2.5 Prosedur Penelitian 2.5.1 Pembuatan Pereaksi
Pembuatan asam klorida 0,1 N Diencerkan sebanyak 8,3 ml HCl
P
37 dalam akuades kemudian dicukupkan sampai 1000 ml Ditjen POM, 1995.
2.5.2 Pembuatan Larutan Baku Pirazinamida BPFI
Ditimbang seksama 50 mg pirazinamida BPFI, dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml, dilarutkan dengan 5 ml HCl 0,1 N, dikocok lalu
dicukupkan dengan HCl 0,1 N sampai garis tanda, sehingga diperoleh larutan dengan konsentrasi 500 µgml. Dari larutan ini dipipet 5 ml masukkan ke dalam
labu tentukur 50 ml, diencerkan dengan HCl 0,1 N sampai garis tanda lalu dikocok sampai homogen sehingga diperoleh larutan dengan konsentrasi 50
µgml.
2.5.3 Penetapan Panjang Gelombang Serapan Maksimum
Dipipet 6 ml larutan baku 50 µgml, dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml, diencerkan dengan HCl 0,1 N kemudian dicukupkan sampai garis tanda
lalu dikocok sampai homogen sehingga diperoleh larutan dengan konsentrasi 6 µgml. Kemudian diukur serapannya pada panjang gelombang 200-400 nm
hasil dapat dilihat pada gambar 1 dan tabel 1 halaman 11
2.5.4 Pembuatan dan Penentuan Linieritas Kurva Kalibrasi
Dipipet larutan baku II 50 µgml sebanyak 4 ml, 5 ml, 6 ml, 7 ml dan 8 ml, masing-masing dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml, diencerkan
dengan HCl 0,1 N sampai garis tanda, dikocok sampai homogen. Diperoleh
Universitas Sumatera Utara
larutan dengan konsentrasi 4 µgml, 5 µgml, 6 µgml, 7 µgml dan 8 µgml. Kemudian diukur serapannya pada panjang gelombang maksimum yang
diperoleh, sebagai blangko digunakan HCl 0,1 N hasil dapat dilihat pada gambar 2 dan tabel 2 halaman 26 - 27.
2.5.5 Penentuan Kadar Pirazinamida dalam Sediaan Tablet
Timbang dan serbukkan 20 tablet. Timbang seksama sejumlah serbuk setara dengan 50 mg pirazinamida dilakukan 6 kali pengulangan, dimasukkan
ke dalam labu tentukur 100 ml, dilarutkan dengan 5 ml HCl 0,1 N, dikocok dan dicukupkan dengan HCl 0,1 N sampai garis tanda. Kemudian disaring, 5 ml
filtrat pertama dibuang. Dipipet 5 ml filtrat, dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml, diencerkan dengan HCl 0,1 N sampai garis tanda lalu dikocok sampai
homogen. Dipipet 6 ml larutan masukkan dalam labu tentukur 50 ml, diencerkan dengan HCl 0,1 N sampai garis tanda lalu dikocok sampai homogen dan diukur
serapan pada panjang gelombang maksimum yang diperoleh hasil dapat dilihat pada tabel 3 halaman 27.
Penetapan kadar ditentukan dengan menggunakan persamaan regresi yaitu:
Y = aX + b
2.5.6 Uji Validasi dengan Parameter Akurasi, Presisi, Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi