commit to user
60
METODE PENELITIAN 1.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif dapat diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati Moleong, 1998:3. Jadi hasil dari penelitian ini
nantinya berupa analisa data-data kualitatif yang akan penulis gunakan untuk mendeskripsikan tentang hubungan kerja,serta proses kreasi
produksi dan pemasaran kaos dalam industri kreatif kaos.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Alasan pemilihan lokasi penelitian ini diambil dengan
pertimbangan beberapa hal sebagai berikut : a. Kabupaten Sleman merupakan daerah dimana terdapat banyak industri
kreatif produksi kaos dan pengrajin sablon kaos. b. Adanya kemudahan untuk mendapatkan akses data, informasi dan
referensi yang penulis butuhkan. Dari beberapa pertimbangan tersebut maka penulis menganggap
Kabupaten Sleman sesuai dengan lokasi ide tema penelitian yang penulis angkat.
commit to user
61
3. Teknik Pengambilan Sampel
Sesuai dengan karakter penelitian deskriptif yang menguraikan suatu gejala sosial, pengambilan sampel lebih ditekankan pada kualitas sampel
dan bukan jumlahnya. Secara umum prosedur pengambilan sampel memiliki karakter:
· Tidak diarahkan pada jumlah yang besar, melainkan pada kekhususan kasus spesifikasi sesuai dengan masalah penelitian.
· Tidak ditentukan secara kaku sejak awal, namun bisa berubah “di tengah jalan” sesuai dengan pemahaman dan kebutuhan yang
berkembang selama proses studi pemilihan subyek sebagai sampel dapat berubah setelah ada penentuan jenis informasi baru yang
hendak dipahami. · Tidak diarahkan pada keterwakilanrepresentasi melainkan
kecocokan dengan konteks siapa dengan jenis informasi apa. Di dalam penelitian pengambilan sampel dan populasi alam bukanlah
suatu yang mutlak, artinya yang akan diambil menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Dalam penelitian kualitatif, sampel bukanlah yang
mewakili populasi tetapi berfungsi untuk menggali serta menemukan sejauh mungkin informasi yang penting. Dalam memilih sampel sevariatif
mungkin dan berikutnya dapat dipilih untuk memperluas informasi yang telah diperoleh. Untuk itu dalam penelitian ini penulis mengunakan teknik
pengambilan sampel “purposive sample” atau sampling bertujuan, yaitu
sampel yang ditarik dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai
commit to user
62 dengan tujuan dan maksud penelitian Moleong, 1998: 165. Namun
demikian informan yang dipilih dapat menunjukkan informan lain yang lebih tau, maka pilihan informan yang dapat dipercaya. Adapun informan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Usaha industri jasa produksi kaos
· MCK MEDIA CIPTA KREASI Jl. STM Pembangunan No.4 Mrican Baru Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta.
0274 919 6415 · RUSTER, Jl. Pogung Baru SIA’ Mlati Sleman Yogyakarta
· FIBERS, Perum Mranggen Jl. Dahlia B12 SIA, Mlati Sleman Yogyakarta
Usaha yang penulis pilih sebagai informan yang telah disebutkan di atas merupakan home industry. Alasan pemilihan informan ini berdasarkan
atas pertimbangan: a. Usaha MCK merupakan usaha yang mandiri, mempunyai tenaga
kerja dan alat-alat produksi sendiri. b. Usaha FIBERS dan RUSTER merupakan usaha jasa produksi kaos.
FIBERS menjalankan pemasaran dan desain, sedangkan RUSTER menjalankan proses produksi yang disubkontrakkan oleh FIBERS.
commit to user
63 2. Usaha Distro Clothing Company Clothing Line Industries.
Usaha distroclothing company yang penulis pilih adalah usaha dengan nama usaha DEMON.INC, Jl. Mendung Warih No. 152
Yogyakarta. 3. Tenaga kerja yang menjadi bagian dalam proses produksi industri
produksi kaos tersebut di atas.
4. Sumber Data