Hubungan subkontrak komersial antara perusahaan FIBERS

commit to user 134 Bantuan ini lebih berdasar pada rasa sosial terhadap klien yang bekerja pada usaha milik pengusaha. Dengan kedekatan hubungan ini maka pihak klien dalam hal ini pegawai merasakan bahwa bila ada suatu masalah maka ia akan cenderung mengharapkan dukungan kepada pengusaha sebagai pihak patron. Dari pihak pengusaha sendiri juga dengan senang hati memberikan bantuan- bantuan secara informal karena ada suatu hubungan kedekatan bahwa pegawai adalah orang yang bekerja kepadanya. Selain itu, jaminan sosial ini juga merupakan bentuk tindakan sosial dari pengusaha untuk menjaga hubungan kerjanya dengan pegawai. Untuk membina hubungan kerja, pengusaha sering mengajak pegawai atau orang-orang yang ikut membantu usahanya dengan mengadakan rekreasi pada akhir pekan seperti bersepeda bersama melintasi daerah-daerah di wilayah tersebut.

b. Hubungan subkontrak komersial antara perusahaan FIBERS

principal dan perusahaan RUSTER subkontraktor Pola hubungan subkontrak komersial merupakan suatu bentuk hubungan kerja dimana perusahaan RUSTER sebagai subkontraktor menghasilkan produk-produk jadi yang siap dipasarkan oleh prinsipalnya yaitu perusahaan FIBERS Atau dengan kata lain, pola hubungan subkontrak komersial merupakan suatu bentuk hubungan kerja dimana pengusaha memenuhi permintaan pasar dengan melakukan kerjasama dan commit to user 135 hubungan kerja terhadap jasa produksi subkontrak karena keterbatasan faktor produksi dan tenaga kerja untuk menyelesaikan pesananorder yang diterimanya dengan tetap bertanggung jawab terhadap pihak pemesanpemberi order. Perusahaan RUSTER adalah perusahaan jasa sablon kaos yang memproduksi kaos apabila ada pesanan dari pengusaha dengan ikatan kontrak produksi, sehingga perusahaan jasa ini dapat menerima pesanan dari berbagai konsumen. Pengusaha seperti FIBERS pun tidak terbebani dengan pengupahan tenaga kerja seperti pada pengusaha yang mempunyai pengrajin tetap, pengusaha hanya menanggung ongkos produksi. Namun konsekuensinya, pengusaha yang bekerja sama dengan perusahaan subkontrak atau supplier ini harus benar-benar memantau proses produksi untuk menjaga kualitas produk pesanan ini. Konsekuensi tersebut FIBERS tangani dengan mempekerjakan seorang staff produksi yang menangani pembelian bahan baku, mengontrol proses produksi, ekspedisi ke klienkonsumen, dan pemeliharaan atau maintenance ke supplierperusahaan jasa produksi tersebut. Adapun hak dan kewajiban antara principal dan subkontraktor ini adalah sebagai berikut : a. Prinsipal mempunyai hak untuk menentukan bahan baku, desain gambar dan bentuk kaosjaket, dan yang paling utama adalah hasil produksi yang sesuai dengan commit to user 136 rancangan desain dan ukuran yang sudah ditentukan sejak awal, serta penyelesaian produksi yang tepat pada waktunya. Kewajiban prinsipal adalah membayar biaya untuk semua ongkos produksi pada jasa produksi subkontrak. b. Subkontraktor mempunyai hak untuk menerima ongkos produksi sesuai tarif produksi yang sudah ditentukan oleh mereka. Sedangkan kewajiban Subkontraktor adalah mengerjakan produksi sesuai dengan rancang desain dan ukuran pesanan produksi, serta penyelesaian produksi yang tepat waktu.

2. Hubungan kerja dalam produksi MCK