Anggapan Dasar dan Hipotesis Penelitian Metode Penelitian

9 Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 7. Bahasa Jepang adalah bahasa yang digunakan oleh bangsa Jepang Sudjianto dan Dahidi, 2004:4.

1.7 Anggapan Dasar dan Hipotesis Penelitian

Anggapan dasar merupakan suatu teori baik yang sudah baku berupa rangkuman atau kesimpulan yang digunakan sebagai dasar untuk berpijak dimulainya kegiatan penelitian tersebut Sutedi, 2005:32. Yang menjadi anggapan dasar dalam penelitian ini adalah: 1. Dalam pembelajaran keterampilan berbicara hal yang terpenting adalah keaktifan siswa menggunakan bahasa tersebut dalam proses pembelajaran. 2. Dengan inovasi pengajaran yang lebih baik, dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas XI. Hipotesis adalah alternatif dugaan jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi problematika yang diajukan dalam penelitiannya, yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian Arikunto, 2010:55. Dalam penelitian ini penulis merumuskan hipotesis alternatif yaitu mencoba untuk membuktikan keefektifan penerapan kolaborasi teknik Round Robin dan Two Stay Two Stray dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jepang dasar siswa SMA. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ada perbedaan antara tingkat keterampilan berbicara bahasa Jepang dasar bagi siswa yang menggunakan kolaborasi teknik Round Robin dan Two Stay Two Stray dengan tingkat keterampilan 10 Nisa Kencana Putri, 2013 Efektifitas Penggunaan Kolaborasi Teknik Round Robin Dan Two Stay Two Stay Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jepang Siswa Kelas XI SMAN 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu berbicara bahasa Jepang dasar siswa yang tidak menggunakan kolaborasi teknik Round Robin dan Two Stay Two Stray.

1.8 Metode Penelitian

Dalam kegiatan penelitian metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian Sutedi, 2009:53. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas suatu teknik pembelajaran dalam upaya meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jepang. Oleh karena itu metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen. Penelitian eksperimental atau penelitian uji coba merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam bidang pengajaran. Tujuan metode ini yaitu untuk menguji efektivitas dan efesiensi dari suatu pendekatan, metode, teknik, atau media pengajaran dan pembelajaran, sehingga hasilnya dapat diterapkan jika memang baik, atau tidak digunakan jika memang tidak baik, dalam pengajaran yang sebenarnya. Sutedi, 2009:64.

1.9 Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA TEKS BAHASA JERMAN SISWA.

0 0 26

EFEKTIVITAS TEKNIK PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI BAHASA PERANCIS SISWA KELAS XII BAHASA SMA NEGERI 3 CIMAHI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 39

Efektivitas Metode Two Stray Two Stay dalam Meningkatkan Kemampuan Kosakata Bahasa Jepang Siswa Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Purwareja Klampok Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 2

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN MAGELANG.

3 8 216

KEEFEKTIFAN METODE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 195

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE TWO STAY TWO STRAY DALAM KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PALIYAN

0 0 10