasa produksi