Daya Pembeda Tingkat Kesukaran

Nurlaeli Rahmah, 2013 Efektivitas Penggunaan Media Simulasi pada Pembelajaran Konseptual Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa dalam Pembelajaran Fisika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk menentukan koefisien korelasi ganjil - genap digunakan teknik korelasi “Pearson’s Product Moment” yang dikemukakan oleh Pearson, yaitu:                2 2 2 2           Y Y N X X N Y X Y X N r h h Arikunto, 2003 Keterangan : h h r = koefesien korelasi ganjil - genap N = jumlah peserta tes X = Skor siswa menjawab benar bernomor ganjil Y = Skor siswa yang menjawab benar bernomor genap Adapun tolak ukur untuk menginterpretasikan derajat reliabilitas instrumen digunakan kriteria seperti pada tabel 3.3. berikut ini, Tabel 3.3. Interpretasi Koefisien Korelasi Reliabilitas 11 r Interpretasi 0,80 r 11  1,00 Sangat tinggi 0,60 r 11  0,80 Tinggi 0,40 r 11  0,60 Sedang 0,20 r 11  0,40 Rendah 0,00 r 11  0,02 Sangat rendah Arikunto, 2002:75

3.6.3. Daya Pembeda

“Daya pembeda butir soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang tidak pandai berkemampuan rendah” Suharsimi Arikunto, 2007. Daya pembeda butir soal dihitung dengan menggunakan perumusan: A B A B A B B B DP P P J J     Nurlaeli Rahmah, 2013 Efektivitas Penggunaan Media Simulasi pada Pembelajaran Konseptual Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa dalam Pembelajaran Fisika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan : DP = Daya pembeda butir soal A J = Banyaknya peserta kelompok atas B J = Banyaknya peserta kelompok bawah A B = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar B B = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar A P = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar B P = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Nilai DP yang diperoleh dapat diinterpretasikan untuk menentukan daya pembeda butir soal dengan menggunakan kriteria pada tabel 3.4. Arikunto, 2007. Tabel 3.4. Interpretasi Daya Pembeda Butir Soal Nilai DP Kriteria Negatif Soal Dibuang 0,00 – 0,20 Jelek 0,21 – 0,40 Cukup 0,41 – 0,70 Baik 0,71 – 1,00 Baik Sekali

3.6.4. Tingkat Kesukaran

“Tingkat kesukaran suatu butir soal adalah proporsi dari keseluruhan siswa yang menjawab benar pada butir soal tersebut” Syambasri Munaf, 2001. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang anak untuk mempertinggi usaha memec ahkannya. “Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi di luar jangkauan” Suharsimi Arikunto, 2007. Tingkat kesukaran dihitung dengan menggunakan perumusan : Nurlaeli Rahmah, 2013 Efektivitas Penggunaan Media Simulasi pada Pembelajaran Konseptual Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa dalam Pembelajaran Fisika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B P JS  Keterangan : P = Indeks Kesukaran B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes Nilai P yang diperoleh dapat diinterpretasikan untuk menentukan tingkat kesukaran butir soal dengan menggunakan kriteria pada tabel 3.5. Suharsimi Arikunto, 2007 Tabel 3.5. Interpretasi Tingkat Kesukaran Butir Soal Nilai P Kriteria 0,00 Terlalu Sukar 0,00 P  0,30 Sukar 0,31  P  0,70 Sedang 0,71  P 1,00 Mudah 1,00 Terlalu Mudah Berikut ini adalah rekapitulasi analisis uji coba yang dilakukan pada masing-masing instrumen penelitian. Adapun pengolahan analisis uji coba soal pemahaman konsep selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C. No Awal Validitas Daya Pembeda Tingkat Kesukaran Hasil No Baru r xy Kriteria DP Kriteria TK Kriteria 1 0,478 Cukup 0,16 Jelek 0,63 Sedang Dibuang - 2 0,045 Sangat Rendah -0,08 Buang 0,77 Mudah Dibuang - 3 0,212 Rendah 0,25 Cukup 0,83 Mudah Direvisi 1 4 -0,051 Sangat Rendah 0,08 Jelek 0,50 Sedang Dibuang - 5 0,772 Tinggi 0,08 Jelek 0,40 Sedang Dibuang - 6 0,047 Sangat Rendah 0,41 Cukup 0,80 Mudah Dibuang - Nurlaeli Rahmah, 2013 Efektivitas Penggunaan Media Simulasi pada Pembelajaran Konseptual Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa dalam Pembelajaran Fisika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 7 0,105 Sangat Rendah 0,16 Jelek 0,53 Sedang Dipakai 2 8 0,145 Sangat Rendah 0,25 Cukup 0,70 Sedang Direvisi 3 9 0,056 Sangat Rendah -0,16 Buang 0,17 Sukar Dibuang - 10 0,070 Sangat Rendah -0,16 Buang 0,87 Mudah Direvisi 4 11 0,174 Sangat Rendah 0,58 Baik 0,23 Sukar Direvisi 5 12 -0,065 Sangat Rendah 0,00 Jelek 0,33 Sedang Dipakai 6 13 0,0007 Sangat Rendah 0,00 Jelek 0,57 Sedang Dipakai 7 14 0,094 Sangat Rendah 0,33 Cukup 0,40 Sedang Direvisi 8 15 0,025 Sangat Rendah 0,66 Baik 0,60 Sedang Dipakai 9 16 -0,086 Sangat Rendah -0,33 Buang 0,47 Sedang Dibuang - 17 0,372 Rendah 0,25 Cukup 0,73 Mudah Dipakai 10 18 0,218 Rendah 0,16 Jelek 0,53 Sedang Dipakai 11 19 0,598 Cukup 0,53 Baik 0,33 Sedang Dipakai 12 20 0,122 Sangat Rendah 0,00 Jelek 0,33 Sedang Dibuang - 21 0,421 Cukup 0,33 Cukup 0,83 Mudah Dipakai 13 22 0,001 Sangat Rendah -0,07 Buang 0,37 Sedang Dibuang - 23 0,130 Sangat Rendah 0,00 Jelek 0,40 Sedang Direvisi 14 24 0,475 Cukup 0,33 Cukup 0,57 Sedang Dipakai 15 25 0,379 Rendah 0,40 Baik 0,53 Sedang Dipakai 16 26 0,138 Sangat Rendah 0,07 Jelek 0,30 Sukar Dibuang - 27 -0,079 Sangat Rendah -0,13 Buang 0,33 Sedang Dibuang - 28 0,579 Cukup 0,60 Baik 0,50 Sedang Dipakai 17 Nurlaeli Rahmah, 2013 Efektivitas Penggunaan Media Simulasi pada Pembelajaran Konseptual Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa dalam Pembelajaran Fisika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 29 0,591 Cukup 0,47 Baik 0,63 Sedang Dipakai 18 30 0,205 Sangat Rendah 0,20 Jelek 0,43 Sedang Direvisi 19 Reliabilitas 0.602 Tinggi Distribusi soal untuk setiap aspek kognitif tes prestasi belajar ditunjukkan pada tabel berikut. Tabel 3.7 Distribusi Soal Tes Pemahaman Konsep Aspek Kognitif Jumlah soal No Soal Translasi 8 2,4,5,6,12, 13,17,18 Interpretasi 8 3,7,8,9,10,14,15,16 Ekstrapolasi 2 1,11 Berikut ini adalah rekapitulasi analisis uji coba yang dilakukan pada masing-masing instrumen penelitian. Adapun pengolahan analisis uji coba soal pemahaman konsep selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C. No Awal Validitas Daya Pembeda Tingkat Kesukaran Hasil No Baru r xy Kriteria DP Kriteria TK Kriteria 1 Cukup 0,50 Jelek Sedang Dibuang - 2 0,045 Sangat Rendah 0,41 Buang 0,8 Mudah Dibuang - 3 0,212 Rendah 0,66 Cukup 0,7 Mudah Direvisi 1 4 Sangat Rendah 0,08 Jelek 0,3 Sedang Dibuang - 5 0,109 Tinggi 0,16 Jelek 0,5 Sedang Dibuang - 6 0,2 Sangat Rendah 0,25 Cukup 0,6 Mudah Dibuang - 7 0,2 Sangat Rendah 0,25 Jelek 0,4 Sedang Dipakai 2 8 0,145 Sangat Rendah 0,50 Cukup 0,6 Sedang Direvisi 3 9 0,056 Sangat 0,25 Buang 0,8 Sukar Dibuang - Nurlaeli Rahmah, 2013 Efektivitas Penggunaan Media Simulasi pada Pembelajaran Konseptual Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa dalam Pembelajaran Fisika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Rendah 10 0,2 Sangat Rendah 0,33 Buang 0,9 Mudah Direvisi 4 11 0,174 Sangat Rendah 0,16 Baik 0,9 Sukar Direvisi 5 12 -0,065 Sangat Rendah 0,33 Jelek 0,6 Sedang Dipakai 6 13 0,0007 Sangat Rendah 0,33 Jelek 0,8 Sedang Dipakai 7 14 Sangat Rendah 0,25 Cukup 0,8 Sedang Direvisi 8 15 0,2 Sangat Rendah 0,41 Baik 1 Sedang Dipakai 9 16 0,2 Sangat Rendah 0,08 Buang 0,1 Sedang Dibuang - 17 Rendah Cukup 0,6 Mudah Dipakai 10 18 Rendah 0,41 Jelek 0,4 Sedang Dipakai 11 19 0,1 Cukup Baik 0,1 Sedang Dipakai 12 20 0,2 Sangat Rendah 0,25 Jelek 0,3 Sedang Dibuang - 21 0,421 Cukup 0,25 Cukup 0,3 Mudah Dipakai 13 22 Sangat Rendah 0,25 Buang 0,5 Sedang Dibuang - 23 0,1 Sangat Rendah 0,16 Jelek 0,2 Sedang Direvisi 14 24 0,3 Cukup 0,16 Cukup 0,2 Sedang Dipakai 15 25 0,2 Rendah Baik 0,8 Sedang Dipakai 16 26 Sangat Rendah 0,41 Jelek 0,3 Sukar Dibuang - 27 -0 Sangat Rendah 0,41 Buang 0,3 Sedang Dibuang - 28 Cukup 0,50 Baik 0,6 Sedang Dipakai 17 29 Cukup 0,41 Baik 0,6 Sedang Dipakai 18 30 0,205 Sangat Rendah -0,25 Jelek 0,1 Sedang Direvisi 19 31 0,3 Cukup 0,08 Cukup 1 Sedang Dipakai 15 Nurlaeli Rahmah, 2013 Efektivitas Penggunaan Media Simulasi pada Pembelajaran Konseptual Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa dalam Pembelajaran Fisika Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Reliabilitas 0.602 Tinggi Distribusi soal untuk setiap aspek kognitif tes prestasi belajar ditunjukkan pada tabel berikut. Tabel 3.7 Distribusi Soal Tes Pemahaman Konsep Aspek Kognitif Jumlah soal No Soal Translasi 8 1,2,9,14,15,22,25,26 Interpretasi 19 4,5,6,7,8,11,12,16,17,18,19,20,23,27, 28,30,31,32,33 Ekstrapolasi 6 3,10,13,21,24,29

3.6.5. Analisis Pengukuran Pemahaman Konsep

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan media pembelajaran cd interaktif terhadap pemahaman konsep lingkaran siswa

1 16 0

PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI PHYSLET DALAM PEMBELAJARAN KONSEPTUAL INTERAKTIF TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

1 45 143

IMPLEMENTASI MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP.

4 6 54

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSEPTUAL INTERAKTIF (INTERACTIVE CONCEPTUAL INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMP.

0 0 43

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSEPTUAL INTERAKTIF BERBANTUAN MEDIA CMAPTOOLS TERHADAP KUANTITAS MISKONSEPSI DAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA SMA.

5 5 36

PENERAPAN PENDEKATAN DEMONSTRASI INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA SMA.

0 1 28

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VIDEO BASED LABORATORY PADA PEMBELAJARAN KONSEPTUAL INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP, PEMAHAMAN GRAFIK DAN KETERAMPILAN BERPIKIR LOGIS.

0 0 41

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA.

1 1 48

PENGGUNAAN MEDIA SIMULASI VIRTUAL PADA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONSEPTUAL INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MEMINIMALKAN KUANTITAS MISKONSEPSI PADA MATERI KALOR.

0 0 32

PENGGUNAAN MEDIA SIMULASI VIRTUAL PADA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONSEPTUAL INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KAITANNYA DENGAN FENOMENA FISIS MATERI LISTRIK STATIS.

0 1 36