2.4.1.1 Waktu dan Kecepatan Pengadukan
Waktu dan kecepatan pengadukan mempengaruhi kekuatan kompresi gips. Peningkatan waktu pengadukan dapat meningkatkan kekuatan kompresi gips, namun
bila waktu pengadukan melebihi 1 menit akan menyebabkan kristal-kristal gips menjadi pecah yang menyebabkan interlocking kristalin menjadi lebih sedikit sehingga kekuatan
kompresi akan menurun.
2,8
Bila pengadukan dilakukan menggunakan spatula, sebaiknya dilanjutkan dengan menggunakan vibrator untuk mencegah terperangkapnya udara
selama proses pengadukan yang dapat menyebabkan poreus sehingga kekuatan adonan menurun dan adonan menjadi tidak akurat. Adukan harus cepat dan secara periodik
spatula menyapu seluruh gips didalam mangkuk pengaduk untuk menjamin pembasahan semua bubuk serta memecahkan endapan dan gumpalan. Pengadukan harus terus
berlangsung sampai diperoleh adukan yang halus. Kebiasaan menambahkan air dan bubuk berulang-ulang untuk mencapai konsistensi yang tepat harus dihindari karena hal
ini menyebabkan ketidakseragaman pengerasan dalam massa adukan sehingga kekuatan gips menjadi lebih lemah dan distorsi. Metode yang dianjurkan adalah masukkan air
yang telah diukur kemudian masukkan bubuk secara perlahan dan aduk dengan spatula kurang lebih 15 detik , diikuti pengadukan dengan vacuum mixer selama 20-30 detik
dengan mixer.
8
2.4.1.2 Rasio Bubuk dan Air WP
Kekuatan kompresi dipengaruhi oleh rasio WP. Penggunaan air yang melebihi rasio WP akan menghasilkan adukan yang lebih halus yang dapat dituang kedalam
cetakan dengan mudah, namun hal ini akan mengurangi kekuatan gips.
1,4
Semakin besar
Universitas Sumatera Utara
rasio WP, porositas gips semakin meningkat, akibat porositas gips yang semakin besar, jumlah kristal per volume gips akan menurun sehingga kekuatan kompresi semakin
menurun.
8,24
Menurut Hasan RH, dkk. 2005, rasio WP yang diperlukan dalam pencampuran gips lebih besar dibandingkan dengan kebutuhan air dalam reaksi kimia
gips sehingga setelah selesainya reaksi kimia gips masih akan terdapat kelebihan air yang mempengaruhi kekuatan gips yang dinamakan dengan kekuatan basah 1 jam
setelah pengadukan. Gips akan mengering sepenuhnya setelah 7 hari pengeringan yang dikenal dengan kekuatan kering 2-3 kali lebih besar dibandingkan kekuatan basah,
namun kekuatan gips tidak akan bertambah lagi setelah 1 hari pengeringan sehingga besar kekuatan gips setelah pengeringan selama 1 hari dan 7 hari adalah sama. Hasil
penelitian Hasan RH, dkk. 2005 menunjukkan bahwa kekuatan kompresi maksimum gips diperoleh setelah pengeringan udara selama 1 jam dan pengeringan sampel gips
dengan metode pengeringan udara secara signifikan lebih kuat dibandingkan dengan metode pengeringan dengan microwave dan metode pengeringan dengan oven.
4
2.4.1.3 Aselerator dan Retarder