7
Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan
Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
tamu tersebut. 4.
A : Anda adalah seorang tamu restoran. Ketika sudah duduk di meja, Anda bertanya pada pelayan masakan apa yang ada di
restora Su da tersebut. Kemudian Anda bertanya bagaimana rasa nasi goreng, mie baso disini. Setelah bertanya, Anda
memutuskan ingin memesan mie baso satu porsi, nasi goreng satu porsi dan jus satu gelas.
B : Anda adalah seo ra g pelaya restora Su da . Ketika ta u
datang sambutlah tamu tersebut, persilahkan duduk dan tanyakan pesanannya. Menu makanan di restoran Anda yaitu nasi goreng,
mie baso, soto ayam, dan menu minumannya adalah jus. Nasi goreng nya rasanya pedas, tetapi mie baso rasanya tidak terlalu
pedas. Setelah tamu memutuskan pesanannya, sebutkanlah kembali pesanan-pesanan tamu tersebut.
2. Lembar Penilaian Berbicara Siswa
Lembar penilaian siswa ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam keterampilan berbicara. Dalam lembar ini terdapat aspek-aspek
penilaian yang dijadikan dasar untuk mengukur kemampuan siswa dalam keterampilan berbicara.
Setiap tes mulai dari pertemuan pertama sampai pertemuan terakhir dikumpulkan dalam sebuah map sehingga dapat terlihat apakah ada
peningkatan atau tidak. Berikut adalah format dari lembar penilaian berbicara siswa.
8
Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan
Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tabel 3.3 Lembar Penilaian Pembelajaran Berbicara
Skala penilaian setiap aspek memiliki poin 1 sampai 5, dengan penilaian sebagai berikut:
Tabel 3.4 Skala Penilaian
5 Baik sekali
4 Baik
3 Cukup
2 Kurang
1 Sangat kurang
Aspek Penilaian Skala Penilaian
Catatan 1
2 3
4 5
1 内容/文法
2 発音/表現
3 表情/手ぶり身ぶり
Jumlah
9
Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan
Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Keterangan : a Skor maksimal = 30
b Nilai diperoleh dari jumlah skor dari penguji I ditambah jumlah skor penguji II, dibagi 3 dikalikan 100.
Nilai = Total jumlah skor x 100 3
Nilai maksimal = 100
3. Angket
Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan maksud agar orang yang diberi tersebut bersedia memberikan respons
sesuai dengan permintaan pengguna Arikunto, 2010:102. Dalam penelitian ini akan digunakan angket tertutup. Angket diberikan untuk mengetahui
tanggapan siswa mengenai proses pembelajaran yang telah berlangsung. Angket tersebut adalah sebagai berikut.
a. Angket
Tabel 3.5 Angket Sikap Siswa terhadap Pembelajaran Berbicara dengan
Kolaborasi Teknik Round Robin dan Two Stay Two Stray Nama :
Kelas : Isilah angket di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang sesuai
menurut apa yang Anda rasakan
10
Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan
Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
NO PERNYATAAN
YA TIDAK
1. Pembelajaran berbicara dengan menggunakan kolaborasi
teknik Round Robin dan Two Stay Two Stray menarik bagi saya.
2. Dengan pembelajaran menggunakan kolaborasi teknik
Round Robin dan Two Stay Two Stray belajar berbicara bahasa Jepang menjadi lebih mudah.
3. Dalam
pelaksanaan pembelajaran
menggunakan kolaborasi teknik Round Robin dan Two Stay Two Stray,
saya puas dengan penampilan saya. 4.
Pembelajaran menggunakan kolaborasi teknik Round Robin dan Two Stay Two Stray membantu saya untuk
mengeluarkan gagasan kosakata-kosakata dalam bahasa Jepang.
5. Pembelajaran menggunakan kolaborasi teknik Round
Robin dan Two Stay Two Stray ini memotivasi saya untuk berani tampil berbicara dalam bahasa Jepang.
6. Belajar berbicara bahasa Jepang, menggunakan kolaborasi
teknik Round Robin dan Two Stay Two Stray lebih meningkatkan kemampuan saya.
7. Saya mengalami kesulitan dalam berlatih berbicara bahasa
Jepang dengan menggunakan kolaborasi teknik Round Robin dan Two Stay Two Stray.
8. Saya berfikir bahwa pembelajaran seperti ini dapat
meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Jepang.
11
Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan
Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
4. Pedoman wawancara