3.3 Variabel Penelitian
3.3.1 Klasifikasi Variabel 3.3.1.1
Variabel Bebas
1. Gips tipe III yang ditambahkan larutan garam dapur Dolphin
®
kelompok A 2. Gips tipe III yang ditambahkan larutan garam NaCl 2 kelompok B
3.3.1.2 Variabel Terikat :
1. Setting time 2. Kekuatan kompresi
3.3.1.3 Variabel Terkendali :
1. Rasio WP gips tipe III 2. Rasio WP larutan garam kelompok A dan B
3. Kecepatan pengadukan 4. Waktu pengadukan
5. Ukuran sampel 6. Teknik pengujian kekuatan kompresi dan setting time
3.3.1.4 Variabel Tidak Terkendali
1. Uji hilang kilap untuk mengukur setting awal
3.3.2 Definisi Operasional
1. Rasio WP gips tipe III adalah perbandingan jumlah gips tipe III merek Moldano dan air 100 gr gips : 30 mL air pada suhu ± 25
o
C .
6
Universitas Sumatera Utara
• Pembagian kelompok dibagi 3, yaitu: a. Kelompok A: Gips tipe III yang ditambahkan larutan garam dapur Dolphin
®
. b. Kelompok B: Gips tipe III yang ditambahkan larutan garam NaCl 2.
c. Kelompok C: Gips tipe III yang ditambahkan air sebagai kontrol. 2. Rasio WP larutan garam kelompok A dan B adalah perbandingan jumlah
garam dan air 0,6 gr garam : 30 mL air. Rasio WP larutan garam 2 = 2 gr bubuk : 100 mL
3,33 3,33
air Larutan garam 2 ~ 0,6 gr bubuk : 30 mL air
3. Gips tipe III yang ditambahkan larutan garam dapur Dolphin
®
kelompok A adalah pencampuran gips tipe III merek Moldano dan larutan garam dapur merek
Dolphin
®
serta pengadukan dilakukan dengan bantuan mixer Mixyvac. Perbandingan gips tipe III dan air adalah 100 gr gips tipe III : 30 mL larutan garam dapur 2 yang
dihasilkan dari pengenceran 0,6 gr garam dapur merek Dolphin
®
: 30 mL air pada suhu ± 25
o
C .
6
4. Gips tipe III yang ditambahkan larutan garam NaCl 2 kelompok B adalah pencampuran gips tipe III merek Moldano dan larutan garam NaCl 2 serta
pengadukan dilakukan dengan bantuan mixer Mixyvac. Perbandingan gips tipe III dan air adalah 100 gr gips tipe III : 30 mL larutan garam NaCl 2 yang dihasilkan dari
pengenceran 0,6 gr garam NaCl murni : 30 mL air pada suhu ± 25
o
C .
6
2 larutan NaCl didefinisikan sebagai 2 gr NaCl per 100 mL air
5.
Setting time adalah waktu yang diperlukan dari awal pengadukan sampai mengerasnya sampel.
Universitas Sumatera Utara
6. Kekuatan kompresi adalah kekuatan yang diukur dengan cara memecahkan sampel dengan alat uji tekan. Kekuatan kompresi dikalkulasikan dari kegagalan sampel
menahan beban dibagi dengan cross-sectional area beban dan hasilnya dinyatakan dalam satuan kekuatan per square inch psi dalam satuan US customary atau
megapascals MPa dalam satuan SI.
10
7. Kecepatan pengadukan adalah kecepatan untuk mengaduk gips tipe III yaitu dengan menggunakan mixer Mixyvac dalam keadaan hampa udara selama 30 detik
hingga homogen. 8. Waktu pengadukan adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengaduk gips
hingga homogen yaitu 20-30 detik bila menggunakan alat pengaduk mixer dan 1 menit bila menggunakan spatula.
2
9. Ukuran sampel adalah ukuran model gips tipe III yang dicetak dalam silinder stainless steel dengan ukuran diameter 25 mm x tinggi 25 mm untuk mengukur setting
time dan silinder stainless steel dengan ukuran diameter 20 mm x tinggi 40 mm untuk mengukur kekuatan kompresi.
10. Teknik pengujian kekuatan kompresi dan setting time adalah teknik yang digunakan dalam melakukan uji tekan dan uji setting time.
11. Uji hilang kilap untuk mengukur setting awal adalah karakteristik yang dilihat pada saat reaksi telah berlangsung berupa sebagian kelebihan air digunakan dalam
membentuk dihidrat sehingga adukan kehilangan kilapnya.
3.4 Waktu dan Lokasi Penelitian
3.4.1 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2012.
Universitas Sumatera Utara